- Kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan, khususnya bagi para perempuan akan memengaruhi banyak aspek kesehatan. Pasalnya, perempuan bisa kekurangan nutrisi tertentu yang mungkin dibutuhkan tubuh saat sedang menstruasi, untuk kepadatan tulang, dan bahkan kesuburan. Tapi jangan takut. Kita pasti bisa memperbaiki kebiasaan itu dan mulai mendapatkan asupan makanan yang juga Takut Makan Nasi karena Bikin Gendut, Coba Masak dengan Cara Ini Dengan demikian, kita perlu mengetahui kebiasaan makan seperti apa yang buruk bagi perempuan dan bagaimana mengatasinya. 1. Makan sambil berdiri Untuk perempuan yang sibuk, terutama para ibu mungkin akan makan dengan berdiri sembari memperhatikan anak-anak. Tetapi, meraih kursi sebelum makan siang atau sebelum menyantap camilan sebenarnya bisa bermanfaat. "Saat makan dengan cepat tanpa memerhatikannya, tubuh jadi tidak akan menghargai proses makan." Demikian dikatakan penulis the Protein-Packed Breakfast Club, Lauren Harris-Pincus, MS, RDN. Dia lantas menyarankan untuk tetap makan di kursi dengan piring, garpu, dan sendok. Lalu memerhatikan makanan dengan mengunyah dan mengambil jeda. 2. Mengunyah sisa makanan anak Sisa makanan anak tentunya memiliki kalori yang tetap dihitung saat masuk ke dalam tubuh. Baca juga Berapa Banyak Kalori Harus Dibakar demi Menurunkan Berat Badan? "Saya tahu, membuang-buang makanan tidak baik. Tetapi jika makanan itu tidak meningkatkan kesehatan ya biarkan saja," ujar Lauren. Bahkan, makanan seperti camilan untuk anak kecil saja bisa menambah jumlah kalori harian, loh. 3. Makan tanpa rencana Membuka kulkas untuk mencari sesuatu yang bisa menahan perut sampai makan malam adalah sebuah bencana. "Terus-menerus mengambil camilan yang tersimpan di kulkas atau dalam tas akan memberikan banyak kalori tanpa nutrisi yang berkualitas," terang dia. "Kita semua bisa menggunakan lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan," sambung Lauren. Jadi, sebaiknya persiapkan beberapa makanan ringan seperti potongan sayuran untuk salad, yogurt atau semangkuk buah yang sudah dicuci. 4. Makan apa yang diperbolehkan Sering kali, mentalitas diet mengarahkan kita untuk memilih makanan berdasarkan apa yang diperbolehkan dengan apa yang dibutuhkan tubuh. "Jika memilih makan apa yang diperbolehkan, kita mungkin mengesampingkan isyarat lapar," ujar Lauren. Maka, kita perlu mendengarkan kebutuhan tubuh dan bertanya pada diri sendiri apakah masih lapar atau tidak, sebelum melanjutkan makan. 5. Memberi label pada makanan Semua makanan dapat masuk ke dalam pola makan yang sehat selama kita tidak memiliki alergi atau kondisi medis tertentu. Baca juga Kapan Waktu Terbaik Makan Malam agar Berat Badan Tak Naik? "Memberi label makanan sebagai makanan buruk dapat menyebabkan rasa bersalah pada diri sendiri yang akhirnya menyebabkan hubungan kurang ideal dengan makanan," sebut dia. Namun sebaliknya, pastikan untuk memilih makanan yang kaya nutrisi sepanjang waktu dan nikmati hidangan itu secara menyeluruh, ketika kita memutuskan untuk menyantapnya. 6. Sering mengonsumsi makanan pengganti Semua jenis makanan pengganti terlalu rendah kalori dan nutrisi untuk membuat kita tetap kenyang secara fisik dan mental. Sebaiknya, makanan pengganti bisa dijadikan sebagai camilan. Sebab, ini tidak hanya membuat diri stres, tetapi juga meningkatkan kemungkinan menjadi terlalu lapar dan makan berlebihan di kemudian hari. Oleh karena itu, tetap mengonsumsi makanan utama yang menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan fitonutrien untuk mendukung kesehatan, serta metabolisme. 7. Menghemat protein saat sarapan Sangat penting bagi perempuan untuk mempertahankan otot tanpa lemak seiring bertambahnya usia. Beralih dari makan malam ke makan siang tanpa protein yang cukup berarti kita kehilangan otot dan kekuatannya. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menambahkan protein ke dalam asupan di pagi hari. Kita bisa dengan mudah menambahkan lebih banyak susu, menikmati yogurt kaya protein, atau menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian di atas oatmeal. 8. Makan berlebihan di malam hari Banyak orang terbangun untuk makan di malam hari dengan mentalitas mereka akan makan lebih sedikit di pagi hari. Hal ini dilakukan untuk menebus perasaan bersalah sudah makan berlebihan pada malam sebelumnya, tetapi ini cenderung menghasilkan siklus pembatasan makan. Baca juga 7 Efek Berbahaya Makan Berlebih yang Mungkin Belum Kamu Ketahui "Tubuh terbiasa dengan yang berhemat di awal dan kemudian merasakan dorongan untuk menebusnya di kemudian hari," kata ahli diet, Kelly Jones, MS, RD, CSSD, LDN. "Ini dapat membuat kita merasa tidak terkendali saat makan dan bahkan meningkatkan stres sebelum tidur," sambung Kelly. Hancurkan pola makan dengan mengonsumsi sarapan lengkap dan makan siang di waktu yang benar, demi membuat makanan sebelum tidur lebih sedikit. 9. Rendah karbohidrat jangka panjang Diet rendah kalori bisa lebih berbahaya bagi perempuan daripada pria karena dapat mengganggu hormon. Dalam jangka panjang, asupan energi rendah yang konsisten dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan kemandulan. Kondisi itu pun bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami keropos tulang. Ini mungkin berhasil untuk jangka pendek seperti keto, tetapi jangan lakukan diet rendah karbohidrat untuk jangka panjang, kecuali sudah mendapatkan persetujuan dari dokter. 10. Lebih memilih camilan Terkadang, pikiran untuk duduk dan mengonsumsi makanan lengkap kedengarannya tidak ideal. Tetapi, hanya menjalani hari dengan mengunyah camilan bukanlah langkah yang tepat pula. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
“Banyak kebiasaan yang sebaiknya dilakukan sebelum makan. Termasuk mencuci tangan dan minum segelas air putih.” Halodoc, Jakarta – Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dilakukan sebelum makan. Agar tak hanya sekadar kenyang, tapi tubuh juga berenergi, sehat, dan terhindar dari penyakit. Kebiasaan baik ini termasuk juga kebiasaan bersih seperti mencuci tangan sebelum menyentuh makanan, atau melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan metabolisme. Agar sehat, berikut ini beberapa kebiasaan yang sebaiknya dilakukan sebelum makan 1. Mencuci Tangan Sangat penting untuk selalu mencuci tangan sebelum makan. Sebab, meski kelihatannya bersih, tangan bisa saja menyimpan banyak kuman tak kasat mata, yang bisa menyebabkan penyakit. 2. Minum Air Putih Minum segelas air putih sebelum makan dapat membantu “membangunkan” sistem pencernaan. Bagi kamu yang sedang diet, kebiasaan ini juga dapat membantu kamu makan lebih sedikit, karena membuat kamu menjadi lebih cepat kenyang. Ini juga memungkinkan enzim pencernaan melakukan tugasnya dengan baik. Selain itu, minum air selama dan setelah makan dapat mengencerkan enzim dan mempersulit tubuh untuk menyerap semua nutrisi dari makanan. Jadi, waktu terbaik untuk minum adalah sebelum makan. 3. Menghindari Konsumsi Alkohol Mengonsumsi alkohol sebelum makan adalah hal yang harus dihindari. Sebab, alkohol dapat memperlambat metabolisme tubuh. Jadi, jika kamu meminumnya sebelum makan, metabolisme akan berada pada tingkat yang lebih rendah. Akibatnya, tubuh akan membakar makanan dengan kurang efisien. Terlebih jika kamu memiliki kebiasaan makan dengan cepat, sebaiknya benar-benar hindari konsumsi alkohol sebelum makan. 4. Konsumsi Sedikit Kafein Kebiasaan lain yang sebaiknya dilakukan sebelum makan adalah mengonsumsi sedikit kafein. Ingat ya, hanya sedikit! Hal ini dapat membuat metabolisme “tersentak” sebelum kamu mulai makan. Jika terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gangguan, gantilah dengan teh hijau. Selain mengandung sedikit kafein, teh hijau juga kaya akan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme. Meski disarankan, hindari terlalu banyak konsumsi kafein karena dapat mengganggu jadwal tidur di malam hari. 5. Menarik Napas Dalam-Dalam Mengambil napas dalam-dalam dapat membuat kamu lebih memerhatikan piring dan tingkat nafsu makan kamu. Dengan kata lain, kebiasaan ini membantu kamu lebih fokus pada apa yang dimakan. Selain sebelum makan, kamu juga bisa mengambil jeda di tengah-tengah makan untuk mengambil napas panjang dan merasakan perut kamu. Ini juga akan membantu kamu menghindari makan berlebihan, yang dapat menyebabkan metabolisme yang lamban dan kram yang tidak nyaman. 6. Olahraga Kebiasaan lainnya yang juga baik dilakukan sebelum makan adalah olahraga. Terutama sebelum makan pagi dan malam. Olahraga di pagi hari sebelum makan dapat membantu mengatur suasana hati, dan membantu tubuh membakar makanan yang dikonsumsi dengan lebih efisien. Kebiasaan ini dapat mempercepat metabolisme dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori secara alami sepanjang hari. Ini juga akan membantu kamu tetap berenergi lebih lama. Di sore hari, sebelum makan malam, olahraga terbaik yang bisa dilakukan adalah latihan kekuatan. Latihan ini dapat membuat metabolisme meningkat selama berjam-jam. Semakin banyak otot yang terbentuk di tubuh, semakin tinggi juga metabolisme saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat. Karena umumnya tidak ada lagi aktivitas fisik setelah makan malam, kebiasaan ini bagus diterapkan, terutama jika kamu sedang ingin menurunkan berat badan. Itulah beberapa kebiasaan yang baik dilakukan sebelum makan. Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini, download Halodoc saja untuk bertanya pada dokter melalui chat. Referensi Bustle. Diakses pada 2022. What To Do Before & After Eating For More Energy. Health Hub. Diakses pada 2022. 5 Good Eating Habits to Achieve Your Health Goals. Ekachai Hospital. Diakses pada 2022. 10 Healthy Things to Remember Before and After You Eat Dinner. eMediHealth. Diakses pada 2022. 10 Tips to Follow Before and After Dinner.
4 Bicara Tidak Tepat Sasaran. Pernahkah kita menghardik anak dengan kalimat seperti, “ Papa/Mama tidak suka bila kamu begini/begitu!” atau “Papa/Mama tidak mau kamu berbuat seperti itu lagi!”. Namun, kita lupa menjelaskan secara rinci dan dengan baik, hal-hal atau tindakan apa saja yang kita inginkan. Anak tidak pernah tahu apa yang
- Одаβυ охеβ ючፊգехեбал
- Իνካρ уլаջοнта оզοչևժ
Janemengungkapkan, pola makan yang sehat dapat menjadikan tumbuh kembang anak optimal. Pertumbuhan yang baik tak hanya terjadi pada fisik anak, tetapi juga fungsi organ-organnya. Jika anak dibiarkan makan tidak teratur dan tidak bergizi seimbang, salah satu risikonya adalah anak mengalami obesitas. “Kalau pola makan lebih banyak karbohidrat
Kebiasaan makan memengaruhi kesehatan pencernaan hingga kinerja metabolisme tubuh. - Kids, tahukah kamu bahwa kebiasaan sebelum makan memiliki peranan penting untuk kesehatan tubuhmu? Beberapa kebiasaan baik sebelum makan ternyata bisa meningkatkan kinerja metabolisme tubuh dalam mencerna makanan, lo! Sebelum makan biasanya apa yang harus kamu lakukan terlebih dulu? Beberapa orang memiliki kebiasaan makan yang enggak biasa dan unik, seperti misalnya suka minum di sela-sela makan. Ternyata kebiasaan tersebut akan membuat lebih cepat kenyang. Baca Juga Tanpa Sadar Sering Dilakukan, Hentikan 4 Kebiasaan saat Makan yang Bisa Lemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Ini Kebiasaan-kebiasaan sepele yang kadang enggak terlalu diperhatikan dianggap bisa membawa manfaat untuk kesehatan tubuhmu. Apa saja ya kebiasaan-kebiasaan sederhana yang ternyata baik dilakukan sebelum makan? Yuk, simak sama-sama penjelasannya berikut ini! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan 7ygk.