GunungBismo ini cocok kamu kunjungi untuk sekedar berpetualang ataupun menghindari antrean panjang di Gunung Prau. Karena Gunung Prau dan Bismo sama-sama punya pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing. Untuk sampai ke Puncak Gunung Bismo, terdapat beberapa jalur yang bisa dilalui. Namun kali ini penulis akan membahas jalur pendakian Silandak. Bandung memang menjadi kawasan di Jawa Barat yang cukup mengesankan. Hadir dengan banyak Gunung di sekitar yang bisa kamu nikmati dan berdiri diatas puncaknya. Salah satunya adalah Gunung Burangrang yang mempunyai ketinggian kurang lebih 2050 Mdpl. Pemandangan yang disajikan disini membuat kamu tak bisa berkedip sedikit pun lho. Diantara beberapa jalur yang ada di Burangrang, kami mencoba melalui Legok Haji yang konon menjadi tempat favorit para pendaki. Jaraknyanya bisa dikatakan lebih pandek dengan waktu tempuh yang relatif singkat. Tidak heran bila setiap sabtu dan minggu, para pendaki akan memenuhi kawasan ini. Menuju Ke Basecamp Legok Hijau Menuju ke basecamp Legok Hijau pun tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu naik kereta api menuju ke Stasiun Cimahi. Saat ini, sudah banyak kereta yang akan mengantarkanmu kesana. Selanjutnya, kamu bisa naik angkot hijau, turunlah dipertigaan jalan kolonel Masturi Selanjutnya, naik angkutan kuning menuju ke sekolah polisi negara. Dari sini, kamu bisa naik truck pasir atau pick up menuju ke Desa pasir Langu. Tidak ada tarif, tetapi tidak ada salahnya bila kamu kasih untuk sekedar membeli bensin. Tidak ada biaya simaksi di tempat ini. Bahkan pos Basecamp juga tidak ada. Etape 1 Pendakian Sumber Gambar Google Maps Musafir Misqueen Disini, kamu tidak bisa menemukan Pos untuk beristirahat. Oleh karena itu, bila ada lahan yang cukup luas kamu bisa istirahat sejenak disana. Menariknya dari tempat ini adalah kamu akan disajikan dengan berbagai macam ilalang dan ladang. Jalur ini memang sedikit membingungkan. Oleh karena itu, mintalah bantuan para warga untuk menunjukkan jalur penjadiaknnya. Ada beberapa orang yang bersedia mengantarkan kamu menuju jalur pendakian tanpa melewati pos Tanah Mati. Hal ini memang psotif karena bisa mempersingkat waktu. Biasanya, jasa pengantaran mulai dari 15 ribu sampai 25 ribu rupiah. Perndakian Gunung Burangrang memang sedikit sulit, dimana kamu bisa melihat begitu banyak ilalang, dan kamu harus menerjang semak-semak yang ada disini. Jaraknya hanya 100 meter. Tetapi, sudah cukup mampu membuat kamu terluka karen, banyak duri yang tajam disana. Etape 2 Pendakian Oleh karena itu, jangan lupa bawa betadine dan obat-obatan lainnya bila ingin mendaki Burangrang melalui jalan ini. Selepas dari tumbuhan berduri, perjalanan akan sedikit landai untuk 1 jam pertama. Nah, setelah itu, kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana ekstrimnya jalur Burangrang. Sumber Gambar Google Maps Andi Susandi Hendraprawira Kamu akan disambut dengan tanjakan dengan kemiringan bisa mencapai 75 Derajat. Sayangnya, kamu tidak bisa bergantung dengan akar pohon. Jadi, setidaknya kamu harus berjalan merangkak, perlahan-lahan hingga sampai ke atas puncaknya. Jangan lupa bawa perbekalan yang cukup terutama air. Sumber Gambar Google Maps Andi Susandi Hendraprawira Karena, sepanjang perjalanan kamu tidak akan menemukan sumber air. Bila kamu berangkat pada siang hari, panas terik bisa menjadi penghalang yang cukup besar dan berat. Berhentilah bila memang harus berhenti untuk mengatur nafas. Dengan sudut kemiringan 75 derajat tanpa adanya alat bantu. Menuju Puncak Sumber Gambar Google Maps Yusup Saeful Anwar Akhirnya, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 4 jam sampai 5 jam lamanya, kamu bakal tiba di puncak Gunung yang merupakan sisa hasil dari letusan terbesar Gunung Sunda. Banyak pendaki memilih untuk tek-tok disini. Sebenarnya, Burangrang memiliki pesona sunset yang mengesankan. Sumber Gambar Google Maps Baban Nurzaman28 Tetapi, tidak disarankan bila kamu harus memulai perjalanan malam dengan kondisi jalan seperti ini. Apalagi, banyak jalan bercabang yang sedikit membingungkan. Bisa-bisa kamu tersesat karena salah jalan. Di puncak ini areanya memang tidak terlalu luas. Hanya bisa menampung 5 sampai 7 tenda saja. Oleh karena itu, bla ingin camping diatas jangan lupa datang pagi. Sumber Gambar Google Maps Musafir Misqueen Suhu udara di Burangrang saat malam hari biasanya sangat dingin terutama di musim kemarau. Oleh karena itu, disarankan untuk bawa selimut tebal atau juga jaket agar tidak kedinginan diatas. Kesimpulan Gunung Burangrang menjadi salah satu pendakian yang cukup mengesankan. Panorama perbukitan dan kabut-kabut tipisnya menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk bawa pakaian panjang dan juga dekker karena, tanaman berdurinya cukup membuat kamu kesakitan karena perih sepanjang perjalanan. jadi, sudah siap mendaki Gunung Burangrang? Kawanlama dulu Pas SMA Gunung Burangrang sendiri setidaknya memiliki 4 Jalur. 1. Legok Haji 2. Pasir Kuning 3. Komando (Sudah Tutup Jalurnya) 4. Masjid (lupa namanya) sebelah Jalur Komando (Sudah Tutup Jalurnya). Ketika kami sampai basecamp kami diberitahu pihak BC Legok Haji bahwa untuk Jalur Komando dan Masjid sudah ditutup yaa. 27 June 2020 0721 dok. Instagram/nurrizqi_28 — Jalur pendakian Gunung Burangrang via Legok Haji resmi dibuka kembali mulai Jumat, 26 Juni 2020. Gunung yang berada di Bandung Utara, Jawa Barat dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl itupun menerapkan persyaratan yang harus ditaati oleh para calon pendaki. Mengutip dari akun instagram mt_burangrang, berikut ini beberapa persyaratan yang harus ditaati dan dilengkapi untuk mendaki Gunung Burangrang via Legok Haji di masa kenormalan baru. 1. Wajib memakai masker, 2. Membawa hand sanitizer masing-masing, 3. Membawa surat kesehatan dari Puskesmas, 4. Tidak sedang flu, batuk atau demam, 5. Alat makan dan minum perorangan, 6. Membawa kartu identitas 1 orang 1 identitas, 7. Setiap 1 regu berisi 10 orang, dan jika lebih dari 20 orang diberangkatkan 2 kloter atau lebih, 8. Tenda kapasitas 4 orang untuk 2 orang, 9. Untuk menginap di Basecamp akan dibatasi, 10. Perlengkapan pendakian dan prosedur Basecamp yang sudah ada tetap berjalan. MC/PC
NamaGunung Burangrang sudah dikenal sejak lama, bahkan sebelum bangsa Eropa datang dan menduduki Nusantara. kawasan ini disebut daerah Legokhaji karena terletak di sebuah "legok" atau lembah yang di masa lalu merupakan sebuah perkampungan, dengan sesepuhnya bernama Eyang Haji Darussalam. Kampung tersebut kemudian diambil alih oleh
Bandung Barat - Gunung Burangrang di Jabar begitu menarik buat didaki. Gunung dengan hutan yang rimbun ini pun seringkali menjadi lokasi latihan Perahu sudah terkenal sebagai destinasi wisata di sekitar Bandung, tapi tak demikian halnya dengan Burangrang. Meski bertetangga, Burangrang relatif kurang populer, termasuk sebagai kawasan yang diincar para pendaki ketinggian mdpl, Burangrang merupakan gunung api mati yang berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Purwakarta. Gunung ini menjadi bagian dari rangkaian pegunungan purba seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Bukit Tunggul yang terbentuk dari sisa letusan Gunung Sunda Purba zaman prasejarah yang membentuk cekungan mangkuk Bandung Raya. Jika didasarkan dari legenda turun menurun, perahu yang ditendang Sangkuriang konon berubah jadi Tangkuban Perahu. Nah Burangrang ini berasal dari sisa batang kayu yang dilempar oleh Sangkuriang yang marah karena gagal menikahi ibu kandungnya.Muhammad Idris/detikTravelHutan kedua gunung bertetangga ini saling sambung menyambung, menciptakan lembah luas, hutan yang masih perawan di antara kedua puncaknya. Hutan lebat di lereng Burangrang akan terlihat sangat jelas saat melewati Tol Cipulang selepas Padalarang atau setelah KM pekan lalu mencoba melakukan pendakian Burangrang via Legok Haji yang notabene merupakan jalur tercepat menuju puncak. Dua jalur lainnya yakni Pos Komando dan Panheotan di mana masing-masing jalur tersebut memiliki karakteristik yang sendiri seringkali dipakai untuk latihan perang maupun survival pasukan Kopassus. Jangan heran jika di tengah hutan belantara ini, kerap terdengar letusan senjata api dan bom yang bersahutan pada saat-saat tertentu.Muhammad Idris/detikTravelNah, di Legok Haji, jangan bayangkan pendakian Burangrang seperti destinasi pendakian pada umumnya. Jalur pendakian yang masuk kawasan Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua ini tak memiliki basecamp resmi. Selain itu, tak ada papan petunjuk resmi yang menunjukkan tempat pendakian. Sehingga pendaki harus bertanya kepada warga sekitar untuk pendakian ke puncak Burangrang di Legok Haji sebenarnya merupakan jalan yang biasa dipakai untuk trek motor trail ke hutan Perhutani. Pendaki bisa mendaftar dan menitipkan kendaraan pada warung makan yang dikelola warga sekitar dengan tarif Rp pinus dan semak belukar sepanjang 2 kilometer jadi etape pertama yang bisa dilahap pendaki sebagai pemanasan sebelum trek menanjak sesungguhnya. Jangan salah, meski tingginya hanya mdpl, Burangrang termasuk sebagai gunung yang kurang ramah untuk pemula. Sebaiknya pendaki menggunakan celana dan kaos panjang serta penutup kepala, lantaran banyak tanaman berduri tajam dan gatal di trek pendaki, butuh setidaknya sejam perjalanan mencapai vegetasi hutan padat berlumut selepas semak belukar yang sedikit menanjak. Lantaran belum terkelola dengan baik, tak ada pos peristirahatan resmi di sepanjang jalur Burangrang. Namun begitu, ada beberapa penunjuk arah ke puncak yang dipasang di beberapa persimpangan agar pendaki tak trek pertama, pendaki menemui jalur semakin menjadi-jadi. Sepanjang jalur Legok Haji merupakan trek menanjak dengan kemiringan 60-80 derajat. Jalanan licin serta pohon tumbang, membuat kaki sulit menemukan pijakan yang pas. Beberapa tanjakan bahkan terpaksa dilewati dengan jongkok maupun Gunung Burangrang Muhammad Idris/detikTravelSetelah menempuh perjalanan selama 3 jam, barulah pendaki bisa menemukan batas vegetasi di mana sinar matahari tak lagi tertutup lebatnya hutan. Sepanjang jalur menuju puncak ini, treknya terbilang landai. Mata sangat dimanjakan pemandangan Kota Bandung di selatan dan hiruk pikuk Purwakarta di sisi utara. Jika cuaca sedang baik, mata bisa menerabas jauh hingga Waduk Cirata di Barat jalan menuju puncak ini pula, jurang menganga bisa ditemui di kiri-kanan jalan setapak yang lebarnya tak sampai setengah meter. Selanjutnya, pendaki hanya perlu menaiki trek berbatu hingga ke puncak di puncak Burangrang Muhammad Idris/detikTravelPuncak Burangrang sendiri hanya berupa tanah lapang seluas lapangan badminton yang ditandai sebuah tugu berkelir putih merah dengan ketinggian 2 meter. Tak jauh dari tugu, terdapat pula sebuah prasasti penanda batas wilayah Bandung Barat dengan pendaki akan mendirikan tenda untuk menginap di tanah lapang tersebut. Saat cuaca tak berkabut, keindahan Situ Lembang bisa tampak jelas dari puncak batas wilayah Bandung Barat dengan Purwakarta Muhammad Idris/detikTravelCara ke sanaTak tersedia angkutan umum untuk mencapai di Desa Pasirlangu. Ada beberapa angkot yang melayani rute dari Kota Cimahi dan Bandung Barat menuju Sekolah Polisi Negara SPN, yang jadi pemberhentian paling dekat dengan Legok Haji. Salah satunya angkot yang menuju langsung ke Stasiun Cimahi. Dari SPN yang berdampingan dengan Pasar Cisarua ini, pendaki bisa menumpang mobil bak terbuka atau menyewa ojek di sekitar pasar menuju menggunakan kendaraan pribadi, bisa melewati ruas Jalan Raya Cimahi sebelum kemudian berbelok ke Jalan Kolonel Masturi. Sampai di SPN, pendaki tinggal masuk ke jalan pasar dan berbelok ke kanan mengikuti arah jalan menuju Pasirlangu. idr/krn
gunung burangrang via legok haji
GunungBurangrang via Legok Haji Kembali Dibuka, Ini Syarat Mendakinya. Berita / Informasi; 27 Juni 2020 07:21; Jalur pendakian Gunung Burangrang via Legok Haji resmi dibuka kembali mulai Jumat, 26 Juni 2020. Gunung yang berada di Bandung Utara, Jawa Barat Info Lengkap Pendakian Gunung Burangrang, Summit ke dua di Tanah Bandung Gunung Burangrang merupakan sebuah gunung api mati yang terdapat di bandung, Indonesia. Gunung Burangrang mempunyai ketinggian setinggi meter diatas permukaan laut. Gunung ini merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Burangrang bersebelahan dengan Gunung Sunda. Gunung ini terletak antara perbatasan bandung, cimahi dan purwakarta, serta juga berseberangan dengan gunung tangkuban sukses mencaai summit bandung pertama, yaitu gunung manglayang, Pada tanggal 5 dan 6 November 2016 kemarin, saya dan kakak saya melakukan pendakian ke gunung burangrang via jalur Legok berdua berangkat dari Jakarta dengan menggunakan sepeda motor, karena memang bermaksud untuk mengirit waktu dan biaya meskipun tenaga cukup terkuras selama Burangrang Dan kali ini, Tim Bm akan menceritakan secara mendetail mengenai catatan pendakian gunung burangrang via legok haji, mulai dari transportasi, simaksi, pendakian, hingga estimasi biaya / Perjalanan Jakarta - Legok HajiSeperti sudah diceritakan sebelumnya, kami mengendarai sepeda motor dari jakarta menuju basecamp legok haji yang berada di kecamatan cisarua. Perjalanan kami melalui jalur kosambi curug dan lalu menuju rute yang kami lalui Jakarta - Karawang - Kosambi Curug - Purwakarta - Jl. Raya Purwakarta - Jl. Cihaliwung - Jl. Raya Cimahi - Belok kiri menuju ke Jl. Kolonel Masturi - Setelah sekitar 40 menit ada Sekolah Polisi Negara SPN Cisarua, ambil arah ke kiri tepat di persimpangan SPN Cisarua. Lalu cari jalan menuju tugu, jalannya agak sempit. Tidak lama dari situ, akan sampai di desa Pasir saya lupa menanyakan soal transportasi umum yang bisa digunakan untuk menuju ke kampung legok haji, pasir langu ini. Tapi saya sempat memperhatikan beberapa kendaraan umum yang bisa menuju burangrang, yang terdekat adalah menggunakan kereta api jurusan stasiun Cimahi, Dari situ, naik angkot warna hijau dan minta turun di pertigaan Jl, Kolonel Masturi. Lalu naik angkot warna kuning dengan pintu di belakang, tapi tanyakan terlebih dahulu apakah bisa antar sampai Sekolah Polisi Negara atau bisa, tarifnya sekitar 10 ribu. Dari pertigaan SPN, tidak ada lagi kendaraan umum. Tapi sepertinya masih bisa menumpang truk pengangkut tanah menuju persimpangan tugu. Lalu dilanjutkan menaiki pick up menuju desa pasir langu. Pendaftaran PendakianUntuk mendaki gunung burangrang, belum ada pengelolanya secara resmi. Bahkan basecamp pun tidak ada. Sebenarnya ada beberapa cabang jalur yang bisa ditempuh saat sudah berada di kampung legok sendiri memilih jalur dekat perkebunan cabai, karena memang saat itu saya kurang paham dengan jalur yang biasa digunakan pendaki. Akhirnya saya bertemu dengan satu rumah terakhir sebelum sinilah saya bertemu dengan seorang kakek yang biasa mengantar para pendaki gunung burangrang ke jalur pendakian cepat tanpa melewati tanah mati. Tarifnya Rp. sebenarnya seikhlasnya karena beliau hanya mengantar beberapa puluh meter Pendakian Gunung BurangrangAwal PendakianSetelah kami packing ulang barang bawaan kami, kami langsung diantar kakek tersebut menuju jalur pendakian legok haji. Kami dituntun menuju jalur pendakian yang lebih cepat katanya, karena tanpa melewati jalur tanah setelah sekitar 10 menit berjalan, kami dilepas di sebuah area padang ilalang yang biasa digunakan untuk tempat makan hewan dari padang tersebut, kami berjalan menuju trek berikutnya. Perlu diketahui bahwa di jalur pendakian legok haji ini tidak ada petunjuk arah ataupun penanda POS. Jadi hanya jalan setapak yang sudah ada. Kami sangat berterimakasih kepada kakek tersebut, karena memang di awal trek tersebut beliau mengantar kami, kalau tidak diantar mungkin kami sekitaar 20 menit kami mendaki, tantangan awal pendakian gunung burangrang sudah terasa. Kami ditantang oleh jalur pendakian yang mengharuskan kami berjalan merangkak!Yap, hal itu terpaksa dilakukan karena memang disisi kiri dan kanan ditumbuhi tanaman liar yang berduri tajam yang menjalar sampai ke atas treknya cukup sulit dan menghabiskan waktu yang cukup lama dengan jarak tempuh sekitar 100 meter. Kaos dan tas carrier yang saya gunakan juga sampai robek, juga tangan yang menimbulkan beberapa luka karena terkena duri tanaman lepas dari tantangan pertama, jalur pendakian burangrang selanjutnya tidak terlalu menanjak. Tapi jalanannya tidak ada penunjuk arah sehingga agak sulit untuk mengetahui kemana jalan yang itu, nampaknya gunung ini belum ramai didaki oleh orang. Terbukti sepanjang perjalanan kami mendaki, tidak ditemui satupun pendaki satu jam berlalu, akhirnya kami menemukan tantangan selanjutnya. Trek gunung ini ternyata memang ekstrim, selain harus melalui trek dengan tumbuhan berduri, di trek lainnya pun kami harus menaklukan tanjakan-tanjakan yang berlumut dan miring. Kami cukup kesulitan saat mendaki karena tidak ada bantuan akar pendakian sampai puncak, kami menemui jalanan seperti itu. Waktu tempuh yang kami habiskan adalah 4 jam untuk sampai puncak, sudah termasuk menurut warga setempat, mereka hanya menghabiskan waktu 2,5 jam untuk sampai puncak D. Mungkin karena kami lamban dan banyak istirahat ya DPesona Puncak BurangrangMaaf DSejujurnya, puncak gunung burangrang tidak bergitu bagus dibandingkan dengan gunung cikuray, merbabu ataupun ciremai. Tidak saya temui indahnya berada di atas awan. Hanya saja, pemandangannya sangat enak dilihat dengan tebing-tebing dan bukit-bukit juga danau yang terlihat jelas dari puncak bayangan maupun puncak. Pemandangannya hampir mirip tebing keraton, pendaki yang ingin melakukan tik tok, bisa banget kok. Atau yang ingin menginap, bisa mendirikan tenda di puncak Biaya Mendaki Gunung BurangrangSeperti biasa, kami akan membagikan informasi biaya mendaki gunung burangrang. Biaya ini relatif ya, ini hanya kisaran biaya yang kami keluarkan. Sebagai informasi, kami hanya beranggotakan 2 orang pendaki saja, dan berangkat mendaki dari JakartaLogistik Rp. Bensin sepeda motor Jakarta - Burangrang PP Rp. tinggal dibagi kalau boncengan Biaya simaksi Rp. Tinggal dibagi Makan perjalanan Jkt - Bandung Rp. Nah, itu sedikit penjabaran biaya yang kami keluarkan. Silahkan sesuaikan dengan kelompok anda saja ya Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mendaki Gunung Burangrang via Legok HajiAda beberapa hal yang kami akan bagikan kepada pembaca yang ingin mendaki gunung yang berada di area Cimahi, Bandung dan Purwakarta 3 Jalur pendakian yang bisa digunakan, yaitu via legok haji, via jalur komando, dan via purwakarta. Tidak ada sumber air selama pendakian, jadi usahakan bawa air secukupnya dan sesuaikan dengan kelompok anda. Saya menyarkan menggunakan kendaraan pribadi saja, karena agak susah mencari kendaraan umum. Mendaki bersama kelompok, karena gunung ini masih sepi pendaki. Jalurnya licin dan berlumut, disarankan menggunakan sepatu gunung yang safety. Menggunakan lengan panjang saat mendaki via legok haji, karena banyak ditemui tumbuhan liar yang berduri. Nah, itu dia sedikit cerita perjalanan kami saat mendaki gunung burangrang. Alhamdulillah selamat sampai tujuan, dan pulang dengan sehat. Ada yang pernah mendaki gunung burangrang? Yuk komentar di bawah Maaf, foto yang diposting sedikit karena memori kamera rusak. Cuma ada beberapa foto selfie ajah pBaca jugaFoto-Foto Keindahan Wisata Alam Tersembunyi di Kabupaten Ponorogo 5 Tipe Pendaki Gunung, Kamu Termasuk Yang Mana?

Iniadalah pendakian kami di gunung Burangrang(Negeri dongeng) dan untuk jalur nya sangat curam dan berat bagi kalian yang baru pertama kali mendaki. Jika su

Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Gunung Burangrang Mengisi waktu liburan di gunung tak hanya bisa dilakukan oleh para pendaki saja. Anda yang bukan pendaki pun bisa melakukannya loh. Seperti liburan di Gunung Burangrang ini. Wisata gunung ini terletak di sisi Utara pusat Kota Bandung. Jika dilihat dari posisi, gunung ini bersebelahan dengan wisata Gunung Tangkuban Perahu. Sayangnya keindahan alamanya dulu sering terlupakan, padahal view Situ Lembang yang cantik dapat terlihat dengan jelas dari puncak. Penasaran ada daya tarik apa saja di wisata gunung ini? Sebelum membahas soal daya tarik, mari simak info sekilas tentang gunung yang satu ini. Sekilas Tentang Gunung Burangrang Gunung Burangrang adalah satu dari rangkaian gunung di kawasan pegunungan Sunda. Dahulu, pegunungan Sunda Purba mengalami erupsi dan melahirkan beberapa gunung yang mengelilingi tanah Pasundan. Salah satu gunung yang muncul pasca erupsi adalah gunung ini. Situs gunung ini mungkin kurang populer. Meski demikian publik sangat penasaran dengan tempat wisata Bandung paling hits yang satu ini. Tak sedikit dari mereka penasaran dengan menanyakan hal-hal kecil terkait dengan gunung ini. Misal berapa mdpl ketinggian gunung ini, apakah punya kawah, daya tarik apa saja yang ada di gunung ini, dst. Menurut info dari data pegunungan di Provinsi Jawa Barat, ketinggian gunung ini mencapai mdpl. Dengan ketinggian yang lumayan ini, gunung ini tidak sering menjadi pilihan utama untuk wisata pendakian. Padahal lokasinya dekat dengan Kota Bandung dan Purwakarta. Salah satu titik akses yang sering jadi favorit wisatawan adalah via Legok Haji. Nah, dari titik Legok Haji ini, wisatawan nantinya akan mendapat suguhan view alam yang menawan. Kunjungi juga tempat populer di Jawa Barat yang lagi hits seperti Farmhouse Lembang Bandung. Daya Tarik Gunung Burangrang Ada beberapa alasan mengapa wisata gunung ini masuk dalam rekomendasi daftar wisata alam yang menarik untuk Anda kunjungi. Pertama, gunung ini masih menyimpan misteri yang selalu membuat para wisatawan sangat penasaran. Kedua, objek wisata gunung ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Misteri Berbicara soal misteri gunung ini, ada kaitannya dengan kisah legenda gunung ini sendiri, tepatnya legenda terbentuknya gunung ini. Konon, ini masih ada hubungannya dengan Legenda Sangkuriang. Anda tentu tak asing dengan legenda ini, bukan? Menurut kisah tersebut, Sangkuriang menendang perahu yang kemudian berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Sedang pohon yang tak lain adalah material perahu juga ikut terlempar dan menjadi Gunung Bukit Tunggul yang terletak di wisata Lembang. Sementara ranting yang ikut terlempar berubah menjadi gunung ini. Panorama Alam yang Asri Semua wisata gunung pasti menawarkan keindahan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata. Termasuk gunung ini. Anda dapat menikmati keindahan di sekitar tempat Anda berdiri. Dan puncak menjadi spot yang paling tepat untuk menyaksikan panorama alam sekitar. Puncak gunung ini sendiri tak begitu luas, hanya sekitar 25 meter persegi. Di puncak ini, terdapat Tugu Triangulasi putih dengan tinggi meter. Nah, dari area tugu ini Anda dapat melihat betapa cantiknya Kota Bandung, Kawah Putih, dll. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa menyaksikan kawasan perbukitan dan juga gunung-gunung yang ada di Jawa Barat. Pemandangan ini terlihat semakin indah dengan hiasan atap langit biru plus gumpalan-gumpalan awan putihnya. Dapatkan dan rasakan pengalaman seru ini dengan mendatangi tempat wisata alam ini. Optimalkan momen liburan Anda dengan mendatangi tempat wisata terdekat. Fasilitas Wisata Gunung Burangrang Tersedia sejumlah fasilitas yang bisa memberikan kenyamanan kepada para wisatawan selama liburan di tempat ini. Meski tak banyak, fasilitas-fasilitas ini bisa Anda gunakan dengan layak. Seperti fasilitas area parkir yang cukup luas. Fasilitas lainnya adalah mushola sederhana yang bisa Anda gunakan untuk tempat sholat, baik sholat berjamaah maupun sholat seorang diri. Anda juga tak perlu khawatir jika perut Anda lapar tapi Anda kehabisan bekal. Ada warung makan di sekitar jalur Legok Haji. Warung makan ini hanyalah warung kecil tapi menjual makanan yang cukup lengkap. Salah satu menu wajibnya adalah Mie Kocok Bandung, salah satu makanan khas Bandung legendaris yang cocok Anda nikmati di tempat dingin. Fasilitas yang terakhir adalah camp area. Di sini, Anda bisa mendirikan tenda. Manfaatkan momen camping asik ini dengan menikmati malam bersama sahabat, pasangan, atau keluarga. Nuansa tenang begitu terasa di sini. Semakin malam, udara akan terasa semakin dingin. Oleh karenanya, siapkan secangkir minuman hangat sebagai teman’ camping Anda. Jangan lupa suguhkan salah satu oleh-oleh khas Bandung untuk pacar, bolen Bandung, sebagai pelengkap minuman hangat Anda. Rasanya yang legit pastinya cocok untuk minuman kopi hangat Anda. Harga Tiket Masuk Gunung Burangrang Tidak mahal untuk bisa melakukan kegiatan wisata petualang di sini. Tarif retribusi tiket masuk dan juga tarif parkir kendaraan relatif terjangkau. Berikut informasi terbarunya Retribusi Tarif Tiket Masuk per orang Parkir Motor per unit Parkir Mobil per unit Lokasi dan Rute Menuju Gunung Burangrang Untuk Anda yang ada agenda untuk menjajal keseruan wisata alam di gunung ini, silahkan catat alamat lengkapnya, yaitu Pasanggrahan, Bojong, Purwakarta, Jawa Barat. Jika dari Bandung, wisata gunung ini bisa diakses melalui beberapa jalan utama seperti Jalan Sersan Bajuri. Di sepanjang jalan protokol ini, Anda dapat dengan mudah menemukan pusat wisata kuliner Bandung terdekat. Hampir semua jajanan terkenal Bandung dijajakan di sini. Batagor Bandung, misalnya. Bisa juga memilih Jalan Jenderal Sudirman lalu lanjut ke Jalan Kolonel Masturi sebagai alternatif terbaiknya. Anda bisa gunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa bagi Anda yang belum memiliki kendaraan pribadi. Salsa Wisata dapat menjadi rekomendasi jika Anda memerlukan layanan paket sewa mobil murah namun berkualitas. Ada banyak pilihan tipe mobil yang bisa Anda sewa. Salah satunya adalah Fortuner VRZ yang tergabung dalam layanan paket sewa mobil Elf Bandung. Tipe mobil ini pastinya cocok untuk trek perbukitan dan pegunungan. Jam Operasional Layaknya wisata gunung pada umumnya, gunung ini dibuka untuk kegiatan pendakian dan wisata selama 24 jam. Jadi siapapun bebas berkunjung di pagi, siang, atau malam hari. Mengingat aksesnya yang cukup sulit dan fasilitasnya yang tak begitu lengkap, pastikan Anda tetap menikmati detik demi detik liburan Anda dengan menggunakan layanan paket wisata yang tepat. Salah satu rekomendasi yang terbaik adalah paket family gathering ke Bandung dari Salsa Wisata. Itulah info singkat mengenai wisata Gunung Burangrang. Tempat ini bisa jadi alternatif untuk Anda yang mengidamkan pengalaman liburan yang berbeda dan lebih menantang. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link Jalurpendakian Gunung Burangrang via Legok Haji resmi dibuka kembali mulai Jumat, 26 Juni 2020. Gunung yang berada di Bandung Utara, Jawa Barat dengan ketinggian 2.064 meter di atas permukaan laut (mdpl) itupun menerapkan persyaratan yang harus ditaati oleh para calon pendaki. 4 February 2020 0707 — Gunung Burangrang yang terletak di Cisarua, Bandung Utara, Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi. Gunung dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl itu merupakan gunungapi yang sudah tidak aktif lagi. Untuk mendaki ke gunung ini, pendaki bisa melalui jalur pendakian, Pos Komando, Panheotan dan satu jalur favorit yaitu Legok Haji yang disebut sebagai jalur tercepat menuju ke puncak, di mana basecamp pendakian via Legok Haji berada di Desa Nyalindung dengan ketinggian mdpl. Pendaki bisa mendaftar dan menitipkan kendaraan pada warung makan yang dikelola warga sekitar dengan tarif Sementara untuk biaya tiket masuknya, kalian bisa membayar seikhlasnya atau tidak ada tarif khusus. Ketika mulai melakukan pendakian, kalian akan menemukan jalur persimpangan, di mana arah ke kanan menuju ke Curug Cipalasari, dan ke kiri menuju ke jalur pendakian. Adapun kontur jalur pendakian via Legok Haji ini berupa hutan pinus dan semak belukar serta vegetasi hutan padat berlumut. Gunung ini terbilang kurang ramah untuk pendaki pemula, pasalnya trek dari gunung ini terbilang cukup menantang. Disarankan ketika mendaki gunung ini menggunakan celana dan kaos panjang serta penutup kepala, lantaran banyak tanaman berduri tajam dan gatal di trek awal pendakian. Saat di puncaknya, kalian akan disuguhkan pemandangan Gunung Tangkuban Parahu. Di puncak ini juga kalian akan menemukan area kemping yang muat kurang lebih untuk 8 – 10 tenda, namun akses menuju ke area camp berupa kanan-kirinya jurang, jadi perlu berhati-hati. Adapun waktu pendakian menuju ke puncak, bisa dilakoni dengan waktu kurang lebih 3-5 jam, tergantung kondisi fisik dan mental pendaki. Dan untuk waktu tempuh turunnya bisa memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan, jadi gunung ini bisa untuk tek-tok atau kemping. Perlu diketahui, gunung ini memang belum terkelola dengan baik, oleh karenanya belum ada da pos peristirahatan resmi di sepanjang jalur Burangrang. Namun begitu, ada beberapa penunjuk arah ke puncak yang dipasang di beberapa persimpangan agar pendaki tak tersesat. MC/RL Foto dok. Instagram/nurrizqi_28 RJ3O.
  • oia8bv2zd7.pages.dev/515
  • oia8bv2zd7.pages.dev/433
  • oia8bv2zd7.pages.dev/359
  • oia8bv2zd7.pages.dev/172
  • oia8bv2zd7.pages.dev/330
  • oia8bv2zd7.pages.dev/425
  • oia8bv2zd7.pages.dev/213
  • oia8bv2zd7.pages.dev/474
  • gunung burangrang via legok haji