Apa beda pamflet, leaflet dan brosur?Membuka perusahaan advertising begitu menggiurkan. Ini disebabkan semakin banyak usaha yang muncul, maka semakin banyak pula kebutuhan akan media periklanan. Karena media iklan sangat membantu dalam keberhasilan perusahaan sebagai media sangat disayangkan ketika Perusahaan Advertising kurang bisa meng-edukasi konsumennya dalam hal istilah periklanan. hasilnya banyak istilah yang di salah kaprahkan. Berikut akan saya jelaskan masing-masing perbedaannyaPamphlet. Pamphlet pamplet adalah semacam booklet buku kecil yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai “pamphilet atau “panffet’ yang mengikuti kepopuleran komik satir saat itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus artinya dicintai semua Ada yang mengatakan bahwa istilah flyer diambil dari cara distribusinya pada era Perang Dunia 1, yaitu dengan menebarkannya dari atas pesawat! Pada masa itu flyer menjadi alat propaganda yang sangat efektif. Iyalah gimana gak efektif..!? Distribusinyanya aja oleh angin, yang bisa menjamah seluruh kawasan. Kebayang kan gimana ramenya hujan kertas apa isi dari flyer? Yang pasti berbeda-beda, tergantung pada kepentingan dari penggunaan flyer tersebut. Namun satu unsur utama yang dominan adalah informasi. Baik itu dalam bentuk teks maupun visual. Flyer pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak. Fomatnya juga beraneka ragam, mungkin kalau jaman dulu bentuknya paling-paling hanya segi empat dan ukurannya kurang lebih seukuran kartu pos standar tapi kalau sekarang.. hmmm.. jangan heran, macem-macem!! Aneh-aneh malah! Yang segi empat aja, berukuran mulai dari ukuran cetak A5 14,8 cm x 24 cm hingga sekecil kartu nama, bahkan ada yang bentuknya asimetris. Tapi bagaimana pun formatnya satu hal yang khas dari flyer adalah masa berlakunya. Flyer biasa dibagikan beberapa saat sebelum sebuah kejadian/event berlangsung dan lewat dari masa itu, informasi yang disampaikan sudah tidak up to date’ lagi alias basi!….kelemahan? belum tentu! Justru hal inilah yang memungkinkan para desainer untuk bereksperimen. Pada ruang dan media yang instan ini, mereka dimungkinkan untuk bereksperimen dan menciptakan inovasi-inovasi visual yang menarik. Seperti halnya teori desain packaging, flyer pun memilki kesempatan hanya 1/5 detik untuk menangkap’ mata si target audience. Para desainer pun berlomba-lomba untuk membuat desain yang paling eye catching dan Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi cetak dan kromatografi pewarnaan pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain di mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara2. Mempromosikan layanan / jasa3. Menjual suatu produk4. Membentuk sikap atau pandangan propagandaKarena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar, poster yang baik semetinya1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepatDi Indonesia, billboard punya definisi sendiri. Yaitu reklame yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen. Jadi papan iklan di atas toko pun masuk kategori Ide dan isi yang menarik perhatian3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan4. Menggunakan warna-warna mencolok5. Menerapkan prinsip ’simplicity’Katalog Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon. Contoh penggunaan katalog antara lain digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic, Colombia, dllBillboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui termasuk model iklan luar ruang yang paling banyak digunakan. Perkembangannya pun cukup pesat. Sekarang di jaman digital, billboard pun menggunakan teknologi baru sehingga muncullah digital billboard. Ada juga mobile billboard yaitu billboard yang berjalan ke sana ke mari karena di-pasang di mobil iklan berjalan. Mobile billboard sendiri sekarang sudah ada yang digital mobile Jika billboard tersebut sudah menggunakan tampilan elektronik dengan gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi jika gambar tersebut sumbernya video namanya Selain billboard di Indonesia juga dikenal baliho. Perbedaannya terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya konstruksinya sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho. Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara event tertentu atau kegiatan yang bersifat Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster yang ukurannya lebih besar. Muncullah format-format poster yang disebut banner yang ukurannya dua hingga empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah. Banner umumnya di pasang di ruang pelayanan mendasarFlyer umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 14,8 cm x 24 cm. karena Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke ukurannya mulai dari satu halaman kertas Folio/A4 yang dilipat/ ukuran mulai dari satu halaman kertas folio/A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid. dengan cetak bolak ukuran kertas kecil sama dengan pamflet, tapi ukuran lebih kecil.Poster selembar publikasi baik gambar atau teks atau gabungan keduanya dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. dengan disertai harga produk, promosi produk dan info
Struktursajian suatu karya tulis ilmiah pada umumnya terdiri dari? pendahuluan, abstrak, bagian inti, simpulan abstrak, bagian inti, penutup pendahuluan, inti (pokok pembahasan), dan penutup abstrak, pendahuluan, bagian inti, simpulan 0 Jawaban: C. pendahuluan, inti (pokok pembahasan), dan penutupDi era modern ini, leaflet adalah salah satu sarana paling efisien untuk keperluan marketing. Bagaimana tidak? Konten di dalamnya mudah untuk disebarkan dan diserap oleh para pembaca. Bahkan, biaya produksinya yang tergolong murah membuat leaflet lebih diutamakan perusahaan ketimbang media lainnya. Meskipun demikian, seperti apa tingkat efektivitas leaflet di era digital marketing? Apakah ada tips tertentu yang bisa membuat desain dan konten di dalamnya lebih digemari pembaca? Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak lebih lanjut di bawah ini! Apa itu Leaflet? © Sebelum mengulas manfaat dan tips membuatnya, kita perlu membahas definisi leaflet terlebih dahulu. Melansir laman Printing Center USA, leaflet adalah selembar kertas cetak kecil yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan singkat dengan jelas dan ringkas. Serupa dengan flyer, leaflet juga dikenal sebagai handbill atau poster dan kerap dianggap sebagai salah satu produk pemasaran cetak yang paling populer. Selain memiliki biaya produksi yang murah, media cetak ini juga mudah untuk didistribusikan di mana saja. Mereka biasanya memiliki bentuk persegi panjang yang datar dan hanya mengandung sejumlah informasi tertentu. Nah, dikarenakan harganya yang murah serta tingkat efektivitas yang tinggi, perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan leaflet meskipun konsep digital marketing sudah merajalela. Umumnya, mereka digunakan sebagai sarana promosi produk atau jasa perusahaan dengan strategi offline marketing. Apa Perbedaan Leaflet dan Flyer? © Seperti yang sudah Glints paparkan, leaflet adalah sebuah media cetak yang kerap disandingkan dengan flyer. Hasilnya, banyak orang yang memiliki anggapan bahwa kedua hal tersebut serupa. Sejatinya tidak demikian. Meskipun kedua media tersebut sering digunakan untuk keperluan marketing, leaflet dan flyer memiliki beberapa perbedaan. Menurut Solopress, flyer hanyalah selembar kertas dengan halaman depan dan belakang. Mereka sering digunakan untuk mempromosikan acara besar maupun kecil yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu. Di sisi lain, leaflet merupakan sepotong kertas yang dilipat untuk menciptakan beberapa halaman. Hal tersebut dilakukan marketer agar memiliki ruang tambahan sehingga bisa memuat lebih banyak konten. Tips saat Mendesain Leaflet © Meskipun leaflet adalah salah satu sarana marketing offline yang jitu, kamu tidak bisa merancangnya secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mendesainnya agar leaflet bisa menarik minat pembaca. Agar tidak bingung, berikut Glints paparkan untukmu tiga tips merancang leaflet yang menarik. Jangan lupa dicatat, ya! 1. Masukkan warna dan logo brand Menurut Instant Print, hal pertama yang perlu kamu tempatkan dalam leaflet adalah warna dan logo brand. Hal ini cukup penting. Sebab, kedua hal tersebutlah yang akan menunjukkan bahwa leaflet berasal dari perusahaanmu. Tak hanya itu, warna dan logo brand mendorong konsistensi dalam upaya marketing perusahaan. Hal tersebut tak kalah penting karena secara langsung berkaitan erat dengan identitas brand dan pengetahuan pembaca terkait produk perusahaan. Nah, sejatinya, kamu tidak perlu secara terang-terangan memasukkan warna brand. Meskipun demikian, tetap harus ada warna yang bisa pembaca asosiasikan dengan brand identity perusahaan. 2. Ciptakan desain yang unik Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat sedang membuat leaflet adalah tampilan desainnya. Memangnya, mengapa desain harus terlihat unik? Tujuan utamanya adalah bisa memiliki rancangan yang berbeda dari pesaing. Maka dari itu, kamu dan rekan-rekan desainer perlu memiliki wawasan luas mengenai tampilan desain leaflet. Bila merasa bingung, kamu bisa periksa template desainnya pada situs-situs tertentu. 3. Masukkan visi dan misi perusahaan Selanjutnya, dalam proses desain, kamu harus memasukkan visi dan misi perusahaan ke dalam leaflet. Menurut laman First Print, visi dan misi perusahaan bisa menjadi cara yang efektif untuk menggaet emosi pembacanya. Nah, meskipun demikian, kamu tidak bisa menempatkannya secara terlalu gamblang. Agar bisa menarik perhatian si pembaca, kamu bisa mencantumkan visi misi perusahaan secara implisit di sela-sela konten. Manfaat Leaflet © Setelah membaca pemaparan di atas, jelas rasanya bahwa leaflet adalah salah satu media marketing yang efektif. Kendati demikian, apa saja kelebihan yang membuat leaflet unggul? Seperti apa manfaatnya yang bisa diraih perusahaan? Berikut pemaparannya sesuai pemaparan BBpress. efektif untuk promosi jangka panjang dapat menjadi cara membingkai pesan utama yang ringkas biaya produksi yang murah desain lipat yang unik membuatnya menarik bagi pelanggan desain yang mudah untuk disesuaikan dengan brand perusahaan pesan-pesan kunci di dalamnya mudah dicerna pembaca Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi leaflet yang perlu kamu ketahui. Intinya, leaflet adalah salah satu media cetak terbaik yang dapat kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk. Meskipun digital marketing sudah menjadi strategi paten bagi banyak perusahaan, media ini masih tergolong efektif untuk seluruh keperluan pemasaranmu. Agar bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan lupa untuk catat tips dan trik yang sudah Glints paparkan di atas, ya! Nah, selain leaflet, ada beberapa strategi lain yang bisa tingkatkan kualitas advertising-mu. Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di Glints ExpertClass. Para pakar ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu. Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan. Kuota kelas terbatas! What is a Leaflet? 10 essential questions about Leaflets WHAT'S THE DIFFERENCE BETWEEN FLYERS, LEAFLETS, BROCHURES AND BOOKLETS? How To Design The Perfect Leaflet What is a Leaflet Meant to Include? How to Write a Leaflet with Features & Examples ADVANTAGES AND DISADVANTAGES OF LEAFLETS FOR ADVERTISING IN 2019
Kursiadalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan untuk menopang berat tubuh di atasnya. Beberapa jenis kursi, seperti barstool, hanya memiliki 1 kaki yang terletak di bagian tengah. Kadang-kadang kursi juga dilengkapi dengan sandaran kaki. Baiklah kita akan membahas macam macam jenis kursi sebagai berikut : Arm
Pengertian Leaflet, Ciri Ciri, Ukuran, Fungsi, dan Contohnya – Istilah leaflet mungkin terdengar asing di beberapa orang. Namun dalam Bahasa Indonesia terdapat materi mengenai leaflet yang berkaitan dengan iklan. Apa yang dimaksud leaflet itu? Apa aja ciri ciri leaflet? Bagaimana ukuran kertas leaflet itu? Apa saja fungsi leaflet? Bagaimana bentuk contoh leaflet itu? Leaflet dalam sebuah lembaran dari bahan cetak tertulis pada dasarnya tidak dapat dijahit, melainkan dilipat. Biasanya desain leaflet di buat lebih cermat agar lebih menarik dan umumnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sederhana dan singkat serta dilengkapi dengan ilustrasi. Leaflet biasanya mengandung materi sebagai bahan pengajaran siswa sehingga satu Kompetensi Dasar KD atau lebih dapat dikuasai oleh siswa tersebut. Penyusunan leaflet sebagai bahan ajar biasanya lebih sistematis serta lebih menarik dan mudah dimengerti bahasanya. Hal ini bertujuan untuk membuat pembacanya lebih berminat dan motivasi belajar siswa lebih meningkat. Dari penjelasan ini tentunya anda telah memiliki gambaran sedikit mengenai pengertian leaflet, ciri ciri leaflet, ukuran kertas leaflet, fungsi leaflet, dan bentuk contoh leaflet. Definisi Leaflet Leaflet biasanya digunakan untuk media atau alat promosi yang sejak tahun 1950an telah populer. Di kala itu telah ada percetakan kertas hitam putih dan warna oleh mesin percetakan sehingga media promosi ini telah ada sebelumnya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa hadirnya leaflet sekarang ini memang cukup beragam ukuran dan bentuk serta dijadikan sebagai salah satu media pemasaran terpenting dan populer untuk mempromosikan jasa dan produk usaha mereka. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian leaflet, ciri ciri leaflet, ukuran kertas leaflet, fungsi leaflet, dan contoh leaflet. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini. Contents 1 Pengertian Leaflet, Ciri Ciri, Ukuran, Fungsi, dan Ciri Ciri Bentuk dan Ukuran Kertas Fungsi Contoh Leaflet Pengertian leaflet adalah sebuah cetakan lembaran kertas dengan ukuran kecil yang didalamnya terdapat informasi dan pesan tentang sebuah peristiwa atau hal untuk disampaikan kepada khalayak umum. Leaflet ini termasuk dalam jenis brosur atau pamflet terpopuler. Leaflet sendiri pada umumnya berupa cetakan dua muka yang dibentuk menjadi satu lembar kertas saja. Akan tetapi ciri ciri leaflet yang utama ialah terletak dipenggunaan lipatannya sehingga seolah olah terdapat beberapa bagian leaflet yang dibentuk menyerupai halaman atau panel tertentu. Seperti yang kita tahu bahwa leaflet berpotensi untuk promosi jangka panjang karena kegunaanya cukup efektif. Hal ini dikarenakan biaya distribusi dan produksinya cukup rendah. Kemudian leaflet juga memiliki desain yang menarik sehingga dapat menarik minat banyak pelanggan baru dan dapat membingkai pesan dari perusahaan itu sendiri. Lantas apa fungsi utama leaflet? Fungsi leaflet yang utama ialah untuk memberikan keterangan mengenai sebuah masalah secara singkat. Misalnya memberikan deskripsi tentang penyakit HIV dan sebagainya. Leaflet tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis/kategori. Adapun kategori kategori leaflet yaitu leaflet persuasif, leaflet direktif, dan leaflet informatif. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai ciri ciri leaflet, ukuran kertas leaflet, fungsi leaflet, dan contoh leaflet yaitu sebagai berikut Ciri Ciri Leaflet Leaflet dapat digunakan sebagai media promosi. Untuk itu di dalamnya terdapat ciri ciri khusus yang membedakannya dengan jenis media promosi lainnya. Adapun beberapa ciri ciri leaflet yaitu sebagai berikut Memiliki desain yang berupa dua muka halaman dimana perancangannya dalam bentuk lipatan kertas. Memiliki informasi yang jelas, singkat dan padat. Penyampaian informasi yang diberikan dapat berupa alamat lengkap, logo, program dan perusahaan/produknya. Dalam leaflet terdapat penampilan gambar yang sesuai dengan informasinya. Biasanya pengarahan tata letak gambar digunakan untuk mengejar komposisi pada pengisi bidangnya. Memiliki warna cerah sehingga pembaca leaflet dapat lebih bersemangat untuk membacanya. Leaflet dicetak dalam lembaran kertas yang ukurannya kecil. Leaflet dapat disajikan dalam bentuk tidak dilipat ataupun dillipat. Mengandung tulisan cetak yang jumlahnya 200 sampai 400 huruf/kata dan disisipkan dengan gambar. Biasanya memiliki ukuran 20 sampai 30 cm. Bentuk dan Ukuran Kertas Leaflet Setelah membahas tentang pengertian leaflet dan ciri ciri leaflet di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang bentuk dan ukuran leaflet. Bentuk leaflet dalam selembar kertas berupa lipatan, dimana teknik lipatan yang digunakan ialah teknik rel. Dengan begitu dibagian lipatan kertasnya tidak ada pecahan sedikitpun. Dalam sebuah leaflet memang terdapat keberagaman dalam jumlah lipatannya. Namun penggunakan lipatan pada umumnya berupa jenis lipatan tri fold tiga lipat ataupun single fold/half fold lipat dua. Akan tetapi disini jumlah lipatan disesuaikan dengan kreativitas dari setiap desainernya. Di bawah ini terdapat teknik teknik lipatan leaflet yang digunakan yaitu sebagai berikut Single fold/half fold lipat dua yakni teknik melipat dimana masing masing area kertas dilipat dua dengan luas yang proporsional atau sama besar. Tri fold lipat tiga yakni teknik melipat leaflet dimana di setiap area kertas dilipat menjadi tiga bagian yang sama luasnya. Gate fold/windows fold yakni teknik melipat tiga dimana bagian kanan dan kirinya memiliki luas yang sama rata serta dibagian tengahnya agak besar, sehingga bagian tengah leaflet saja yang terlihat ketika dilipat. Lipat empat yakni teknik lipatan leaflet dimana setiap area dilipat menjadi empat bagian yang sama rata. Biasanya ukuran kertas leaflet sekitar 21 x 29,7 cm standar A4 sebelum dilipat. Namun jika teknik lipatan leaflet yang anda gunakan ialah lipatan empat, maka ukuran kertas yang digunakan akan lebih baik jika panjangnya melebihi A4 tersebut, namun lebarnya tetap sama seperti A4. Ukuran yang dimaksud dapat diperoleh dengan membeli bahan kertas seperti membuat flyer. Ukuran leaflet di atas sebenarnya tidak dapat dijadikan dasar yang mutlak. Hal ini dikarenakan pembuat leaflet dapat dengan bebas mengekpresikan bentuknya sesuai dengan keinginan. Namun anda dapat mengoptimalkan anggaran dalam percetakan dengan menggunakan ukuran kertas A4 ini. Ukuran kertas ini dapat dibagi oleh ukuran A3 dengan habis. Fungsi Leaflet Selain pengertian leaflet, ciri ciri leaflet dan ukuran kertas leaflet. Adapula beberapa fungsi dari leaflet itu sendiri. Di bawah ini terdapat beberapa fungsi leaflet yaitu sebagai berikut Sebagai media promosi. Sebagai media informasi. Sebagai media identifikasi. Selain fungsi fungsi dari leaflet di atas, tentunya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan leaflet daripada media promosi lainnya. Adapun beberapa kelebihan leaflet daripada media promosi lainnya yaitu sebagai berikut Penyimpanannya lebih lama. Pencetakan materinya lebih unik. Untuk media referensi. Memiliki jangkauan luas. Bermanfaat untuk membantu media lainnya. Dapat dilihat, dibaca dan disebarluaskan ke orang banyak sehingga terdapat target yang cukup luas. Isi leaflet dapat dijadikan bahan diskusi dan bisa dicetak kembali. Leaflet memiliki bahan produksi cukup murah daripada media promosi lainnya. Lebih mudah untuk dibawa. Selain kelebihan leaflet, adapula kelemahan leaflet dibandingkan media promosi lainnya yaitu sebagai berikut Pesan yang dicetak memiliki manfaat dan efektivitas yang kurang karena tingkat buta hurufnya tinggi. Percetakan leaflet membutuhkan dukungan logistik, operasi khusus dan luas. Membutuhkan seminasi yang mahal dan waktu cukup banyak. Menggunakan koordinasi kompleks dan fasilitas yang khusus. Pengiriman bahan cetakan harus menuju target audience secara fisik. Penyebarannya dapat diganggu atau dicegah pesaingnya. Contoh Leaflet Setelah membahas tentang pengertian leaflet, ciri ciri leaflet, ukuran kertas leaflet dan fungsi leaflet di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh gambar leaflet. Adapun beberapa contoh leaflet yaitu sebagai berikut Contoh Leaflet Kesehatan Di bawah ini terdapat beberapa contoh lain dari leaflet yaitu meliputi Contoh Leaflet Makanan Contoh Leaflet Pemberian Obat Demikianlah penjelasan mengenai pengertian leaflet, ciri ciri leaflet, ukuran kertas leaflet, fungsi leaflet, dan contoh leaflet. Leaflet berguna untuk memberikan keterangan atau informasi mengenai sebuah masalah secara singkat. Contohnya deskripsi bahaya narkoba beserta pencegahannya, deskripsi pengolahan air dalam rumah tangga dan sebagainya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi leaflet di atas. EbSm.