Orangorang yang selalu patuh dengan Tuhannya, selalu patuh dan taat kepada Allah SWT, selalu akan mendapatkan jaminan pertolongan dari Allah SWT. Di dalam salah satu firman-Nya Allah SWT menegaskan di dalam surat Ali-Imran ayat 160 yang bunyinya, “kalau Allah SWT sudah menolong kalian, maka tidak ada yang bisa mengalahkan kalian”.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele Makna Ketaatan Menurut Kitab Daniel The Meaning of Obedience According to the Book of Daniel Aldorio Flavius Lele1* 1 Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray Makassar * Penulis Korespondensi aldorio1891 Received 13 04 2021/ Accepted 25 10 2021/ Published 01 12 2021 Abstrak Daniel adalah salah satu tokoh Alkitab yang dikenal karena konsistensinya dalam menaati perintah Tuhan. Salah satunya adalah dengan tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja Nebukadnezar Dan. 18. Ketaatan Daniel ditunjukkan melalui ketetapan hatinya kepada Tuhan yang tidak berubah sekalipun situasi dan kondisi berubah begitu drastis. Menariknya, kata Ibrani syama yang diterjemahkan “taat” dalam kitab Daniel hanya muncul sekali dalam keseluruhan kitab ini Dan. 96. Meskipun demikian, sebagian besar hikayat dalam kitab Daniel memuat tema tentang ketaatan yang begitu nyaring. Hal ini nampak dalam setiap tindakan para tokoh yang mengasihi Allah secara khusus Daniel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membawa pembaca memahami dan mendalami konsep ketaatan dari sudut pandang kitab Daniel melalui pendekatan hermeneutik biblika. Berdasarkan hasil uraian dan analisis penulis tentang ketaatan menurut kitab Daniel, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut ketaatan menurut kitab Daniel didasarkan pada pengenalan yang benar akan TUHAN, pengakuan iman dan penyangkalan diri. Dengan demikian, maka ketaatan berarti mendengarkan apa yang TUHAN katakan; menjauhi apa yang Ia larang serta melakukan dengan setia apa yang Ia perintahkan. Jadi, ketaatan berbicara tentang sebuah relasi, yakni hubungan seseorang dengan TUHAN dan doa adalah kunci untuk memulai sebuah hubungan pribadi dengan TUHAN. Kata-kata Kunci Daniel, Ketaatan, Kitab Daniel, Makna, Relasi. Abstract Daniel is one of the biblical figures known for his consistency in terms of God's commandments. One of them is not to defile himself with the food of King Nebuchadnezzar Dan. 18. Daniel's obedience was shown by remaining steadfast to God who did not change even though the situation and conditions changed so drastically. Interestingly, the Hebrew word shama which is translated simply “obedient” in Daniel appears once in the entire book Dan. 96. Nevertheless, most of the stories in the book of Daniel contain the big theme of obedience so loud. This is seen in every action of the characters who represent God specifically Daniel. The purpose of this Vol. 2, No. 2 Desember 2021 79-96 pISSN 2722-7553; eISSN 2722-7561 Available Online at DOI Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 study is to understand and explore the concept of observation from the perspective of the book of Daniel through a biblical hermeneutic approach. Based on the results and the author's analysis of obedience to the book of Daniel, the conclusions obtained are as follows obedience to the book of Daniel is based on true knowledge of God, confession of faith and self-denial. Thus, obedience means paying attention to what God says; supports what he forbids and faithfully does what he commands. So, the relationship of obedience speaks of a relationship, namely a person with God and prayer is the key to starting a personal relationship with God. Keywords Daniel, Obedience, Relationship, The book of Daniel, The Meaning. PENDAHULUAN Ketaatan adalah salah satu hal yang menjadi bagian utama dalam perjalanan iman seorang Kristen kepada Tuhan. Ketaatan adalah bukti bahwa seseorang telah mengalami perubahan radikal di dalam dirinya. Bagi mereka yang mengenal Allah dan mengalami kasih Allah-Nya, ketaatan menjadi salah satu ciri perubahan tersebut. Ketaatan secara literal berarti tunduk pada kemauan atau otoritas orang lain dengan melaksanakan perintah atau instruksi dan berperilaku sesuai dengan prinsip umum atau hukum kodrat yang diberikan. Menurut Bromiley, kata ini memiliki arti yang tumpang tindih seperti yang ditunjukkan dalam berbagai terjemahan kata Ibrani dan Yunani dan juga oleh pararelisme sinonim yang sering digunakan mis. Mzm. 171; Yes. 2823; 4223; Yer. 2318; Bromiley, 2002, p. 649. Akan tetapi secara umum dapat disimpulkan bahwa konsep ini sebenarnya diterjemahkan dari Bahasa Ibrani “mendengar” Kej. 2218; Yes. 4224 yang diekspresikan sebagai “menaati” atau “mengamati” perintah Kel. 1628; 3411 dan “berjalan” di jalan Tuhan 1 Raj. 1133; Achtemeier, 1985, p. 717. Jadi ketaatan berhubungan dengan mendengarkan, mengamati dan melakukan perintah Tuhan. Dengan demikian pengenalan yang benar akan Allah, pengetahuan yang dalam tentang firman dan pengalaman yang utuh tentang kasih karunia Allah menjadi landasan atau dasar sebuah ketaatan. Jadi ketaatan selalu berkaitan dengan sejauh mana seseorang mengenal Tuhan. Dengan kata lain, ketaatan tanpa pemahaman, pengetahuan dan pengalaman hanyalah sebuah ketaatan yang berpusat pada diri sendiri. Ketaatan orang percaya dalam kitab Daniel memberikan makna yang mendalam tentang ketaatan itu sendiri yang terlihat dalam setiap tindakan, perkataan, keputusan dan sikap mereka yang mengasihi Tuhan. Jika ketaatan itu tidak dilandaskan pada kasih, maka hal itu tidak pantas disebut sebagai ketaatan. Tanpa kasih, ketaatan hanya akan menjadi sebuah ajang untuk memamerkan diri sendiri. Tanpa adanya kasih, ketaatan itu identik dengan kemunafikan. Sebaliknya, jikalau ketaatan dilandasi oleh kasih, maka seseorang akan rela melangkah lebih jauh daripada tuntutan minimum. Intinya, kasih memampukan seseorang untuk Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele melangkah lebih jauh daripada yang diharapkan oleh orang lain. Dengan demikian, ketaatan seharusnya merupakan respons terhadap kasih Allah dan wujud kasih seseorang kepada-Nya. Tanpa Allah yang terlebih dahulu mengambil inisiatif untuk mengasihi, tidak mungkin seseorang mampu mengasihi Dia, apalagi menaati Dia. Bertolak dari prinsip ini, maka penelusuran terhadap konsep ketaatan berdasarkan kitab Daniel menjadi hal yang masuk akal dan dapat dijelaskan. METODE Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penalaran secara induktif Lumintang, 2016, p. 95 dan penerapan prinsip-prinsip dan metode hermeneutik biblika penafsiran Alkitab yang secara sederhana dapat didefinisikan sebagai metode penafsiran yang bertujuan untuk menemukan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis Alkitab Sutanto, 2007, p. 8. Fokus pendekatan ini yang mengacu pada teks kitab Daniel, sehingga prinsip kebenaran yang ditemukan memperjelas makna dan juga memberikan kesimpulan analisis penelitian tentang konsep ketaatan menurut kitab Daniel Fisher, 1987, 113. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Makna Ketaatan Menurut Kitab Daniel Sejarah yang ada dalam Kitab Daniel secara keseluruhan memuat aspek teologis, karena menyatakan bahwa TUHAN adalah satu-satunya Tuhan atas sejarah, yang di dalamnya mengungkapkan kekuatan, kuasa dan keagungan kerajaan-Nya, serta Tuhan yang mengendalikan jalannya peristiwa dalam sejarah besar kerajaan dunia Parchem, 2018, pp. 121-44. Selain itu, hal yang paling menonjol dalam kitab ini adalah tentang tokoh bernama Daniel dengan kemampuan atau hikmatnya serta mimpinya yang lebih bermuatan tema eskatologis Putri, 2017, p. 156. Jadi dengan melihat adanya aspek teologis dan eskatologis, maka penulis memusatkan pemahaman pada tindakan Allah yang terjadi di dalam sejarah yang ada di Kitab Daniel serta berfokus pada sikap Daniel yang menjadi teladan dalam hal ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, kerangka analisis makna ketaatan dalam kitab Daniel, dimulai dengan menyoroti penggunaan kata “taat” yang ada dalam Kitab Daniel untuk menyimpulkan makna teologis yang terkandung di dalamnya. Makna Leksikal Kata “taat” secara literal yang ada dalam kitab Daniel terdapat dalam Daniel 96. Kata ini berasal dari kata kerja Ibrani Syamanu bentuk qal perfek orang pertama jamak Kelley, 2013, p. 93 dari kata dasar Syama yang secara harfiah berarti hear, listen to, heed, obey, dan understand Strong, 2017, “shama”. Beberapa ayat dalam Terjemahan Baru, menerjemahkan kata ini sebagai “dengar”, Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 “didengarkan”, dan “mendengarkan” bdk. Dan. 114, 813,16; 96,10,11,14,17,18,19; 109,12; 127,8; perbedaan yang ada disesuaikan dengan bentuk kata kerja yang digunakan serta konteks. Dalam beberapa kasus, kata syama tidak berarti hanya mendengar apa yang dikatakan, tetapi juga menyetujui maksud dan tujuan yang dikatakan. Karena itu, ketika kata ini merujuk pada otoritas tertinggi sebagai objek, maka kata syama dapat berarti taat atau patuh terhadap otoritas tersebut Strong, 2017, “shama”. Di dalam teks Daniel 96, frasa “taat” yang digunakan didahului oleh kata Bibleworks 10, “welo” yang terdiri dari dua suku kata yaitu ְ ו we yang merupakan awalan penghubung particle conjunction yang berarti “dan, tetapi, maka, lalu” Baker, Siahaan dan Sitompul, 2015, p. 61 dan kata אֹל lo yang merupakan kata deklarasi tindakan negatif particle negative yang berarti “tidak” atau “bukan” Baker, Siahaan dan Sitompul, 2015, p. 39. Dengan adanya penghubung serta unsur negatif di awal kalimat, maka, ketaatan yang dimaksud pada bagian ini adalah bentuk negatif atau lawan kata atau kebalikan dari maksud positif kata “taat” yakni ketidaktaatan. Frasa “tidak taat” dalam ayat ini merupakan salah satu ungkapan yang diucapkan oleh Daniel dalam doanya kepada TUHAN sebagai sebuah pengakuan untuk memohon pengampunan dan belas kasihan TUHAN atas dosa dan kesalahan dirinya dan bangsanya. Pengakuan tersebut antara lain perbuatan dosa dan salah, berlaku fasik dan telah memberontak, menyimpang dari perintah dan peraturan TUHAN ay. 5, serta ketidaktaatan yang ditunjukkan melalui sikap tidak mau mendengar suara TUHAN yang telah disampaikan oleh para nabi ay. 6. Bahkan 4 kali Daniel mengakui bahwa umat-Nya telah berbuat dosa Dan. 95,8,11,15. Dosa mereka adalah dosa pemberontakan ay. 9 melawan Allah dan karena berpaling ay. 11 dari Firman Allah hukum-hukum-Nya; lih. ay. 10-11 yang mereka ketahui Walvoord dan Zuck, 1985, p. 1360. Mereka yang termasuk dalam pemberontakan ini adalah raja-raja Israel, para pemimpin-pemimpin Israel, bapa-bapa Israel dan segenap rakyat negeri termasuk kaum Yehuda dan Daniel lih. Dan. 95-19. Dengan demikian bentuk perfek pada kata kerja Syamanu dan bentuk kata welo yang mendahului, memberikan pengertian sekaligus penekanan bahwa tindakan Daniel dan bangsa Israel pada waktu lampau sesungguhnya telah menyatakan penolakan terhadap firman Tuhan Kelley, 2013, p. 96. Dengan kata lain, pemberontakan melawan Allah. Sekalipun mereka memiliki tulisan-tulisan Musa, mukjizat-mukjizat Keluaran, kemenangan-kemenangan dari penaklukan dan penggenapan dari janji akan tanah kepada Abraham, tetapi mereka tidak menjadi setia lih. II Raj. 1713-15; Yer. 444,5,21; Hos. 112; Utley, 2005, p. 108. Penolakan tersebut ditegaskan dengan sikap tidak setia untuk menaati, mendengarkan, dan memperhatikan perkataan Tuhan yang berakibat penderitaan di bawah pemerintahan Babel. Oleh karena itu, arti ketaatan dalam bagian ini merupakan kebalikan dari tindakan taat terhadap perintah Tuhan. Sehingga, berdasarkan pemahaman dari Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele Daniel 96, makna ketaatan yang seharusnya adalah melakukan hal yang benar tidak berbuat dosa dan salah, berlaku baik, menurut, tidak menyimpang dari aturan dan perintah, mendengarkan perintah TUHAN dan melaksanakannya. Aspek Ketaatan Menurut Kitab Daniel Berawal dari pemahaman terhadap penggunaan kata “taat” dalam Daniel 96, penulis menemukan ada beberapa aspek yang mendasari nilai sebuah ketaatan dalam kitab Daniel. Pengenalan akan Allah Pengenalan Daniel akan siapa Allah terlihat dalam penyebutan-penyebutan nama Allah yang digunakan dalam doanya. Daniel menyebut Allah dengan menggunakan beberapa sebutan, di antaranya 1 “TUHAN” ay. 2,8,10,13,14. Ini adalah pertama kalinya nama TUHAN, yakni Yahweh disebutkan dalam Kitab Daniel Bibleworks 10, “Yahweh”. Dalam doanya di pasal 91-19, Daniel menyebut Allah dengan nama Yahweh sebanyak enam kali Daniel 92,8,10,13,14 dua kali. Ketika Daniel menggunakan kata Yahweh untuk memanggil Allah, maka hal ini menyatakan penyebutan Allah yang khusus bagi bangsa Israel, yang bersifat kasih dan setia sekaligus menyatakan hubungan dan pengenalan Daniel yang begitu intim dengan TUHAN Newel, 2000, p. 243. Berdasarkan penyebutan nama TUHAN ini, maka dapat disimpulkan bahwa Ketaatan Daniel kepada TUHAN dilandasi oleh pengenalan dan hubungan pribadi Daniel dengan TUHAN. 2 Tuhan Allah ay. 3. Kata Adonay yang digunakan dalam ayat ini berarti my Great Lord Tuanku yang besar. Sebutan ini adalah sebuah gelar kehormatan yang digunakan untuk menyebut atasan social Achteimeir, 1985, p. 686. Selain itu, sebutan ini merupakan sebutan yang diucapkan menggantikan Yahweh dalam tampilan penghormatan orang Yahudi terhadap nama TUHAN Strong, 2017, “adonay”. Jadi dengan menyebut Adonay, Daniel menunjukkan sikap hormat yang tinggi terhadap nama TUHAN. Sedangkan, kata elohim merupakan sebutan umum yang digunakan untuk nama Tuhan dalam Perjanjian Lama Achteimeir, 1985, p. 686. Frasa ini menyatakan kuasa dan kekuasaan TUHAN sebagai Allah atas langit dan bumi hal ini dapat dipahami ketika melihat respons Daniel yang mengarahkan mukanya kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu. Lih. Dan. 93. Jadi dengan menyebutkan nama Tuhan Allah, Daniel memproklamasikan Yahweh sebagai atasan tertinggi dan mulia atas segala ciptaan. 3 TUHAN, Allahku ay. 4. Ungkapan ini menjelaskan bahwa TUHAN, Allah adalah pribadi yang disembah oleh Daniel. Frasa ini menyatakan kepemilikan. Dengan maksud, secara pribadi, Daniel mengakui bahwa TUHAN adalah Allahnya, tempat Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 bersandar dan berharap untuk memohon pengampunan akan dosanya lih. Dan. 94. 4 Ya Tuhan ay. 7,16,19. Frasa ini beserta keterangan dalam teks menyatakan Tuhan yang benar, penuh belas kasih, dan kudus ay. 7 menyebutkan bahwa Tuhan yang dipanggil oleh Daniel adalah Tuhan yang benar. Ayat 16 menyatakan Tuhan yang berbelas kasihan dan Tuhan yang murka, serta Tuhan yang kudus. Jadi Daniel memahami Tuhan sebagai Allah yang penuh dengan belas kasihan dan juga kekudusan, itulah sebabnya oleh karena dosa umat Israel, Tuhan menghukum bangsa ini dengan murka dan amarah. Ayat 19 memberikan gambaran Tuhan yang mendengar, Tuhan yang pengampun, Tuhan yang memperhatikan dan bertindak oleh karena diri-Nya sendiri. Kasih, kekudusan serta keadilan Allah nampak dalam semua sifat yang disebutkan Daniel melalui nama Allah yang digunakannya. Sehingga ungkapan “Ya Tuhan” menyatakan kebergantungan Daniel terhadap pribadi Tuhan yang benar dan berkuasa. 5 Tuhan, Allah kami ay. 9,10,13,14,15. Frasa ini menyatakan bahwa bukan hanya Daniel seorang yang dipanggil dalam hubungan khusus dengan TUHAN, melainkan semua umat Israel yang mempunyai hubungan perjanjian dengan Dia Newel, 2000, p. 243. 6 Ya, Allah kami ay. 17. Frasa ini berhubungan dengan permohonan Daniel agar TUHAN menyinari tempat kudus-Nya yang telah musnah lih. frasa “… dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini…”. Bagian ini menyatakan harapan Daniel terhadap pemulihan Yerusalem. Menariknya, Daniel tidak merincikan apa yang harus Tuhan lakukan; dia hanya meminta agar Tuhan “melihat” tempat kudus dan “melihat” kota, keduanya berada dalam kesunyian selama bertahun-tahun Walvoord dan Zuck, 1985, p. 1360. Kata selanjutnya yang digunakan ialah, “demi Tuhan sendiri”. Kata ini menyatakan dasar harapan Daniel kepada TUHAN serta tujuan Daniel memohon. Kedua motif ini berfokus pada diri Tuhan sendiri, dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk Tuhan Dan. 617, “Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri”. Jadi, Daniel mendasarkan permintaannya pada belas kasihan Allah yang besar ay. 9, bukan pada kebenaran bangsa itu karena mereka tidak memilikinya. Tetapi karena Tuhan itu pengasih dan pengampun, dia berdoa, ya Tuhan, dengarkanlah! Ya Tuhan, ampunilah! Prihatin dengan reputasi Tuhan, Daniel ingin Tuhan bertindak cepat tidak menunda atas nama kota dan orang-orang yang memakai nama-Nya. Semua ini akan membawa kemuliaan bagi Allah karena itu adalah demi Dia lih. ay. 17; Walvoord dan Zuck, 1985, p. 1360. Dengan demikian penyebutan Allah kami menyatakan kepentingan Allah di dalam pemulihan bangsa Israel. 7 Ya, Allahku ay. 18. Hampir tidak ada doa lain dalam Kitab Suci yang begitu mendesak. Tuhan dipanggil untuk membebaskan umat Israel yang terbebani oleh dosa dan menderita penindasan tanpa ampun. Allah harus bertindak tanpa Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele penundaan demi kepentingan-Nya sendiri 917,19, untuk membawa keselamatan bagi kota dan umat-Nya, yang menyandang nama Allah Lederach, 1994, p. 210. Berdasarkan semua penyebutan nama Allah dalam pasal 91-19, maka dapat dilihat bahwa Daniel memiliki pengenalan yang dalam akan siapa TUHAN yang ia sembah. Berbagai sebutan yang digunakan Daniel untuk memanggil Allah menyatakan bahwa Allah adalah sosok tertinggi dan terutama dalam segala sesuatu. Sifat-Nya, karakter-Nya, keputusan-Nya, kedaulatan-Nya, kekuasaan-Nya, serta anugerah-Nya adalah beberapa dari banyak hal yang dimiliki oleh Allah yang disebutkan di sini. Penyebutan nama TUHAN menyatakan bahwa TUHAN adalah Pencipta, Pemilik, dan Pemelihara atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun atau oknum mana pun termasuk kesulitan, kesengsaraan, penindasan bahkan pemerintahan baru yang memiliki otoritas lebih tinggi atau lebih besar dari TUHAN. Harapan Daniel terpancar melalui semua sebutan ini, sehingga melalui penyebutan nama Tuhan yang dipakai oleh Daniel dalam doanya ada beberapa hal penting yang dinyatakan 1 Daniel menyatakan siapa TUHAN yang ia sembah; 2 Daniel menyatakan sejauh mana pengenalannya akan TUHAN; 3 Daniel menyatakan seberapa besar keyakinannya kepada TUHAN. 4 Daniel menyatakan apa yang menjadi dasar ketaatannya kepada TUHAN. Pengakuan Akan Allah Pengakuan Daniel akan Allah ditunjukkan melalui penyebutan sifat-sifat Allah yang menyertai penyebutan nama TUHAN dalam pasal 91-19. Adapun sifat-sifat itu antara lain 1 Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat ay. 4 2 Tuhan, Allah yang memegang perjanjian dan kasih setia ay. 4 3 Ya Tuhan, Engkaulah yang benar ay. 7 4 Ya Tuhan, Allah, ada kesayangan dan keampunan ay. 9 5 TUHAN, Allah, yang menyuruh hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya. ay. 10. 6 TUHAN, Allah, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya ay. 14 7 Tuhan, Allah yang telah membawa umat-Nya keluar dari tanah Mesir dengan tangan yang kuat dan memasyurkan nama-Nya ay. 15 Selain itu, dalam ayat-ayat yang lain Daniel juga menyatakan bahwa Allah adalah Allah Semesta langit 218; Allah yang daripada-Nyalah hikmat dan kekuatan 220; Allah yang mengubah saat dan waktu, memecat raja dan mengangkat raja, memberi hikmat kepada orang yang bijaksana, memberi pengetahuan kepada orang yang berpengertian 221; Allah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga, dan yang tersembunyi, Allah yang tahu apa yang ada di dalam gelap, terang ada pada-Nya sumber terang; 222, Allah yang layak menerima segala pujian dan kemuliaan 223; Allah yang ada di Sorga, yang menyingkapkan rahasia-rahasia yang Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 memberikan mimpi kepada raja dan memberitahukan arti mimpi kepada Daniel 228, Allah semesta langit yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, dan yang telah menjadikan anak-anak manusia, menciptakan binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang berkuasa atas semuanya itu 237-38. Allah semesta langit 244; Allah yang Maha Besar 245; Allah, Yang Maha tinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu 521. Allah yang berkuasa di sorga; Allah, yang menggenggam nafas dan menentukan segala jalan raja 523; Allah yang telah mengutus malaikat-Nya 623; Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia 94; Tuhan, Allah yang penyayang dan pengampun 99; TUHAN, Allah yang adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya 914; Tuhan, Allah yang telah membawa umat-Nya keluar dari tanah Mesir dengan tangan yang kuat dan memasyhurkan nama-Nya 915; Allah yang Kudus 917; Allah yang berlimpah kasih sayang 918. Pengakuan akan Allah bukan saja keluar dari mulut Daniel, tetapi juga dari beberapa tokoh utama yang ada dalam kitab ini. 1 Pengakuan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, “Allah yang sanggup melepaskan dari perapian yang menyala-nyala dan dari tangan raja” 317 2 Pengakuan Nebukadnezar, “Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.” 247; Allah yang Maha Tinggi 326; Allah yang terpuji 328; tidak ada allah lain yang dapat melepaskan seperti Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego 329; Allah yang Maha Tinggi yang melakukan tanda-tanda dan Mujizat 42. Pengakuan Nebukadnezar mendukung teologi yang sesuai mengingat konteks sastra Daniel yang lebih luas. Pemahaman Raja tentang TUHAN telah dikonversi ke persepsi Daniel tentang Tuhan Rindge, 2010, p. 85. 3 Pengakuan Raja Darius, Allah yang harus ditakuti oleh seluruh kerajaan; Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. Allah yang melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Allah yang telah melepaskan Daniel dari cengkraman singa-singa 627-28. Hal yang menarik dari pengakuan dua raja di atas ialah bahwa mereka tidak menggunakan nama khusus Allah Yahweh dan juga oleh Daniel ketika berbicara kepada mereka. Hal ini menunjukkan bahwa nama “Yahweh” tidak dipakai oleh orang bangsa kafir yang bukan umat-Nya Newel, 2000, p. 244. 4 Pernyataan Malaikat, “Allah yang mengatasi segala allah” 1136. Jadi, melalui pengakuan beberapa tokoh mengenai siapa Allah, sesungguhnya menyatakan betapa pentingnya pengakuan akan Allah. Penulis mengambil dasar dari pernyataan malaikat kepada Daniel sebagai kesimpulan dari bagian ini bahwa, “umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak” 1132. Pengakuan Daniel, Hananya, Misael, Azarya tentang siapa Allah telah memberikan pengaruh Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele yang sangat besar kepada seluruh kerajaan Babel sehingga para raja dan seluruh masyarakat akhirnya mengenal dan mengakui kebesaran Allah. Pengakuan akan siapa Allah menjadi dasar mereka untuk tetap kuat dalam imannya dan memampukan mereka untuk bertindak dalam ketaatan. Sekalipun para raja mengenal Allah tidak secara pribadi, akan tetapi pengakuan mereka memberikan petunjuk bahwa Tuhan juga menyatakan diri-Nya kepada mereka yang bukan umat-Nya. Sekalipun pemahaman mereka sangat terbatas, mereka memberikan pengakuan yang benar tentang Allah. Dengan demikian, Allah dapat memakai ketaatan hamba-hamba-Nya untuk memperkenalkan diri-Nya kepada orang lain. Karena itu ketaatan dalam pengakuan yang benar memberikan kesaksian yang kuat. Pengenalan akan Diri Sendiri Pengenalan akan diri sendiri berpengaruh dalam proses ketaatan, karena melaluinya seseorang disadarkan tentang apa yang harus ia lakukan. Daniel menyadari hal ini sehingga di dalam doanya, ia menyebutkan bahwa 1 Daniel sadar bahwa dirinya termasuk bangsanya adalah orang berdosa yang telah melakukan dosa dan berlaku fasik dan telah memberontak, serta telah menyimpang dari perintah dan peraturan TUHAN, dan juga tidak taat ay. 4-6. 2 Daniel sadar bahwa Pembuangan di Babel terjadi karena bangsanya berlaku murtad, berdosa, memberontak, tidak mendengarkan suara TUHAN, telah melanggar hukum dan menyimpang sehingga Daniel menegaskan sudah sepatutnya mereka malu di hadapan TUHAN ay. 7-8. 3 Pada akhirnya, Daniel merasa tidak layak memohon kepada TUHAN, tetapi karena ia mengenal siapa TUHAN serta mengingat janji yang pernah TUHAN adakan dengan nenek moyangnya, maka dengan penuh kerendahan hati dan keberanian, Daniel mengatakan, “Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah. Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!” ay. 18-19. Pengenalan akan diri Daniel menyatakan tiga hal yang penting. Pertama, ia menyadari statusnya sebagai orang bedosa; kedua, ia menyadari dirinya sebagai pelaku dosa; ketiga, ia menyadari ketidaklayakkannya untuk memohon kepada TUHAN. Jadi, dalam bagian ini pengenalan diri yang benar membawa Daniel menyadari siapa dirinya di hadapan TUHAN. Pengenalan ini berdasarkan pengenalan dan pengakuannya akan siapa TUHAN. Dengan maksud, pengenalan dan pengakuan yang benar tentang TUHAN menunjukkan identitas diri yang sebenarnya di hadapan TUHAN. Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 Doa Daniel menunjukkan penundukkan dirinya serta harapannya kepada TUHAN karena ia mengenal siapa TUHAN. Ketaatannya kepada TUHAN dilandasi oleh kesadarannya akan siapa dirinya di hadapan TUHAN. Sehingga motivasi Daniel menaati TUHAN bukan berdasarkan siapa dirinya atau kemampuan apa yang dimilikinya, melainkan ia mendasarkan pengharapannya kepada TUHAN berdasarkan siapa TUHAN yang ia kenal dan pengakuannya terhadap apa yang mampu TUHAN lakukan. Konsepsi Ketaatan Dalam Kitab Daniel Ketaatan berarti mendengarkan suara dan perintah orang yang didengarkan kesimpulan ini berdasarkan makna ketaatan yang telah penulis bahas sebelumnya pada bagian makna dari pengertian welo syamanu. Ketaatan sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek yakni siapakah orang yang didengar, pengakuan pribadi terhadap oknum yang didengar serta pengenalan diri yang berujung kepada kesadaran diri di hadapan oknum tersebut tiga bagian ini berdasarkan pembagian aspek ketaatan yang dijelaskan sebelumnya. Jadi, berdasarkan konsep di atas, ketaatan dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yakni ketaatan kepada Allah Israel sebagai pemegang kekuasaan tertinggi; dan ketaatan kepada Raja Babel sebagai pemegang kekuasaan tertinggi ketika ketaatan berkaitan dengan tindakan, maka oknum pemegang otoritas tertinggi menjadi objek dari tindakan tersebut. Sehingga berdasarkan otoritas tertinggi dalam kitab Daniel, penulis menemukan ada dua otoritas yang dihormati. Alkitab mencatat, ketaatan kepada Allah Israel Yahweh ditunjukkan melalui sikap dan tindakan yang hanya dilakukan oleh empat orang Yahudi ketika berada dalam pembuangan yaitu; Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya yang diubah nama mereka oleh pemimpin pegawai istana Raja Babel menjadi Beltsazar Daniel, Sadrakh Hananya, Mesakh Misael, dan Abednego Azarya; Dan. 17. Selain daripada mereka itu, semuanya tunduk dan taat kepada raja Babel. Melihat dari respons masing-masing tokoh, penulis menarik kesimpulan bahwa ketaatan seseorang kepada oknum yang berkuasa tergantung dari seberapa “takut”-nya mereka terhadap oknum yang memberikan perintah. Kata “takut” dipakai sebanyak enam kali dalam kitab Daniel 110; 519; 627; 107; 12; 19, namun jika melihat bahasa aslinya, kata “takut” diterjemahkan dari beberapa kata yang berbeda dalam bahasa Ibrani sehingga memiliki pengertian yang berbeda sesuai dengan konteks dalam teks tersebut. Dalam Daniel 110, kata “takut” yang digunakan berasal dari kata yare’ yang berarti fearing, reverent, afraid takut, hormat; Bibleworks 10, “yare” yang jika diartikan berdasarkan konteks adalah bahwa pemimpin pegawai istana raja itu “sangat takut” terhadap ketetapan Raja perihal makanan dan minuman yang telah ditentukan bagi orang-orang cakap yang dipilih untuk dididik agar kelak bekerja untuk raja termasuk Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Di satu sisi, ketakutannya itu dikarenakan kekuatirannya terhadap kondisi kesehatan mereka yang menolak Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele menyantap santapan raja. Jadi sebenarnya pegawai istana “takut dianggap bersalah oleh raja” karena tidak melaksanakan perintahnya. Selanjutnya, kata “takut” dalam Daniel 519 berasal dari kata, dekhal yang berarti to fear takut yang disebabkan oleh sesuatu Bibleworks 10, “dekhal”. Berdasarkan konteks, ketakutan dalam ayat ini disebabkan oleh Allah. Allah Yang Maha Tinggi memberikan kekuasaan sebagai raja kepada Belsyazar dan kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, dan karena kebesaran yang telah diberikan-Nya itu, maka orang-orang dari segala bangsa, suku dan bahasa akan takut dan gentar kepada raja-raja itu. Jadi, takut kepada raja karena kebesarannya sebenarnya disebabkan oleh tindakan Allah Yang Maha Tinggi yang telah memberikan kebesaran itu kepada mereka. Kata yang sama seperti Daniel 519 juga dipakai dalam Daniel 627, dengan konteks yang berbeda. Pada konteks ini kata “takut” diserukan oleh Raja Darius raja ke-3 pada masa pembuangan Daniel ke Babel kepada seluruh orang-orang dari segala bangsa, suku dan bahasa yang mendiami seluruh bumi dan perintah kepada seluruh kerajaan yang ia kuasai agar takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkeraman singa-singa lih. Dan. 5. Berdasarkan perbandingan makna “takut” di dalam Daniel 110; 519 dan 627, Allah sebenarnya ingin menunjukkan dan membuktikan siapa sebenarnya sosok yang layak “ditakuti” dan hal ini ditegaskan melalui ketaatan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Jadi, ketaatan seseorang kepada Allah menunjukkan kebesaran Allah Yang Maha Tinggi yang memiliki kedudukan tertinggi daripada segala kedudukan yang ada. Sehingga, sudah selayaknya penghormatan tertinggi diberikan kepada Yang Empunya Kedudukan Tertinggi. Dalam Daniel 107; 12; 19, ketaatan Daniel ditunjukkan melalui ketekunan dalam doa. Dalam ketekunan doa yang dilakukan oleh Daniel, TUHAN memberikan suatu penglihatan yang mengakibatkan 1 Orang-orang yang ada bersama-sama dengan Daniel ditimpa ketakutan besar, sehingga mereka lari bersembunyi. Dalam hal ini hanya Daniel saja yang melihat penglihatan tersebut; 2 Daniel juga mengalami ketakutan akibat penglihatan yang dialaminya. Ketakutan Daniel digambarkan dalam ayat 8-11 dan 15 hilang kekuatannya, menjadi pucat, tidak ada lagi kekuatan padanya, Daniel jatuh pingsan tertelungkup dengan mukanya ke tanah, bangun sambil bertumpu pada lutut tangannya serta berdiri dengan gemetar, Daniel menundukkan muka ke tanah dan terkelu terdiam/tidak dapat berkata-kata dengan mendadak karena sangat terkejut sangat ketakutan; lih. Dan. 107,12,19. Kata “takut” dari frasa ketakutan yang digunakan dalam Daniel 107 berasal dari kata kharadah yang berarti takut, gelisah, gemetar, menggigil atau bergetar Bibleworks 10, “kharadah”. Hal ini menggambarkan bukan ketakutan dalam arti menghormati, atau hormat melainkan ketakutan karena adanya objek yang Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 memberikan dampak psikologis yang besar bagi subjek yang mengalami hal tersebut pemahaman ini berdasarkan konteks narasi Dan. 107. Dengan kata lain, adanya perasaan takut, gelisah, gemetar menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana, sehingga tidak dapat berbuat sesuatu untuk menghadapinya, selain melarikan diri untuk bersembunyi Dan. 107 menegaskan bahwa hanya Daniel yang melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama dengan Daniel, tidak melihatnya; sebaliknya mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi. Sedangkan kata “takut” yang digunakan di dalam Daniel 1012; 19, menggunakan kata yang sama dengan 110 yaitu yare’ yang berarti fearing, reverent, afraid takut, hormat; Bibleworks 10, “yare”. Jika melihat kisah dalam Daniel 10, kata “takut” menunjuk pada apa yang dialami oleh Daniel dan orang-orang yang bersamanya waktu itu sehingga pada ayat 19 malaikat menggunakan kata yang sama untuk memberitahu agar tidak takut. Sekalipun Daniel juga merasakan ketakutan yang sama, namun sikap Daniel dan orang-orang yang bersamanya berbeda. Daniel melihat penglihatan itu tetapi orang-orang itu tidak; Mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sedangkan Daniel tidak; mereka lari bersembunyi, Daniel tinggal seorang diri. Bahkan dalam kesendiriannya di tengah-tengah perasaan itu, Daniel kehilangan kekuatannya, ia menjadi pucat sama sekali, bahkan ditekankan kembali tidak ada lagi kekuatan padanya. Ada beberapa kemungkinan mengapa Daniel mengalami hal yang demikian 1 Ia merasa dirinya adalah orang berdosa sehingga tidak layak berdiri di hadapan kemuliaan Allah; 2 Daniel berhadapan dengan satu tugas yang dirasakannya sedemikian mengerikan, tetapi sekaligus mulia yang tidak dapat ditolaknya Wallace, 2010, p. 256. Dari bagian ini, penulis melihat bahwa respons setiap orang terhadap rasa takut itu berbeda-beda. Ada yang takut kemudian melarikan diri, namun ada juga yang ketakutan namun tidak dapat berbuat apa-apa. Dalam ketakutannya, Daniel dikuatkan oleh malaikat TUHAN yang mendatanginya dan berkata sebanyak dua kali untuk, “jangan takut, Daniel…” ay. 12a dan 19a. Ini adalah sebuah pernyataan yang mengungkapkan bahwa di dalam ketakutan hamba-Nya, Tuhan senantiasa menghibur, menguatkan, bahkan memberi keberanian di dalam hati umat-Nya. Kata itu merupakan kata-kata yang sangat menghibur para pekerja di ladang TUHAN Jaffray, 2008, p. 173,178. Daniel merasa takut dan berpikir mustahil untuk pekerjaan yang diberikan kepada-Nya dengan melihat segala keterbatasan yang dimilikinya, namun perkataan itu di satu sisi menimbulkan kekuatan dan keteguhan hati karena TUHAN-lah yang memberikannya. Jadi, pengenalan akan siapa yang “ditakuti” memberikan dampak besar kepada ketaatan seseorang. Rasa takut tanpa pengenalan dan pengakuan yang benar akan Tuhan akan membawa seseorang untuk menyelamatkan diri, sedangkan pengenalan yang benar dan pengakuan yang benar akan Tuhan serta pengenalan yang benar Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele akan diri sendiri akan membawa seseorang untuk melihat kepada TUHAN. Hal inilah yang menjadi orientasi dan motivasi seseorang untuk menaati TUHAN. Dengan kata lain, ketaatan terhadap seseorang didasarkan kepada seberapa jauh pengenalan dan pengakuan orang tersebut terhadap oknum yang ditaati dan juga disertai oleh pengenalan yang benar akan diri sendiri. Jadi, pengenalan dan pengakuan akan siapa TUHAN serta pengenalan yang benar akan diri sendiri mendahului rasa takut; dan rasa takut mendahului ketaatan dan ketaatan menyatakan kemuliaan TUHAN. Rasa takut yang salah cenderung membawa seseorang untuk kembali kepada dirinya sendiri, sedangkan rasa takut yang benar cenderung membawa seseorang kembali kepada Allah. Implementasi Rohani Ketaatan Menurut Kitab Daniel Pengenalan akan TUHAN menjadi kunci utama ketaatan Daniel dan teman-temannya. Ketaatan tersebut diwujudkan melalui ketetapan hati mereka untuk memilih mendengarkan suara TUHAN dari pada suara penguasa pada waktu itu. Penulis mencatat ada beberapa poin penting makna ketaatan menurut kitab Daniel. Ketaatan Berarti Menetapkan Hati Untuk Hidup Dalam Kekudusan Dan. 18 Dalam pasal 1 teks mencatat bahwa ketetapan hati diawali dan dilakukan oleh Daniel ay. 8. Ketetapan hati Daniel ini dijelaskan melalui sebuah keterangan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Kata “menetapkan hati” yang digunakan dalam ayat ini berasal dari kata sum atau sim yang memiliki arti to put menaruh, place menempatkan, set setelan, appoint menentukan/menetapkan; Bibleworks 10, “sum”. Dalam beberapa terjemahan kata tersebut diterjemahkan sebagai bertekad BIS; made up his mind meneguhkan pikirannya/pendiriannya; NET; resolved not to ketetapan hati; NIV; purposed in his heart maksud dalam hati-secara sengaja; ASV; determined menentukan; CSB; sudah bertekad FAYH; sudah berniat TL; tidak mau VMD; dalam hatinya berketetapan AYT. Ketika Daniel menetapkan hatinya hal itu berarti ia mempunyai kepastian, ketentuan, keteguhan, tekad, serta kebulatan hati untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Menurut Bob Utley, ada dua kemungkinan mengapa Daniel tidak mau menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman raja 1 karena makanan telah dipersembahkan kepada berhala Babilonia atau 2 karena kekangan hukum makanan Yahudi lih. Im. 11; Ul. 14; Utley, 2005, p. 14. Itulah sebabnya sangat masuk akal jika santapan dan minuman raja merupakan sebuah pelanggaran terhadap hukum Taurat, merupakan sebuah dosa di hadapan Allah. Bahkan ada yang menyimpulkan bahwa sebenarnya yang diperjuangkan Daniel bukanlah proyek manusia sebagaimana raja dalam adegan pada pasal 1 ini, melainkan tradisi religius Venantius, 2020, pp. 213-37. Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 Oleh karena itu, ketetapan hati Daniel untuk tidak menajiskan dirinya dengan dosa menggambarkan kebulatan hatinya untuk serius mempertahankan dan menjaga kekudusan hidupnya sesuai dengan tradisi religius yang berfondasi pada ketetapan hukum Taurat. Tetapi hal yang cukup mengejutkan ialah bahwa Daniel tidak keberatan untuk 1 Perubahan namanya menjadi Beltsazar, yang mencerminkan dewa kafir Utley, 2005, p. 14. Padahal nama Daniel berasal dari kata Ibrani daniyye’l, atau dani’el, yang berarti “hakimku ialah Allah” atau “Allah adalah hakimku” Nggebu, 2007, p. 158. Beltsazar berarti, “menjadi hamba Dewa Bel” atau “tentara Baal.” Ada kemungkinan Beltsazar mungkin berarti “semoga dewa Bel melindungi raja” Balchim, dkk., 1985, “Daniel” sehingga hal ini cukup mengherankan, tetapi dapat dipahami dengan melihat situasi yang ada. 2 Kajiannya akan berbagai tulisan dan hikmat Babel Utley, 2005, p. 14, tapi Daniel hanya mengekspresikan tradisi Yahudinya dalam kaitannya dengan pola makannya dan ini merupakan pengalaman lintas-budaya yang sama dengan pengalaman Yusuf dan Musa di Mesir. Hal ini memperlihatkan adanya preseden. Melalui belajar bahasa baru, mengikuti gaya hidup baru dengan perubahan pola makan, dan menerima nama baru Dan. 14-7, Daniel diperlengkapi untuk mengabdi dalam pemerintahan baru dan asing Deventer, 2017. Situasi ini menjelaskan bahwa Daniel dan orang Yahudi lainnya diperhadapkan pada situasi sulit untuk menetapkan sebuah pilihan. Daniel secara khusus diperhadapkan untuk memilih taat pada perintah raja atau tetap mengikuti perintah Allah. Pilihan ini menjadi sebuah dilema yang dihadapi oleh Daniel dengan risiko besar yang ada di hadapannya. Melalui penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sesungguhnya Tuhan menghendaki agar umat-Nya hidup dalam kekudusan dan untuk mencapainya dibutuhkan ketaatan. Namun ketaatan dalam mengikuti perintah Tuhan memiliki resiko yang besar. Karena itu, ketetapan hati kepada Tuhan untuk tetap taat mengambil peran yang begitu besar sehingga seseorang pada akhirnya dimampukan untuk berani melangkah dengan membuat sebuah keputusan yang benar sekalipun dalam keadaan terjepit. Ketaatan berarti Tidak Menyembah Berhala Dan. 317-18 Kesulitan dan kesukaran yang Allah izinkan terjadi dan dialami oleh Sadrakh, Mesakh, dan Abednego Hananya, Misael, dan Azarya, adalah untuk menguji dan membuktikan iman mereka kepada Allah. Dalam pasal 3, mereka dibuang ke dalam perapian yang menyala-nyala karena menolak untuk menyembah berhala. Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, hal ini dikarenakan ketetapan hati yang telah mereka buat untuk tidak menajiskan dirinya dengan dosa. Pada tahap ini tantangannya bukan pada makanan dan minuman, melainkan pada penyembahan berhala, yang jelas-jelas dilarang oleh Allah dalam perintah kedua dari sepuluh perintah Tuhan. Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele Sebelum mereka masuk ke dapur api, mereka berkata kepada Raja Nebukadnezar bahwa, “andaikata Allah tidak menyelamatkan mereka, mereka tetap menolak untuk menyembah berhalanya raja” ay. 17, artinya baik selamat maupun tidak dari perapian yang menyala-nyala, iman mereka sudah bulat untuk tidak menyembah dan memuja ilah lain selain TUHAN. Ini merupakan sebuah pernyataan iman dari mereka yang sungguh-sungguh menetapkan hatinya kepada TUHAN. Awal kalimat mereka mengatakan, “… tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini” ay. 16. Artinya sekalipun ancaman yang diberikan oleh raja begitu menggetarkan karena berisiko kepada kematian, tetapi sama sekali tidak menggoyahkan iman mereka kepada TUHAN. Ketiga orang ini memutuskan untuk taat kepada Tuhan dan menolak untuk sujud kepada berhala. Mereka tidak membuat keputusan itu karena mereka percaya bahwa Allah akan menyelamatkan mereka dari ancaman Nebukadnezar, melainkan mereka membuat keputusan itu karena mereka tahu akan menyenangkan hati TUHAN. Sebenarnya Nebukadnezar dapat memberikan akibat yang terburuk pada mereka yaitu kematian, tetapi tidak memiliki kekuatan untuk membuat mereka menyembah patungnya. Dalam hal ini, “kekuatan” tiga orang ini lebih besar dari miliknya, dan pengakuan Nebukadnezar akan hal ini memicu kemarahannya Waller, 2020, pp. 327-46. Dalam Daniel 317 mereka mengingatkan raja bahwa Allah sanggup menyelamatkan mereka bila itu kehendak-Nya, tetapi kalaupun tidak, mereka tetap tidak akan sujud ay. 18. Mungkin mereka telah mengharapkan akan mati, namun mereka tidak menuntut balasan dari ketaatan mereka. Mereka sangat percaya bahwa Tuhan sanggup ay. 17, tetapi mereka tidak sedang menjadi sombong dengan menuntut sebuah mukjizat ay. 18. Iman mereka berdasar di dalam TUHAN, bukan didasari oleh keadaan. Ketaatan berarti Mengandalkan TUHAN melalui Doa Dan. 611 Daniel dikenal sebagai seorang tokoh yang sangat menyukai dan menikmati doa. Berdasarkan teks dalam Daniel 611, diketahui bahwa Daniel adalah seorang yang sering berdoa, bahkan dikatakan, “tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya” artinya doa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Daniel. Di dalam Doa Daniel memuji Allah 611, memohon kepada Allah 612, mengaku dosanya dan dosa bangsanya serta menyampaikan kepada TUHAN segala permohonannya 920. Terkadang sambil berdoa ia berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu tanda kedukaan dan penyesalan. Doa adalah kebaktian yang mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah Douglas, dkk. ed., 1997, “Doa”. Billy Graham dalam bukunya pernah mengatakan, “Doa itu adalah untuk setiap saat dalam hidup kita, tidak hanya pada saat menderita atau bersukacita. Doa adalah benar-benar merupakan suatu tempat di mana anda bertemu dengan Allah dalam percakapan Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 yang sungguh-sungguh”; “Doa adalah hal tertinggi yang bisa dilakukan oleh perkataan” Graham, Toney, 2014, p. 286. Doa tidak lepas dari kehidupan Daniel, bukan hanya dalam keadaan susah tetapi juga dalam keadaan makmur, bukan hanya dalam keadaan bahaya melainkan juga pada masa-masa aman, bahkan hingga masa tuanya pun Daniel masih tetap setia berdoa. Daniel terus berdoa karena dia sadar tanpa TUHAN, dia bukan siapa-siapa, bukan apa-apa, dan tidak dapat melakukan apa-apa. Doa harus dilakukan setiap waktu dalam segala kondisi dan situasi. Penulis setuju dengan pendapat Billy Graham mengenai doa, bahwa “kita harus berdoa dalam masa-masa kesukaran, kalau tidak, kita akan kehilangan iman dan kepercayaan. Kita harus berdoa dalam masa-masa kemakmuran, kalau tidak, kita akan menjadi sombong dan angkuh. Kita harus berdoa dalam masa-masa bahaya, kalau tidak, kita akan menjadi ketakutan dan ragu-ragu. Kita harus berdoa pada masa-masa aman, supaya kita tidak bergantung pada diri sendiri” Graham, Toney, 2014, p. 291. Penulis meyakini bahwa tujuan Daniel berdoa selain menyatakan hubungan yang dekat dengan Allah; juga menyatakan pergumulan Daniel agar ia tetap senantiasa dimampukan untuk taat dalam segala keadaan baik saat menghadapi masa-masa kesukaran dan bahaya, saat ia berada dalam lingkungan orang-orang yang tidak mengenal TUHAN, saat nyawanya teracam dibunuh, saat dilemparkan ke gua singa, agar ia tidak kehilangan iman dan kepercayaan kepada TUHAN, serta tidak menjadi takut dan ragu. Dan dalam masa kemakmuran dan masa aman, ketika ia diangkat kedudukan yang tinggi atas seluruh Babel, dan memperoleh penghormatan oleh seluruh rakyat Babel, agar ia tidak menjadi sombong dan angkuh, serta bergantung pada diri sendiri. Itulah sebabnya Daniel terus berdoa sepanjang umurnya, karena sadar bahwa dia butuh TUHAN di dalam kehidupannya. KESIMPULAN Kehidupan sebagai orang Kristen tentunya penuh dengan tantangan iman. Iman yang benar akan membawa seseorang pada sikap hidup yang benar. Ketaatan menjadi hal yang begitu mahal ketika manusia menyadari siapa dirinya di hadapan TUHAN. Sebagai ciptaan, manusia tidak lebih baik dari sesamanya, sebagai orang percaya, manusia tidak dapat lebih baik di hadapan TUHAN. Hanya oleh anugerah TUHAN saja, manusia memperoleh kekuatan, kemampuan dan hikmat untuk menaati kehendak-Nya dengan setia. Tanpa itu, manusia hanyalah sebongkah tanah liat yang merasa diri kuat bertahan di tengah derasnya air yang mengalir. Pengenalan yang benar akan TUHAN akan membawa manusia untuk mengagumi siapa TUHAN, pengakuan yang benar akan siapa TUHAN akan membawa manusia untuk mengutamakan TUHAN, serta pengenalan yang benar akan diri sendiri akan membawa manusia untuk menyadari keterbatasan dan ketidakmampuannya untuk menaati TUHAN. Jadi, ketaatan dalam kitab Daniel mengajarkan kepada orang Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Ketaatan menurut Kitab Daniel Aldorio Flavius Lele percaya pentingnya pengenalan yang benar, pengakuan yang benar serta penyangkalan diri yang sungguh untuk menaati kehendak Allah. KEPUSTAKAAN Achtemeier, Paul J. 1985. Society of Biblical Literature Harper's Bible Dictionary. 1st ed. San Francisco Harper & Row, Publishers. Baker, David L., S. M. Siahaan, dan A. A. Sitompul. 2015. Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta BPK Gunung Mulia. Balchin, John, dkk. 1985. Intisari Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jakarta Persekutuan Pembaca Alkitab. Bibleworks 10. Bromiley, Geoffrey W. 2002. The International Standard Bible Encyclopedia, Revised. Michigan Wm. B. Eerdmans. Deventer, H. J. M. Hans van. 2017. Aspects of Liminality in the Book of Daniel. Old Testament Essays, 302, 443-458. Douglas, J. D., dkk. ed.. 1997. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Graham, Franklin; Donna Lee Toney. 2014. Billy Graham in Quotes. Jakarta Kairos. Jaffray, Robert Alexander. 2008. Tafsiran Kitab Daniel. Bandung Kalam Hidup. Kelley, Page H. 2013. Pengantar Tata Bahasa Ibrani Biblikal. Surabaya Penerbit Momentum. Lederach, Paul M. Daniel. 1994. Believers Church Bible Commentary. Scottdale, Pa. Herald Press. Lumintang, Stevi Indra, dan Danik Astuti Lumintang. 2016. Theologia Penelitian & Penelitian Theologis. Jakarta Geneva Insani Indonesia. Newel, Lynne. 2000. Tafsiran Kitab Daniel. Malang SAAT. Nggebu, Sostenis. 2007. Dari Ur-Kasdim sampai ke Babel Karakter 30 Tokoh Perjanjian Lama. Bandung Kalam Hidup. Parchem, Marek. Desember 2018. Periodyzacja historii w Księdze Daniela. Verbum Vitae, 35, 121–44. Putri, Agustin Soewitomo. April 2017. Menstimulasi Kualitas Kehidupan Rohani dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Studi Refleksi Daniel 61-4. DUNAMIS Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani, 12, 156-170. Rindge. 2010. Jewish Identity under Foreign Rule Daniel 2 as a Reconfiguration of Genesis 41. Journal of Biblical Literature, 1291, 85-104. Strong, James. 2017. The New Strong’s Expanded Echaustive Concordance of The Bible. China Thomas Nelson Publishers. Copyright© 2020; Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen JITPAK, Volume 2, Nomor 2 Desember 2021 79-96 Sutanto, Hasan. 2007. Hermeneutik Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang Literatur SAAT. Utley, Bob. 2005. Wahyu-wahyu Perjanjian Lama Daniel dan Zakharia. Marshall, Texas Bible Lesson International. Venantius, Supriyono. 2020. Inspirasi Kitab Daniel Untuk Menghadapi Stres Benturan Peradaban. Studia Philosophica et Theologica, 192, 213–37. Wallace, Ronald S. 2010. Daniel. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Waller, Daniel James. Juni 2020. Sympathy for a Gentile King Nebuchadnezzar, Exile, and Mortality in the Book of Daniel. Biblical Interpretation, 283, 327–46. Walvoord, John F., dan Roy B. Zuck. 1985. The Bible Knowledge Commentary An Exposition of the Scriptures. Wheaton, Illnois Victor Books. Sarah Apriliana Hendi HendiIn the Old Testament there is a prophecy about God that gave a sign that a virgin would conceive and give birth to a son, and she would name him Immanuel. Although the term sounds familiar, the word Immanuel is only mentioned 3 times in the Bible, namely in Isaiah 714, Isaiah 88 and Matthew 123. The word "Immanuel" itself literally means "God with us." This word is a designation that refers to the presence of God in accompanying His people. This article will discuss further the meaning of the word "Immanuel" according to the view of one of the church fathers named Cyril of ParchemW Księdze Daniela pojawia się charakterystyczna dla pism apokaliptycznych specyficzna koncepcja historii mająca wymiar uniwersalny, która swoim zasięgiem obejmuje dzieje całego świata. Historia w Księdze Daniela jest ukazana przede wszystkim w aspekcie teologicznym, ponieważ jedynie Bóg jest Panem historii objawiającym w niej swoją królewską władzę, potęgę i majestat, jak również Władcą kontrolującym bieg wydarzeń w dziejach wielkich imperiów ziemskich. Cechą koncepcji historii ukazanej w Księdze Daniela Dn 2 i 7 jest jej periodyzacja, której podłożem jest tzw. schemat czterech królestw, co wyraża prawdę o tym, że historia zmierza do swego kresu. Dzieje świata są ukazane jako kolejno następujące po sobie imperia ziemskie, z których każde następne jest gorsze od poprzedniego, co uwypukla prawdę o ich stopniowej degradacji moralnej. Z powodu nasilającego się zła, wszystkie ziemskie imperia będą unicestwione, a na ich miejscu zostanie ustanowione przez Boga wieczne i niezniszczalne królestwo. W odmienny sposób periodyzacja historii została ujęta w Dn 9, gdzie w nawiązaniu do chronologii „szabatowej” Kpł 25-26, historia została podzielona na „siedemdziesiąt tygodni lat”, a przy końcu tego okresu nastanie „wieczna sprawiedliwość”, czyli era ostatecznego Soewitomo PutriThis article has purpose to show the importance of giving stimulation from the lecturer of STT Torsina to enhance the quality of student’s living, either in intelectual, social and spiritual aspect. This research uses qualitative approach with exposition of text Daniel 1-6. Ini this biblical narrative Daniel gained the highest position after the king in Babylon kingdom. Daniel chosen was based on his self quality over anyone became candidates. The exposition of Daniel 61-4 giving some references made him been qualified, that is Daniel’s spiritual life quality. By this research finding giving a recommendation of stimulate spiritual living for enhance STT Torsina students’ academic quality according to Daniel. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya stimulasi yang diberikan oleh para tenaga pengajar dosen di STT Torsina untuk meningkatkan kualitas hidup mahasiswa, baik dalam aspek intelektual, sosial dan kerohanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan studi eksposisi kitab Daniel 1-6. Dalam narasi biblikal ini Daniel memperoleh posisi tertinggi setelah raja di negeri Babel. Pemilihan Daniel dilandaskan pada kualitas Daniel yang mengungguli siapa pun yang menjadi calon pemimpin saat itu. Kajian eksposisi Daniel 61-4 mereferensikan apa yang membuat Daniel berkualitas, yaitu kualitas kehidupan rohani Daniel. Dengan temuan ini, maka penelitian recomendation sebuah stimulasi kehidupan rohani demi meningkatkan kualitas akademis mahasiswa STT Torsina sesuai dengan tokoh Daniel. Hans van DeventerTaken at face value, the book of Daniel in the HB seems to occupy a position outside the narrow confines often set in academic and other contexts that structure our knowledge, experience and, ultimately, the world we live in. Therefore, OT scholars are debating how this book came to be reckoned among the prophets, while in the HB, it appears in what is traditionally referred to as the writings. Furthermore, the notion of producing a unified text in more than one language Hebrew and Aramaic falls outside the formal, yet unwritten, expectations for literature, both modern and ancient. When one considers the content of the book, inter alia the exilic setting chosen for the book, the positions occupied by the main characters in the narratives, as well as the symbolic worlds created in the visions, an impression of a text outside, or at least at the border of, expected literary confines is gained. In this article, the concept of liminality will be applied to “explore ... the interpretive power, the hermeneutical reach of the concept” in the book of Daniel see Gustavo Pérez Firmat, Literature and Liminality, 1986.Daniel James WallerNebuchadnezzar II sacked Jerusalem and destroyed its temple. Yet he emerges in Daniel 1-4 as a compelling and sometimes sympathetic hero-villain. Drawing upon the concept of the story-collection, this article considers the implications of this genre for character formation, examines the further thematic means by which Nebuchadnezzar’s sympathetic characterization is generated in the book of Daniel, and explains his character in terms that make his often contradictory nature understandable across the text of the book. This article argues that Nebuchadnezzar’s dreams reflect deep-seated anxieties about his own mortality and relates these anxieties about death and time to Daniel’s broader themes of time, mortality, and exile. It suggests an analogy between the death of the self and the death of one’s state, and suggests that Nebuchadnezzar’s portrayal in Daniel has a role to play in our understanding of Daniel as a reflection upon life in VenantiusBudaya religius yang berbenturan dengan budaya sekular masih kita alami sampai saat ini. Beban stres akibat benturan itu tidak sedikit dan tidak ringan. Sikap serta reaksi orang yang mengalami benturan itu macam-macam. Tidak sedikit orang yang mengambil reaksi negatif bahkan destruktif. Kita sendiri mau mengambil sikap bagaimana? Sebagai orang beriman, kita perlu bercermin pada Kitab Suci, Sabda Tuhan. Inspirasi kisah dalam Dan 1 sangat bagus untuk kita jadikan sebagai cermin dalam menyikapi masalah benturan peradaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benturan budaya menjadi peluang untuk bersaksi tentang kuasa TuhanSociety of Biblical Literature Harper's Bible DictionaryPaul J AchtemeierAchtemeier, Paul J. 1985. Society of Biblical Literature Harper's Bible Dictionary. 1st ed. San Francisco Harper & Row, Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jakarta Persekutuan Pembaca AlkitabJohn BalchinBalchin, John, dkk. 1985. Intisari Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jakarta Persekutuan Pembaca Alkitab. Bibleworks Tata Bahasa Ibrani BiblikalPage H KelleyKelley, Page H. 2013. Pengantar Tata Bahasa Ibrani Biblikal. Surabaya Penerbit Church Bible CommentaryPaul M LederachDanielLederach, Paul M. Daniel. 1994. Believers Church Bible Commentary. Scottdale, Pa. Herald Press.
Diajukansebagai salah satu tugas mata kuliah Ilmu Akhlak Tasawuf. oleh : Hasanudin, S.Ag., M.A. Oleh : Sedang etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Dengan demikian, etos menyangkut semangat hidup, termasuk semangat bekerja, pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang
Definisi atau arti kata ketaatan berdasarkan KBBI Online taat /taat/ a 1 senantiasa tunduk kpd Tuhan, pemerintah, dsb; patuh Nabi Muhammad saw. menyeru manusia supaya mengenal Allah dan • taat kepada-Nya; 2 tidak berlaku curang; setia ia adalah seorang istri yg • taat; 3 saleh; kuat beribadah jadilah Anda seorang muslim yg • taat;• taat sumpah menaati sumpah yg diucapkan;menaati /menaati/ v mematuhi; menurut perintah, aturan, dsb setiap pemakai jalan harus menaati peraturan lalu lintas;ketaatan /ketaatan/ n 1 kepatuhan; 2 kesetiaan; 3 kesalehan; 4 Huk fungsi untuk tidak membahayakan atau mengganggu kedamaian atau keadilanKata ketaatan digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI setia kalimat ke 9kesetiaan n keteguhan hati; ketaatan dl persahabatan, perhambaan, dsb; kepatuhan;Referensi dari KBBI intelektualisme kalimat ke 1intelektualisme /inteléktualisme/ n ketaatan atau kesetiaan thd latihan daya pikir dan pencarian sesuatu berdasarkan ilmuReferensi dari KBBI disiplin kalimat ke 1disiplin n 1 tata tertib di sekolah, kemiliteran, dsb; 2 ketaatan kepatuhan kpd peraturan tata tertib dsb; 3 bidang studi yg memiliki objek, sistem, dan metode tertentu;Referensi dari KBBI ibadah kalimat ke 1ibadah n perbuatan untuk menyatakan bakti kpd Allah, yg didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; ibadat;Referensi dari KBBI ndoroisme kalimat ke 1ndoroisme n kepatuhan; ketaatan; bersikap tundukReferensi dari KBBI patuh kalimat ke 7kepatuhan n sifat patuh; ketaatan pimpinan negara meminta ~ dr setiap warganyaReferensi dari KBBI bushido kalimat ke 1bushido n 1 jalan ksatria; 2 kode etik prajurit Jepang pd masa feodal yg menekankan kesatriaan dan ketaatan para prajurit samurai tanpa syarat kpd tuannyaReferensi dari KBBI ortodoksi kalimat ke 1ortodoksi n ketaatan kpd peraturan dan ajaran resmiReferensi dari KBBI tunduk kalimat ke 10ketundukan n perihal keadaan tunduk; ketaatan; kepatuhan;Referensi dari KBBI takwa kalimat ke 12takwa n baju model Cina, leher tertutup tinggi, belakangnya tidak simetris, berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yg terletak pd bagian depan bawahPosisi kata ketaatan di database KBBI Onlinesyorga - syubahat - syubhat - syufaat - syuhada - syuk - syukur - syumuliah - syur - syur - syura - syurah - syurga - syuriah - syuruk - t - ta - taajul - taala - taaruf - taasub - taatasas - taat - taawud - taazur - tabah - tabah - tabak - tabak - tabak - tabal - taban - tabarak - tabar-tabar - tabaruk - tabayun - tabe - tabel - tabela - tabelaris - tabernakel - tabi - tabia - tabiat - tabib
Sedangkanjika seseorang berpaling, maka tidak ada satupun yang dirugikan kecuali dirinya sendiri. Dan ketaatan kepada Rasul juga termasuk salah satu adab kita sebagai umatnya kepada Rasulullah, sebagaimana banyak disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya (artinya): “Taatilah Allah, dan taatilah Rasul” (QS. An Nisa: 59).
- sinonim padanan kata ketaatan kealiman, keandalan, disiplin, iman, loyalitas kepatihan, kepatuhan, kesalehan, kesetiaan, takwa Browse A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
DaftarIsi. 1 Pengertian Kreativitas; 2 Berikut ini ialah beberapa definisi reativitas menurut para ahli Reativitas merupakan modifikasi sesuatu yang telah ada menjadi konsep baru. Dengan begitu, terdapat dua konsep lama yang dikombinasikan menjadi satu konsep baru. Reativitas merupakan hasil dari interasi antara individu dan lingungannya, emampuan untu
ketaatan [ketaatan] Kata Nomina kata bendaDari kata dasar yang dimaksud dengan ketaatan? 1 kepatuhan; 2 kesetiaan; 3 kesalehan; 4 fungsi untuk tidak membahayakan atau mengganggu kedamaian atau keadilan Belanda Kata ketaatan termasuk kata apa? Kata ketaatan adalah Kata Nomina kata benda. Tip doubleclick kata di atas untuk mencari cepat [ketaatan] Arti ketaatan di KBBI adalah kepatuhan;. Lihat arti dan definisi di jagokata. Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Pusat Bahasa
CiriCirinya. Jika kita melihat pengertian di atas, dapat kita ketahui, bahwa jama’ muannats salim ditandai dengan alif dan ta di akhirnya. Jadi, salah satu cara untuk menandainya adalah dengan melihat huruf akhirnya. Jika ada huruf alif dan ta, maka itu jadi salah satu tanda dari jama muannats salim. Seperti الْمُؤْمِنَاتُ.
1. Pengertian Akidah Islam Istilah akidah berasal dari bahasa arab yang masih satu akar dengan kata al-aqdu, yang berarti ikatan. Istilah akidah biasanya digunakan khusus dalam masalah keyakinan. Jadi pengertian akidah disini ialah ikatan keyakinan terhadap agama. Sementara dari segi istilah, akidah adalah kepercayaan yang terikat erat dan tersimpul kuat dalam jiwa seseorang sehingga tidak mungkin tercerai atau terurai. Keyakinan yang teguh dan pasti, tanpa ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya. Menurut istilah syara’, akidah Islam memiliki pengertian sebagai kepercayaan atau keimanan kepada hakikat-hakikat atau nilai-nilai mutlak, yang tetap dan kekal, yang pasti dan hakiki, serta yang suci seperti yang diwajibkan oleh syara’, yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, nabi dan rasul, hari akhir serta kepada qada’ dan qadar Allah SWT. 2. Dasar Akidah Islam Umat Islam harus selalu berpegang teguh kepada dua sumber dasar akidah Islam, yaitu Al-qur’an dan hadits. a. Al-Qur’an Secara etimologi al-qur’an bararti “bacaan”, merupakan masdar dari kata qara’a. Secara terminologi, al-qur’an adalah kalam Allah yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf, dan diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya merupakan ibadah. Al-Qur’an menjadi sumber hukum pertama dalam Islam. Melalui al-qur’an inilah Allah memberikan pengajaran kepada umat Islam berkenaan dengan akidah yang benar dan harus diyakini serta dijalani secara mutlak dan tidak boleh ditawar. b. Hadits Hadits merupakan segala ucapan, perbuatan dan takrir sikap diam nabi Muhammad SAW. Hadits atau sunnah adalah sumber hukum akidah Islam yang kedua setelah al-qur’an. Hadits juga meliputi sumber hukum dalam akidah maupun dalam permasalahan hidup lainnya. 3. Tujuan Akidah Islam Tujuan dari mempelajari akidah Islam antara lain a. Mengetahui petunjuk hidup yang benar dan salah b. Menjaga manusia dari sikap musyrik c. Memupuk dan mengemban dasar ketuhanan d. Menghindarkan diri dari berbagai pengaruh yang menyesatkan 4. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai-nilai Akidah Islam Beberapa perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akidah Islam antara lain a. Beribadah kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas, tanpa perasaan terpaksa dan terbebani b. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memurnikan dalam beribadah hanya kepada Allah SWT c. Berusaha menghindarkan diri dari segala bentuk kemusyrikan, baik dalam beribadah maupun perbuatan lain dalam kehidupan sehari-hari. Islam menegaskan bahwa untuk berakidah, seseorang harus mengikuti pedoman yang jelas dan pasti, tidak dengan persangkaan dan angan-angan belaka. Dalam surah an-Najm ayat 27-28 Allah berfirman • • Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan, sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.” an-Najm/53 27-28 Ayat diatas menjadi dasar bahwa dalam meyakini 6 rukun iman, kita tidak diperkenankan membuat perumpamaan dari sifat-sifat atas keenam hal tersebut. Semuanya harus dengan pedoman Al-qur’an dan sunah. Dalil-dalil yang berkaitan dengan dasar dan tujuan akidah Islam antara lain sebagai berikut 1. Dalil tentang Ketuhanan Mengenal dasar ketuhanan, dalil yang paling mutlak menggambarkan Allah dan cara mengenal-Nya adalah firman Allah dalam surah al-Ikhlas ayat 1-4 berikut ini • Artinya Katakanlah “Dia-lah Allah, yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” Al-Ikhlas 1-4. 2. Dalil tentang Malaikat, Kitab, dan Rasul Setelah mengenal siapa sesembahan yang benar, maka kita harus mengenal malaikat, kitab dan rasul-Nya. Ketiga hal ini adalah satu rangkaian yang saling menguatkan satu sama lain. Keimanan terhadap kenabian harus disertai pula keimanan terhadap wahyu Allah kitab dan terhadap pembawa wahyu tersebut malaikat. Oleh karena itu, kita harus meyakini kebenaran tentang keberadaan ketiga rukun iman tersebut, bahwa semuanya berasal dari Allah SWT. Mengenai sifat malaikat, Allah berfirman …. Artinya “…Para malaikat itu tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” at-Tahrim/66 6. Adapun tentang sifat kitab, Allah berfirman Artinya “Itulah kitab al-Qur’an, tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” al-Baqarah/2 2 Melalui ayat diatas Allah juga menjelaskan bahwa tidak ada keraguan sedikitpun didalam al-Qur’an. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Oleh karena itu, sudah seharusnya dan menjadi kewajiban bagi kita untuk tidak meragukan kebenaran dalam al-Qur’an. Segala petunjuk yang ada di dalam al-Qur’an harus kita imani dan kita amalkan. Mengenai nabi/rasul Allah berfirman Artinya “Dan tiadalah yang diucapkannya itu al-Qur’an menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” an-Najm/53 3-4 3. Dalil tentang Hari Akhir Hari akhir adalah suatu ketetapan Allah yang pasti terjadi. Adapun waktu pelaksanaannya, hanya Allah sajalah yang dapat mengetahuinya secara pasti. Mengimani hari akhir adalah suatu keharusan yang tidak boleh ditawar-tawar. Hal ini berkaitan dengan keyakinan adanya pahala dan dosa yang kelak akan dipertanggung jawabkan pada kehidupan setelah meninggalkan dunia. Allah berfirman Artinya “Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.” al-A’la/87 17. 4. Dalil tentang Takdir Mengimani Allah, berarti juga mengimani takdir. Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dia-lah yang paling mengerti tentang apa yang terbaik untuk diputuskan. Dalam firmannya Allah menjelaskan …. • Artinya “… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” ar-Ra’d/13 11 Iman secara bahasa berarti percaya, sedangkan secara istilah menurut Imam Al-Ghazali yang dimaksud dengan iman, yaitu membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan amal perbuatan. Berdasar pengertian tersebut, iman memiliki 3 unsur, yaitu unsur keyakinan atau kepercayaan dalam hati qalbiyah, unsur ucapan dengan mengakui terhadap segenap yang harus diimani menurut Allah dan rasul-Nya qauliyah, dan melaksanakan segala yang dipercayainya itu dengan mengerahkan segenap anggota badan amaliyah. Ketiga unsur iman tersebut harus bersatu padu dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena pemisahan terhadap unsur-unsur iman tersebut akan mengakibatkan timbulnya paham yang keliru. Secara bahasa, Islam berasal dari kata salama yang dalam bahasa arab artinya mengakui sesuatu atau berdamai. Kata kerja yang membentuk salama adalah aslama yang berarti menyerahkan atau memasrahkan kehendak dan kehidupan kepada kehendak Allah. Kata Ihsan berasal dari bahasa arab yaitu ahsana-yuhsinu-ihsaanan yang artinya berbuat baik atau berbuat kebaikan. Kata Ihsan dalam al-Qur’an diulang sebanyak 12 kali dengan arti yang beraneka ragam, diantaranya ada yang berbuat baik atau kebaikan. Menurut istilah, ihsan adalah merasa diperhatikan oleh Allah sehingga ia tidak berani melakukan pelanggaran terkadap ketentuan-Nya. Ihsan merupakan sifat tertinggi seorang muslim karena dalam keadaan apapun dimanapun dia berada akan merasa selalu dilihat oleh Allah. Sifat ini akan menjaga seseorang untuk menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah. Hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan dapat dilihat dari pelaksanaan rukun iman dan rukun Islam. Salah satu contoh hubungan Iman, Islam dan Ihsan adalah bahwa iman kepada Allah bukan hanya membenarkan dengan hati akan adanya Allah, mengakui ke-Esaan-Nya serta patuh melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tetapi juga harus diikuti dengan mencontoh sifat-sifat Allah menurut kadar kesanggupan manusia. Dengan memahami rukun iman yang demikian itulah seseorang akan memdapat sikap ihsan dalam dirinya. Jadi bukan hanya sekedar hafal terhadap sejumlah rukun iman, tetapi harus disertai dengan mengamalkan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari, inilah cara menghasilkan Ihsan. Sedangkan dalam rukun Islam, misalnya sholat terdapat aspek Ihsan, yaitu dengan mengerjakan sholat seseorang dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang keji dan munkar. Salah satu keistimewaan kitab suci al-Qur’an adalah kebenaran dari setiap ayat yangterdapat di dalamnya dapat dibuktikan secara ilmiah. Para ilmuan telah banyak menemukan bukti-bukti ilmiah ini, sehingga dugaan orang-orang yang menuduh al-Qur’an dengan tidak benar dapat dibantah. Salah satu fakta dan fenomena yang menunjukkan tentang kebenaran ajaran Islam, yaitu masalah penciptaan manusia. Dalam surah al-Mukminun ayat 12-14 Allah berfirman • Artinya “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati berasal dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh rahim. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha Sucila Allah, Pencipta yang paling baik.” al-Mukminun/23 12-14 Berdasarkan ayat tersebut, sangat jelas bahwa jauh sebelum para ilmuan menemukan teori tentang penciptaan manusia, al-Qur’an terlebih dahulu menjelaskannya. Masih banyak lagi bukti-bukti yang ada pada diri manusia maupun yang ada disekitar kita yang menjelaskan akan keberadaan akidah Islam. Dengan mengetahui fakta dan fenomena kebenaran dalam akidah Islam, sudah seharusnya kita selalu berperilaku mengimani akidah Islam dalam kehidupan sehari-hari. Berilah tanda ceklis pada kolom SY jika kamu sangat yakin pada pernyataan, Y jika yakin,dan TY jika tidak yakin No. HAL YANG DIYAKINI SY Y TY 1. Hanya Allahlah Tuhan yang Maha Esa yang wajib disembah dan ditaati 2. Allahlah yang menciptakan dan mengatur alam semesta 3. Hanya Allahlah yang berhak memberi hidayah kepada seseorang 4. Berbuat baik kepada sesama adalah salah satu bentuk ibadah Penilaian Kompetensi Pengetahuan I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini! 1. Arti Akidah menurut bahasa adalah …. a. Keterkaitan b. ikatan yang kukuh c. pernyataan d. kemantapan hati 2. Diantara salah satu pokok akidah Islam adalah …. a. berlaku jujur b. berlaku adil c. berbakti kepada orang tua d. percaya kepada qodlo dan qodar 3. Pada hakekatnya orang yang telah berakidah berarti telah berjanji, sedangkan orang yang berjanji berarti . . . . a. Tidak mungkin akan mengingkari janjinya b. Berusaha untuk menepati janji yang telah diucapkan c. Membebaskan diri dari sesuatu yang telah dijanjikan d. Mengikat diri dengan jani tersebut 4. Akidah yang dimiliki seseorang dapat menentukan . . . . a. Kedudukannya b. Sikap dan perilaku c. Kemantapan hatinya d. Jenis perbuatan yang dilakukan 5. Akidah Islam tersimpul dalam bacaan . . . . a. Kalimattoyibah b. Tasbih dan tahmid c. Istighfar dan takbir d. Dua kalimat syahadat 6. pokok-pokok kepercayaan dalam Islam terdiri dari . . . perkara. a. Tiga b. Empat c. Lima d. Enam 7. Akidah Islam memiliki landasan hukum yang kuat, yakni . . . . a. akhlaqul karimah b. ijmak, dan qiyas c. Al-Quran dan hadits ijtihat, d. Al-Quran, hadits, dan ijmak 8. Akidah Islam membimbing umatnya agar . . . . a. sejahtera hidupnya b. hidupnya diridhoi Allah Swt. c. tetap sehat jasmani dan rohani d. dapat menentukan jalan hidupnya 9. Islam disebut agama tauhid karena . . . . a. Allah alam semesta b. mengajarkan bahwa Allah Esa c. tidak mengajarkan kepada manusia tentang berhala d. mengajarkan adanya Allah pencipta alam semesta 10. Menurut Islam, orang yang tidak memiliki akidah Islam dinyatakan . . . a. munafik b. kafir dan tersesat c. hanya mendapatkan bau jannah d. orang yang kebingungan dalam hidupnya II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat ! 1. Jelaskan pengertian akidah menurut bahasa dan istilah ! 2. Bagaimana pandangan Islam terhadap orang yang tidak memiliki akidah Islam ? 3. Sebutkan dan jelaskan tujuan akidah Islam ! 4. Jelaskan pengertian Iman, Islam, dan Ihsan menurut istilah ! 5. Bagaimana hubungan antara Iman, Islam, dan Ihsan ? \ 1. Sifat Nafsiyah Sifat nafsiyah adalah sifat yang burhubungan dengan zat Allah semata. Sifat yang tergolong sifat nafsiyah adalah sifat wujud. Wuju adalah zat Allah yang mutlak atas diri-Nya. Wujud rtinya ada. Benda-benda di alam semesta bersifat tidak tetap dan mengalami perubahan. Gerak dan perubahan tersbut tidak mungkin bersumber dari dirinya. Benda-benda tersebut digerakkan oleh sang maha kuasa. a. Wujud ada Sifat nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan zat Allah semata. Sifat yang tergolong sifat nafsiyah adalah sifat wujud. Wujud artinya ada. Wujud adalah zat Allah yang mutlak atas dirinya. 2. Sifat Salbiyah Sifat Salbiyah adalah sifat yang dapat meniadakan sifat-sifat yang berlawanan dengan sifat wajib bagi Alloh SWT. Dengan sifat Salbiyah ini, Alloh dapat menampakkan idenditas-Nya dan berbeda dengan makhluk-Nya. Sifat-sifat Salbiyah tersebut yaitu a. Qidam Qidam artinya Allah adalah zat yang maha terdahulu. Hal ini berarti tidak ada suatu apapun yang mendahului keberadaan Allah. Apabila ada sesuatu yang mendahului Allah, pasti Allah diciptakan. Padahal dialah maha pencipta segala sesuatu. Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam firman Allah • Artinya”Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu”. al-Hadid/57 3 b. Baqa’ Baqa’ artinya adalah kekal. Allah adalah zat maha kekal. Allah berbeda denagn makhluknya yang binasa atau mati. Allah tidak akan mati atau binasa sampai kapanpun. Allah berfirman • Artinya”Janganlah kamu sembah di samping menyembah Allah, Tuhan apapun yang lain. tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan”. al-Qasas/28 88 c. Mukhalafatul Lil Hawadisi Mukhalafatul lil hawadisi artinya berbeda dengan semua makhluk. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah tidak sama dengan makhluk yang Dia ciptakan. Sebagai contoh, yang dibuat pasti tidak sama dengan pembuatnya. Begitu juga Allah yang menciptakan segala sesuatu, tentu saja tidak sama dengan ciptaan-Nya. Allah tidak memiliki kelemahan-kelemahan sebagaimana makhluk-Nya. Allah berfirman Artinya”dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan pula, dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.” 11 d. Qiyamuhu Binafsihi Sumber Allah tidak membutuhkan bantuan dari siapapun dalam menciptakan langit, bumi dan alam semesta ini. Inilah yang dimaksud Allah berdiri sendiri. Dia menciptakan langit dengan kuasa-Nya sendiri, menciptakan bumi dengan kekuatan-Nya sendiri dan lain sebagainya. Allah berfirman •• Artinya”Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu lagi Maha Terpuji.Fatir/35 15 e. Wahdaniyah Allah adalah tuhan yang maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia. Tidak mungkin ada banyak tuhan di dunia ini. Apabila ada banyak tuhan di duina ini, maka dunia akan kacau. Oleh karena itu, hanya ada satu tuhan yang harus disembah, yaitu Allah. Firman Allah dalam al-Qur’an Artinya”Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah Rusak binasa. Maka Maha suci Allah yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.al-Anbiya’/21 22 3. Sifat Ma’ani Sifat ma’ani adalah sifat wajib Allah yang wijib digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dapat dibuktikan dengan panca indra. Sifat wajib Allah yang tergolong dalam sifat ma’ani yaitu dari tujuh sifat, yaitu Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashar dan Kalam. a. Qudrat Allah itu berkuasa atas segala sesuatu di dunia dan akhirat. Kekuasaan Allah bersifat mutlak. Kekuasaan Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. •• Artinya”Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu Wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain sebagai penggantimu. dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.” An-Nisa’/4 133 b. Iradat Allah maha berkahandak menciptakan apa saja sesuai kemauan-Nya, secara bebas tanpa adanya keterkaitan dengan sesuatu di luar diri-Nya. Sebagai bukti, Allah menciptakan siang dan malam, kelahiran dan kematian tanpa ada yang bisa mencegahnya. Kalau Allah menghendaki segala sesuatu terjadi, maka terjadilah. Sebagaimana firman Allah dalam surah Yasin ayat 82 Artinya”Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya “Jadilah!” Maka terjadilah ia.” 82 c. Ilmu Allah mengetahui segala suatu yang ada di dunia ini. Segala hal yang berkaitan dengan makhluk-Nya pasti diketahui oleh-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surah al-baqarah ayat 231 •. • Artinya”Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”al-Baqarah/2 231 d. Hayat Hidup Allah sangat berbeda dengan makhluk-Nya. Allah hidup terus-menerus tanpa akhir. Tidak dibatasi oleh usia sebagaimana manusia. Dalam keadaan dan situasi apapun Allah tetap hidup dan tidak musnah atau mati. Allah berfirman dalam surah al-baqarah ayat 255 Artinya”Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. 255 e. Sama’ Allah bersifat Maha Mendengar. Mendengar segala sesuatu tentang makhluk-Nya, mendengar suarau yang keras ataupun lembut, bahkan suara hati manusiapun didengar Allah. Allah juga mendengar suara hewan. Dari hewan yang besar seperti gajah, sampai hewan yang kecil seperti semut, allah berirman dalam surah al-Mu’min ayat 60 Artinya”Dan Tuhanmu berfirman “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” 60 f. Bashar Penglihatan Allah tidak dapat terhalangi oleh siapun dan apapun. Allah dapat melihat semua makhluk-Nya, baik yang kelihatan oleh mata ataupun yang tersembunyi, yang besar maupun yang kecil, bahkan sesuatu yang dirahasiakan sekalipun Allah dapat melihat dengan daya penglihatan-ya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu, jangan sampaik kita melakukan dosa. Sebagaimana firman Allah dalam surah al-Ma’idah ayat 7 • • Artinya”Dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah mengetahui isi hatimu.” 7 g. Kalam Allah adalah zat yang maha berfirman, akan tetapi berbeda dengan makhluk-Nya, karena Allah tidak sama dengan makhlu-Nya. Didalam al-qur’an Allah berfirman Artinya”Dan kami telah mengutus Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung[381].” 164 4. Sifat Ma’nawiyah Sifat ma’nawiyah adalah sifat yang berhubungan dengan sifat ma’ani atau merupakan kelanjutan sifat-sifat ma’ani. Dengan kata lain, adanya tujuh sifat ma’ani berarti ada tujuh sifat ma’nawiyah. Sifat-sifat ma’nawiyah yaitu a. Qadiran Allah maha kuasa, tidak dapat seorangpun yang dapat menghalangi kekuasaaan-Nya. Kekuatan Allah berbeda dengan semua makhluk-Nya, tanpa ada pengecualian, seperti bentuk warna kulitdan rambut manusia di dunia berbeda-beda. Demikian pula keanekaragaman flora dan fauna, menunjukkan secara akal bahwa kekuasaan Allah tidak ada yang dapat mempengaruhi atau merusak. b. Muridan Terciptanya alam semesta dan isinya, baik di darat, laut maupun di udarasemua karena kemauan atau kehendak Allah. Allahlah yang memiliki kehendak penciptaan dan perlindungan bagi seluruh makhluk-Nya. c. Aliman Allah megetahui segala seluk beluk suatu rahasia makhluk-Nya, seperti kejadian manusia yang berasal dari setetes mani, kemudian berproses dan akhirnya menjadi manusia yang dapat berbicara, bertindak dan berpikir, pasti akal manusia membenarkan bahwa manusia diciptakan oleh zat yang mahatahu d. Hayyan Bukti adanya Allah maha hidup adalah adanya keteraturan alam ini. Hidup Allah tidak sama dengan kehidupan manusia. Manusia bernafas, makan, minum kemudian mati, sedangkan Allah selalu hidup dan menghidupi. e. Sami’an Allah selalu dalam keadaan mendengar terhadap segala bentuk suara suara. berbeda dengan makhluk-Nya yang pendengarannya dibatasi oleh ruang waktu dan tenaga. Kita dapat membuktikan kalau sedang berbicara di dalam suatu ruangan, belum tentu orang lain yang berada di luar ruangan mendengar. Bagi Allah, dimanapu makhluk suaranya akan selalu didegar oleh Allah. f. Basiran Allah selalu dalam keadaan melihat. Kalau mau memperhatikan keteraturan alam semesta ini, kita mungkin akan berpikir bahwa tidak mungkin Allah melihat semua. Itulah kelemahan manusia dalam memandang alam semesta. Manusia terlalu sempit pandangannya sehingga secara tidak sadar mengecilkan kekuasaan Allah. Bukti Allah maha malihat, mestinya membuat manusia waspada dalam perbuatan, karena Allah selalu melihat apa yang dikerjakan. g. Mutakalliman Allah selalu berada dalam keadaan berfirman. Kalau tidak demikian berarti Dia bisu, padahal tidak mungkin Allah bisu. Allah berfirman dalam kitabnya. Sesungguhnya Allah juga berbicara melalui tanda-tanda, seperti banjir, tanah longsor dan semua kejadian alam ini. Firman Allah itu sering mengandung ajaran keharmonisan, ketentraman, perdamaian dan peringatan. 1. Sifat jaiz Allah Sifat jaiz bagi Allah artinya sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah, sifat jaiz bagi Allah hanya ada satu, yaitu فِعْلُ كُلِّ مُمْكِنٍ اَوْ تَرْكُهُ yang artinya Allah boleh mengerjakan segala yang mungkin atau meniggalkannya. Allah boleh menciptakan atau tidak menciptakan sesuatu atas kehendak-Nya. Jika Allah menghendaki, tidak ada satupun makhluk-Nya yang dapat menghalangi dan memaksa kekuasaan Allah diatas segala-galanya. 2. Sifat mustahil Allah Sebagaimana wajib dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh, maka perlu juga diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat mustahil bagi Allah merupakan lawan dari sifat wajib. Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah. Coba perhatikan sifat-sifat mustahil bagi Allah berikut! No Sifat Mustahil Arti No Sifat Mustahil Arti 1. Adam Tidak ada 11. Summun Tuli 2. Hudus Baru 12. Umyun Buta 3. Fana’ Rusak 13. Bukmun Bisu 4. Mumasalatu lil hawadisi Menyerupai makhluk 14. Ajizan Maha lemah 5. Ihtiyaju lighairihi Membutuhkan yang lain 15. Karihan Maha terpaksa 6. Ta’addadun Berbilang 16. Jahilan Maha bodoh 7. ajzun Lemah 17. Mayyitan Maha mati 8. Karahatun Terpaksa 18. Ashomma Maha tuli 9 Jahlun Bodoh 19. A’ma Maha buta 10. Mautun Mati 20. Abkama Maha bisu 1. Bukti sifat-sifat wajib bagi Allah yang nafsiyah Sifat nafsiyah adalah wujud artinya ada. Sifat ini dapat dibuktikan dengan akal sehat manusia, sepanjang manusia mau beriman kepada Allah dan mau menggunakan akal budinya untuk berpikir dan merenungi alam semesta sebagai ciptaan Allah. Oleh karena itu, modal dasar manusia untuk dapat membuktikan bahwa Allah ada yaitu akal sehat dan keimanan yang kuat. Dengan akal budi manusia dapat memperhatikan bagaimana matahari dan bulan datang silih berganti, yang membuat siang dan malam bergantian, firman Allah • Artinya”Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” yasin/36 40 2. Bukti sifat salbiyah a. Qidam Qidam artinya terdahulu. Untuk membuktikan sifat ini, hendaknya manusia menggunakan akal budinya. Sebab hanya dengan akal budi dan keimananlah, manusia akan meyakini kebenaran sifat tersebut. b. Baqa’ Untuk membuktikan sifat baqa’ Allah, hendaknya kita memperhatikan segala kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Akal sehat manusia akan mengatakan bahwa, segala yang ada dijagat raya tidak ada yang kekal dan abadi sebab yang kekal hanyalah Allah. Dia Allah SWT tidak akan usang oleh waktu dan tidal akan lapuk oleh mata, keberadaan-Nya tidak bermula dan juga tidak berakhir. Salah satu bukti kekekalan Allah adalah tetap teraturnya peredaran bulan dan matahari, pergantian siang dan malam, datang musim hujan dan kemarau secara teratur dan sebagainya. c. Mukhalafatul lil hawadisi Allah berbeda dengan semua yang baru. Allah mendengar, Allah melihat dan Allah mengetahui segala yang tampak maupun yang tersembunyi. Pendengaran-Nya, penglihatan-Nya dan pengetahuan-Nya maha kekal. Berbeda dengan pendengaran manusia, yang dapat rusak karena tuli, penglihatannya dapat sirna karena buta, pengetahuannya dapat hilang karena lupa. d. Qiyamuhu binafsihi Qiyamuhu binafsihi artinya dapat berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang atau pihak lain. Untuk dapat membuktikan bahwa Allah itu maha berdiri sendiri adalah terciptanya langit dan bumi serta jagat raya ini tanpa bantuan orang atau pihak lain. Allah tidak memerlukan suatu apapun dari pihak manapun, termasuk dalam menciptakan alam semesta ini. e. Wahdaniyah Sifat wahdaniyah artinya Esa atau tunggal, Allah itu maha Esa, baik zat, sifat, maupun perbuatan-Nya. Oleh karena itu, tidak ada ciptaan-Nya yang tidak teratur dan tidak seimbang. Jika Allah tidak Esa atau bersekutu maka akan terjadi bentrokan keinginan diantara mereka, yang dapat merugikan alam semesta. Sebab semua komponen alam akan berjalan tanpa adanya aturan, tidal seimbang dan tidak sesuai orbitnya masing-masing. Seseorang yang beriman kepada Allah akan senantiasa menunjukkan sifat terpuji dalam melakukan perilaku sehari-hari. Adapun perilaku yang ditunjukkan orang yang beriman terhadap sifat-sifat Allah antara lain 1. Senantiasa berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari 2. Bersyukur atas karunia yang diberikan kepadanya 3. Bersabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya 4. Bersikap amanah dan bertanggung jawab 5. Ikhlas dalam menerima qada’ dan qadar yang ditentukan oleh-Nya 6. Tidak merasa sombong karena pada dasarnya manusia adalah makhluk lemah 7. Senantiasa peduli terhadap sesama dan terhadap lingkungan sekitarnya I. Pilihlah jawaban yang paling benar 1. Sifat wajib Allah SWT ialah …. a. sifat yang sebaiknya ada pada zat Allah SWT b. sifat yang diwajibkan atas zat Allah SWT c. sifat yang pasti ada pada zat Allah SWT d. hal-hal yang mengharuskan Allah memilikinya 2. Kebalikan dari sifat wajib Allah SWTialah sifat. . . .. a. mustahil Allah SWT b. sunah Allah SWT c. mubah Allah SWT d. makruh Allah SWT 3. Allah wujud, tidak mungkin bersifat…. a. qidam b. Adam c. fana d. Fana’ 4. Allah mungkin bersifat umyun, tetapi Dia bersifat…. a. baqa’ b. alim c. qidam d. bashor 5. Allah qidam, artinya…. a. tidak berawal b. tidak berakhir c. berawal d. diawali 6. Setiap berdoa kita tidak perlu mengeraskan suara sebab Allah a. iradat b. hayat c. sama’ d. maut 7. Allah kalam, tidak mungkin bersifat…. a. hudus b. bukmun c. fana d. maut 8. Sifat-sifat Allah dipelajari dalam ilmu…. a. Al-Quran b. fiqih c. hadis d. tauhid 9. Manusia tidak dapat mengelak dari kehendak Allah Dia bersifat …. a. qudrat b. qiyamuhu binafsihi c. mukhalafatu lil hawadisi d. wahdaniyat 10. Nama-nama yang baik bagi Allah berjumlah 99 disebut…. a. asma b. husnul-asma c. al-husna d. asma’ul husna II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat ! 1. Apa yang dimaksud dengan sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah? jelaskan! 2. Apa yang dimaksud dengan sifat nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah? 3. Sebutkan lima sifat wajib Allah SWT. dan artinya! . 4. Sebutkan lima sifat mustahil Allah SWT. beserta artinya! 5. Mengapa manusia tidak terlepas dari kekuasaan Allah SWT 1. Pengertian Taat Secara bahasa taat artinya patuh. Sedangkan menurut istilah, taat adalah selalu mengikuti petunjuk Allah dengan cara melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangannya. Perilaku taat merupakan perilaku untuk senantiasa menjaga diri kita agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar syari’at hukum-hukum Allah, taat melaksanakan perintah Allah, membuat kita akan semakin menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah. Taat kepada Allah swt dan rasul-Nya merupakan sifat mulia yang harus dimiliki oleh setiap orang Islam. Taat yang dimaksudkan disini ialah kesetiaan menjunjung serta mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selain taat kepada Allah dan rasul-Nya, setiap muslim juga diwajibkan taat dan bertanggung jawab kepada ibu dan ayah, pemerintah, guru, atau pemimpin. Dalam al-Qur’an banyak firman Allah yang memerintahkan manusia agar selalu taat dalam mengerjakan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Demikian juga dengan firman-firman Allah yang memerintahkan manusia agar selalu taat kepada orang tua, pemimpin, guru dan lain sebagainya. 2. Perintah Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Firman Allah yang memerintahkan manusia agar takut dan bertakwa kepada Allah dan mentaati segala perintah-Nya terdapat dalam surah Ali Imran ayat 50 • • Artinya”Dan aku datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda mukjizat daripada Tuhanmu. karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Selanjutnya firman-firman Allah yang lain memerintahkan kepada manusia agar taat kepada Allah dan diiringi perintah agar taat kepada rasul-Nya, yaitu nabi Muhammad SAW. Hal ini terdapat dalam surah al-Maidah ayat 92 Artinya”Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-Nya dan berhati-hatilah. jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang. 3. Bentuk-bentuk Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya Jika seseorang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir ia akan taat kepada Allah dan rasul-Nya. Sikap tersebut muncul karna ia mengimani bahwa Allah sesungguhnya maha mengetahui segala sesuatu, baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Iman kepada hari akhir akan membuat seseorang akan berpikir tentang akibat segala perbuatannya yang dilakukan di dunia. Pada hari akhir seluruh amal anak adam akan dibalas, jika baik maka baik pula balasannya, sebaliknya jika buruk maka buruk pula balasannya. Boleh jadi seseorang dapat menghindari hukuman di dunia namun tidak dapat menghindar dari hukum akhirat. 4. Dampak Positif Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya Dampak positif dari sikap taat kepada Allah dan rasul-Nya antara lain a. Merasa senang karena adanya harapan rida b. Memperoleh kepuasan batin karena merasa bahwa kebaikan yang dilakukannya sesuai dengan kehendak Allah c. Menjaga rutinitas dalam berbuat baik, walaupun amal baiknya tidak dapat dilihat oleh orang lain 5. Membiasakan Diri Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Cara membiasakan diri taat kepada Allah dan rasul-Nya adalah a. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, misalkan sedekah dengan sembunyi-sembunyi b. Tidak suka memuji perbuatan baikyang dilakukan seseorang karena hal itu dapat mendorong pelakunya berbuat riya’ c. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatannya banyak dipuji orang lain d. Tidak kecewa apabila perbuatannya banyak diremehkan orang lain e. Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya f. Meneladani sikap-sikap terpuji rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. 1. Pengerian Ikhlas Ikhlas menurut bahasa adalah tulus hati, membersihkan hati dan memurnikan niat. Sedangkan menurut istilah berarti mengerjakan amal ibadah denagn niat hanya kepada Allah untuk memperoleh rida-Nya. Pengertian lain adalah mentauhidkan dan mengkhususkan Allah SWT sebagai tujuan untuk berbuat taat kepada aturan-Nya. Melalui pemahaman tersebut, dapat disimpulkan bahwa ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Perhatikan al-bayyinah ayat 5 berikut • Artinya”Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. 2. Ciri-ciri Orang yang Ikhlas Ciri-ciri orang yang berbuat ikhlas antara lain a. Terjaga dari segala sesuatu yang diharamkan Allah SWT. Baik sedang bersama orang lain ataupun sendiri. b. Senantiasa beramal dijalan Allah SWT baik dalam keadaan sendiri maupun bersama orang lain, baik ada pujian ataupun celaan. c. Selalu menerima apa adanya segala yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT d. Mudah memaafkan kesalahan orang lain 3. Dampak Positif dan Manfaat Beramal secara Ikhlas a. Dampak positif beramal secara ikhlas, antara lain 1 Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya banyak di puji orang lain 2 Dapat menjaga keistiqamahan dan kerutina dalam berbuat baik, meskipun amal baiknya itu tidak terlihat oleh manusia 3 Merasa senang karena adanya harapan mencari rida dari Allah semata b. Manfaat beramal secara ikhlas, antara lain 1 Membuat hidup menjadi tenag dan tentram 2 Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT 3 Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka 4 Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah 1. Pengertian Khauf Secara bahasa khauf berasal dari kata khafa, yakhafu, khaufan yang berarti takut. Takut yang dimaksud disini adalah takut kepada Allah SWT. Khauf adalah takut kepada Allah dengan perasaan khawatir akan azab Allah yang akan ditimpakan kepadanya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia khauf adalah kata benda yang memiliki arti ketakutan atau kekhawatiran. Khawatir sendiri merupakan kata sifat yang bermakna takut terhadap suatu hal belum diketahui dengan pasti. Sedangkan kata takut kata sifat yang memiliki beberapa makna seperti, merasa gentar menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. Jadi khauf berarti perasaan gelisah atau cemas terhadap suatu hal yang belum diketahui secara pasti. Adapun secara terminologi, khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurnag sempurna pengabdiannya, takut atau khawatir kalau-kalau Allah tidak senang padanya. 2. Perintah untuk memiliki Khauf Firman Allah dalam surah al-A’raf ayat 56 • • Artinya”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Maksud dari rasa takut dan penuh harap pada ayat diatas adalah a. Takut akan mendapat siksa karena melanggar aturan Allah b. Takut akan dilepaskan Allah hidup sendirian sehingga tersesat dari jalan yang benar, yakni tuntuna Islam c. Sangat mengharap rida Allah, sehingga hidupnya senantiasa memperoleh bimbingang dan hidayah-Nya. 3. Dampak positif khauf a. Dapat menjaga kerutinan perbuatan baik karena belum yakin bahwa kebaikan yang telah lalu diterima dan diridhoi Allah b. Tidak bangga dengan kebaikan yang dilakukan dimasa lalu sebab belum yakin kalau kebaikan tersebut diterima di sisi Allah c. Tidak menganggap ringan terhadap semua perbuatan dosa karena semua itu akan dipertanggung jawabkan di sisi Allah d. Dapat meningkatkan kualitas perbuatan baik karena mengharapkan rida Allah 4. Membiasakan diri bersikap khauf Khauf memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membiasakan diri bersikap khauf, maka kita akan dapat menjauhkan diri dari murka Allah. Beberapa cara untuk membiasakan diri bersikap khauf antara lain a. Bersikap hati-hati dalam berusaha sehingga rezeki yang diperoleh halal dan baik serta diridai Allah b. Melupakan kebaikan dimasa lalu karena belum tentu Allah berkenan menerimanya c. Tidak terlampau mendambakan kemewahan hidup di dunia sebab hal itu hanya bersifat sementara dan sering menipu d. Mengingat-ingat dosa dimasa lalu sebab belum tentu dimaafkan Allah. 1. Pengertian taubat Kata tobat berasal dari kata taba, yatubu, taubatan yang berarti kembali, menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan. Dalam beberapa kamus bahasa arab, kata taubat diartikan sebagai al-ruju’ min al-dzambi yang artinya “kembali dari perbuatan dosa”. Orang yang bertaubat kepada Allah adalah kembali kepada Allah dari perbuatan maksiat dengan taat kepadanya. Taubat secara syari’at adalah meninggalkan perbuatan dosa karena kejelekannya, dan menyesal atas kesalahannya serta bertekad untuk meninggalkan kebiasaan buruk. 2. Hukum bertaubat Bertaubat kepada Allah termasuk perkara yang diwajibkan dalam Islam, sebagaimana firman Allah dala surah An-Nur ayat 31 • Artinya”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 3. Contoh Perilaku Tobat Kepada Allah a. Memperbanyak membaca istigfar dan menemui orang yang pernah dijahtinya untuk minta maaf. b. Menyesali perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan serta berjamji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. 4. Dampak Positif Perilaku Bertobat a. Bagi Pelakunya Sendiri 1 Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan menerima tobatnya 2 Dapat memperoleh kembali jalan yang benar 3 Memperoleh simpati msyarakat lagi, seperti dahulu sebelum bertobat. b. Bagi Orang lain Termasuk keluarga 1 Lambat laun dapat mengembalikan nama baik keluarga. 2 Hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat. 5. Perilaku Membiasakan Diri Bertobat a. Tidak memandang remeh terhadap perbuatan dosa sekecil apapun, b. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai kemampuan yang dimiliki c. merasa tidak senang apabila melihat oramg lain berbuat dosa I. Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Salah satu wujud dari sifat khauf manusia terhadap Allah adalah a. rajin mencari sumber kehidupan b. memperbanyak zakat dan puasa c. membantu fakir miskin d. rajin sholat sunnah 2. Landasan berakhlak terpuji kepada Allah ialah . . . . a. sunah rasul b. akhlakul mahmudah c. akhlak karimah d. Alqur’an Hadits 3. Memiliki akhlak mahmudah kepada Allah hukumnya . . . . a. Jaiz b. wajib c. sunnah d. ibadah 4. Beramal secara ikhlas berarti beramal secara murni , yakni . . . . a. memurnikan niat hanya karena mencari ridha Allah b. berbuat baik karena dorongan kemanusiaan c. berbuat baik tanpa pamrih apa pun d. memurnikan perbuatan tersebut 5. Salah satu ciri orang yang punya sifat ikhlas adalah . . . . a. suka pamer b. disiplin dalam bekerja c. tidak mengharap pujian d. selalu bersyukur terhadap nikmat Allah 6. Harapan yang tidak disertai keimanan dan amal sholeh disebut . . . a. ghurur b. kaslun c. Amal d. raja’ 7. Orang yang ikhlas, mengerjakan ibadah semata-mata hanya mengharap . . . a. pahala karena Allah b. surga Allah c. terhindar dari neraka d. ridho Allah 8. Khauf menurut bahasa artinya . . . . a. takut b. menolak c. berani d. menghindar 9. Secara bahasa, kata ikhlas mempunyai arti . . . . a. murni b. tak ternoda c. satu tujuan d. pilihan terbaik 10. Ungkapan beramal tanpa pamrih dengan tuntunan Islam . . . . a. sejalan b. searah c. selaras d. tidak sesuai II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat ! 1. Jelaskan pengertian akhlak terpuji kepada Allah SWT ! 2. Jelaskan pengertian ikhlas dan khauf ! 3. Sebutkan dua dampak positif dan tiga membiasakan diri beramal secara ikhlas! 4. Menurut Islam, bolehkah seseorang berbuat baik dengan pamrih? Jelaskan! 5. Berilah contoh-contoh perilaku dari ikhlas, taat, khauf dan taubat I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini! 1. Mengimani adanya kitab-kitab Allah swt, maka secara otomatis juga mengimani…. a. Malaikat Allah b. Firman Allah c. Rasul Allah d. Kebenaran 2. Yang dimaksud dengan ihsan di dalam ibadah yaitu merasa selalu…. a. Disayang Allah dengan pemberian berbagai rezeki b. Takut kepada Allah karena siksa-Nya c. Diawasi karena Allah saja yang selalu melihat kita d. Dikasihi Allah dengan terkabulnya do’a-do’a kita 3. Antonim yang sesuai dengan sifat wajib dan mustahil Allah adalah… a. Baqa’>< Jahlun 4. Salah satu perbuatan syirik yaitu . . . . a. berjudi b. mengahrdik anak yatim c. berkata bohong d. percaya terhadap peramal 5. Yang termasuk syirik khafi di bawah ini adalah . . . . a. memuji-muji diri b. menyembah berhala c. meninggalkan shalat d. bertuhan lebih dari satu 6. Berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah dengan sadar dan ikhlas adalah pengertian . . . menurut istilah. a. Iman b. Ihsan c. Islam d. takwa 7. Ihsan terbagi atas. . .macam. a. Tiga b. lima c. empat d. Enam 8. Sifat-sifat ma’ani Allah digunakan manusia karena…. a. mudah dihafal b. tidak terlampau banyak jumlahnya c. 66kebenarannya dapat dipahami dan dibuktikan dengan akal d. dianugerahi akal pkiran 9. ….الانعام ٨١ وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ Sifat ma’ani yang terungkap dalam ayat di atas ialah sifat…. a. qudrat b. ilmu c. iradat d. hayat 10. Allah iradat, tidak mungkin Dia bersifat…. a. ’umyun b. karohah c. bukmun d. ajzun 11. ٤٠النحل إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْنَاهُ أَن نَّقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ Sifat mustahil Allah SWT..yang sesuaidengan ayat di atas adalah…. a. muridan b. bukmun c. karahah d. ajzun 12. الحجرات ٦١ …… وَاللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT..bersifat…. a. hayat b. qudrot c. ilmu d. kalam 13. salah satu ciri ketaatan seseorang ialah . . . dalam melaksanakan tugas . a. tidak menghadapi kendali b. tak mengenal lelah c. berhasil secara maksimal d. tidak mengeluh 14. Fatmala berbuat secara ikhlas. Secara bahasa ,ia di sebut . . . . . a. mukhlisah b. mukhlis c. mukhlisin d. mukhlas 15. ”Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menggantikan perbuatan-perbuatan jahat”. Kalimat tersebut adalah terjemahan surah a. Huud ayat 14 b. Az-Zummar 11 c. An-Nur ayat 31 d. An-Najm ; 32 16. Salah satu syarat bertobat adalah . . . . a. banyak berdzikir kepada Allah b. mengerjakan shalat lima waktu c. taubat sambil bersujud dan menangis d. menghentikan perbuatan maksiat 17. Manfaat mempelajari akidah Islam , antara lain . . . . 1. dapat memiliki akidah yang benar 2. tidak mudah dipengaruhi kepercayaan lain 3. memperoleh ketenteraman hidup 4. berbakti kepada kedua orang tua 5. memiliki sifat istiqomah Dari pernyataan di atas yang benar adalah . . . . a. 1,3,4,5 b. 3,5,2,1 c. 2,3,4,5 d. 4,5,2,1 18. Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akidah Islam, antara lain kecuali . . . . a. ikhlas dalam melakukan peribadatan kepada Allah b. mendapat jaminan surga dan selamat dari neraka c. menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan syirik d. berusaha untuk selalu meningkatkan kadar iman dan taqwa kepada Allah Swt. 19. Sifat ma’nawiyah berkaitan erat dengan sifat…. a. ma’ani b. nafsiyah c. salbiyah d. mustahil 20. Jumlah sifat ma’nawiyah ada…macam. a. tiga b. tujuh c. lima d. sembilan II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat ! 1. Apa yang dimaksud ikhlas? 2. Bagaimanakah ciri-ciri orang taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 3. Apakah yang dimaksud dengan khauf? Berikan contohnya! 4. Apakah yang dimaksud dengn akidah Islam? 5. Jelaskan yang dimaksud dengan sifat wajib Allah! 6. Sifat yang menolak hal-hal yang tidak layak ada pada Allah disebut? 7. Sebutkan tiga macam sifat Allah yang termasuk salbiyah! 8. Mengapa Allah tidak akan bersifat fana’? jelaskan! 9. Apakah hubungan antara Islam, Iman dan Ihsan? 10. Bagaimanakah maksud seseorang beramal dengan riya’? Sholat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Sholat menjadi ibadah wajib bagi setiap muslim yang mukallaf. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi seorang hamba dengan Allah SWT. Secara istilah sholat dapat didevinisikan sebagai ibadah yang terdiri atas ucapan dan gerakan, dimulai takbiratul ihram dan diakhiri salam. Banyak ayat al-qur’an yang memerintahkan umat Islam mengerjakan sholat. Hadis Rasulullah juga menyebutkan tentang perintah dan keutamaan sholat serta ancaman bagi orang yang melalaikannya. • Artinya”Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. Bagaimana cara sholat yang benar? Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari bersabda صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ اُصَلِّيْ Artinya “sholatlah kalian sebagaimana kalian melihatku sholat.” Bukhari Pengerjaan sholat harus memperhatikan adap-adap sholat. Memperhatikan adap-adap sholat dapat menambah serta menyempurnakan ibadah sholat. Coba kalian perhatikan adap-adap sholat berikut 1. Mengerjakan sholat tepat pada waktunya. Maksudnya, jika waktu sholat sudah masuk, kita bersegera menunaikannya dengan penuh semangat dan tidak menunda-nunda kecuali dengan alasan yang dibenarkan oleh syara’. Berkenaan dengan orang yang melalaikan sholatnya Allah berfirman 2. Artinya”4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, 5. yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, Ibnu Katsir berkata yang dimaksud orang-orang yang lalai dalam sholatnya adalah a. Orang tersebut menunda sholat dari awal waktu sehingga ia mengakhirkan sampai habis waktunya, kemudian ia baru mengerjakan di luar waktunya. b. Orang tersebut melaksanakan rukun dan syarat sholat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT, dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW atau tidak menyempurnakannya, seperti sholat dengan tidak sempurna wudunya, tidak tuma’ninah, dan lain-lain. c. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam sholat dan tidak merenungi makna bacaan sholat. 3. Merapikan dan membersihkan tempat sholat, seperti membersihkan dari najis-najis yang ada, manyingkirkan gambar, tulisan atau apa yang mengganggu kekhusyu’an sholat. 4. Memakai pakaian yang baik saat hendak mengerjakan sholat. Jika memungkinkan memakai wewangian. 5. Menyesal serta bersedih, jika tidak dapat menunaikan dan menikmati sholat dengan baik dan sempurna. 6. Melakukan ibadah sholat dengan khusyu’. Beberapa hal yang dapat membuat sholat kita khusyu’ a. Merasa bahwa sholat yang sedang kita kerjakan itu adalah sholat terakhir. b. Mengikuti cara Nabi Muhammad saw c. Mengetahui cara dan keuntungan sholat d. Menjaga tawajuh/konsentrasi didalam empat rukun, yaitu ketika berdiri atau qiyam, rukuk, sujud, dan duduk. Sebaiknya masa-masa tersebut diperlama. e. Ikhlas mengerjakan sholat kearena Allah swt. Semata tidak karena riya’, yaitu perasaan ingin dipuji atau dilihat orang lain. Secara bahasa dzikir berasal dari bahasa arab yaitu ذكر-يذكر-ذكرا yang berarti mengingat, menyebut, menuturkan atau merenungi. Sedangkan pengertian secara istilah, dzikir adalah mengingat Allah dengan hati, lisan atau perbuatan guna mendekatkan diri kepada Allah swt. Melalui pembiasaan berdzikir maka kita mengharapkan agar lebih dekat kepada Allah. Adapun cara berdzikir kepada Allah yaitu dengan menyebut asma Allah yang terkandung dalam asmaul husna, tahlil, tasbih, takbir dan tahmid. Dzikir merupakan bukti cinta kita kepada Allah swt. Dzikir juga merupakan bentuk rasa syukur kita terhadap segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt Artinya”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat pula kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. Berdzikir tidak dibatasi jumlahnya, begitu juga dengan lafadznya, waktu, cara maupun tempat pelaksanaannya. Namun dzikir seharusnya dilakukan ditempat yang suci terhindar dari kotoran dan najis, dengan suara yang lembut, khusyu’, tawaddu’ dan ikhlas. Firman Allah Artinya”Dan sebutlah nama Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai. Coba perhatikan adab dzikir berikut 1. Dzikir dilakukan dengan sikap rendah hati. 2. Dzikir dilakukan dengan rasa takut kepada Allahswt. 3. Dzikir dilakukan dengan tidak mengeraskan suara. Namun sebenarnya boleh dikeraskan dengan niat mengajari secara tidak langsung bagi jamaah yang belum bisa berdzikir. 4. Mencoba atau memahami maknanya dan khusyu’ dalam melakukannya. 5. Duduk di suatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam sholat juga. 6. Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang bersih dan halal. 7. Memilih tempat agak sunyi, boleh memejamkan kedua mata, karena dengan mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra hati. Penilaian Kompetensi Sikap I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini! 1. Ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri salam disebut… a. Sholat b. Dzikir c. Do’a d. Wirid 2. Hukum mengerjakan sholat lima waktu adalah… a. Fardhu ain b. Fardhu kifayah c. Mubah d. Sunnah 3. Sholat merupakan upaya menghadapkan kita kepada… a. Malaikat b. Allah c. Nabi d. Alam 4. Kita melaksanakan sholat pandangan mata hendaknya ke… a. Kanan b. depan c. Kiri d. Tempat sujud 5. Mengerjakan sholat hendaknya dilakukan secara…. a. Cepat b. Tergesa c. Lambat d. Khusyu’ 6. Mengerjakan sholat dalam keadaan mengantuk hukumnya… a. Sah b. makruh c. Tidak sah d. Mubah 7. Berdzikir hendaknya dilakukan di tempat yang… a. Ramai b. suci c. Sepi d. Mahal 8. Berikut ini yang tidak termasuk adap-adap dalam berdzikir… a. Tobat b. Berwudhu’ c. Tenang d. Gaduh 9. Berdzikir harus dilakukan secara… a. Berjamaah b. Sembunyi-sembunyi c. Sendiri d. Ikhlas 10. Dengan berdzikir setelah sholat maka sholat kita akan… a. Berkurang b. Bermakna c. Sia-sia d. Sedikit II. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian sholat menurut syari’at Islam 2. Tuliskan dalil kewajiban melaksanakan sholat! 3. Terngkan adap-adap sebelum takbiratul ihram 4. Terangkan adap-adap khusus dalam sholat! 5. Jelaskan adap-adap ketika berzdikir! Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud. Dalam banyak hal, nabi Sulaiman mewarisi ayahnya. Ia dikenal taat, patuh kepada orang tua, saleh, cerdas, serta bijaksana. Jika seseorang tidak puas mendapatkan pengadilan dari ayahnya, Nabi Daud, maka mereka meminta Nabi Sulaiman untuk meminpin pengadilan, sehingga mereka mendapatkan kepuasan. Tutur kata Nabi Sulaiman yang sangat mempesona dan perilakunya yang mulia membuat rakyat bani Israil mencintai dan menyayanginya. Sejak remaja, Nabi Sulaiman telah dipersiapkan menjadi pengganti Nabi Daud untuk menjadi raja di kerajaan Bani Israil. Maka ketika Nabi Daud wafat rakyak bani Israil seketika menunjuk Nabi Sulaiman sebagai raja mereka. Allah juga berkenan Nibi Sulaiman menjadi utusan-Nya. Dalam masa pemerintahannya, kerajaan Bani Israil menjadi kerajaan besar, makmur, disegani lawan dan dihormati kawan. Nabi Sulaiman menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk mengajak bertuhankan kepada Allah dan menjauhi penyembahan selain Allah. Suatu ketika datang dua orang perempuan dari warag bani Israil menghadap kepada Nabi Sulaiman. Kedua perempuan tersebut datang kepada Nabi Sulaiman untuk meminta penyelesaian hukum atas kepemilikan seorang bayi. Kedua perempuan tersebut mengaku sebagai ibu kandung dari bayi yang mereka bawa sebagai barang bukti. Sebagaimana yang diketahui, bahwa tidak mungkin seorang bayi memiliki dua ibu kandung. Diantara kedua ibu tersebut pastilah ada yang berbohong. Akhirnya Nabi Sulaiman memanggil prajuritnya dengan pedang ditangan. Nabi Sulaiman kemudian memerintahkan agar bayi tersebut diletakkan diatas meja. Nabi Sulaiman mengancam akan membelah bayi tersebut menjadi dua bagian jika kedua ibu itu tidak ada yang mau mengalah. Melihat perbuatan yang hendak dilakukan prajurit tersebut, perempuan yang pertama merasa senang. Ia merasa bahwa Nabi sulaiman telah melakukan hal yang benar terhadap perkara yang diadukannya. Sedangkan, perempuan kedua menjerit histeris. Perempuan tersebut menyerah dan rela bayi itu diambil asalkan tidak dibelah. Akhirnya, Nabi Sulaiman tersenyum dan menyerahkan bayi tersebut kepada perempuan kedua. Ia meyakini bahwa ibu dari bayi tersebut adalah perempuan kedua, adapun perempuan pertama yang pertama adalah yang berbohong. Nabi Sulaiman meyakini bahwa tidak ada ibu yang tega menyaksikan anaknya sendiri untuk dibunuh, apalagi didepan matanya sendiri. Selain bijaksana, Nabi Sulaiman memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh manusia-manusia pada umumnya. Keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman adalah mampu berbicara dengan binatang, menguasai jin dan setan. Angin dapat ditandukkannya sehingga menjadi kendaraan yang dapat melaju cepat. Perjalanan dari pagi hingga sore hari sama dengan perjalanan satu bulan bagi orang biasa. Pada suatu hari Nabi Sulaiman mengadakan rapat besar bagi seluruh bala tentaranya. Bala tentara Nabi Sulaiman terdiri dari gologan manusia, binatang, jin, dan setan. Semua bala tentara tersebut hadir kecuali seekor burung bernama hud-hud . Nabi Sulaiman pun berjanji akan memberi hukuman kepada burung hud-hud atas keterlambatannya tersebut. Sesaat kemudian, burung hud-hud datang. Kepada Nabi Sulaiman, burung hud-hud menceritakan kejadian penting yang baru saja dilihatnya. Burunga hud-hud bercerita bahwa di negeri Saba, hidup seorang ratu yang memiliki kerajaan yang luas dan masyarakatnya hidup dengan makmur. Akan tetapi, ratu dan masyarakatnya tersebut tidak menyembah kepada Allah melainkan menyembah kepada matahari. Ratu yang memerintah dikejaan tersebut bernama Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian memerintahkan burung hud-hud untuk membawa surat kepada Ratu Balqis. Nabi Sulaiman berpesan agar menyelidiki tindakan yang akan dilakukan oleh ratu balqis setelah menerima suratnya tersebut. Burung hud-hud kemudian terbang ke negeri Saba dengan membawa surat Nabi Sulaiman. Setelah menyampaikan surat Nabi Sulaiman, burung hud-hud kemudian bersembunyi dicelah-celah untuk mendengarkan perakapan yang terjadi didalam istana. Surat yang dikirim Nabi Sulaiman berisi tentang ajakan untuk menyembah kepada Allah swt, dan tidak berlaku sombong. Setelah membaca surat tersebut, Ratu Balqis kemudian memanggil penasehatnya untuk bermusyawarah. Ratu Balqis tidak ingin terjadi peperangan yang nantinya hanya akan merusak keindahan istana dan merugikan rakyatnya. Maka dalam musyawarah tersebut, Ratu Balqis memutuskan untuk mengirimkan hadiah kepada Nabi Sulaiman melalui utusannya. Sebelum utusan Ratu Balqis tersebut berangkat, burung hud-hud terbang terlebih dahulu untuk melaporkan semua yang dilihat dan didengarnya kepada Nabi Sulaiman. Ketika para utusan Ratu Balqis sampai di istana Nabi Sulaiman, mereka tercengang dengan kemegahan istana Nabi Sulaiman. Para utusan tersebut merasa bahwa kemegahan kerajaan Saba tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemegahan kerajaan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman pun menolak hadiah yang diberikan kepadanya. Beliau meminta Ratu Balqis datang dan menyembah kepada Allah. Para utusan akhirnya kembali ke negeri Saba, dan menyampaikan pesan dari Nabi Sulaiman. Para utusan tersebut juga menceritakan kemegahan istana Nabi Sulaiman dan membandingkannya dengan istana Ratu Balqis. Akhirnya Ratu Balqis pun datang memenuhi permintaan Nabi Sulaiman. Berita akan datangnya Ratu Balqis dan rakyatnya diketahui Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman kemudian berkeinginan membuat kejutan yang luar biasa dalam menyambut Ratu Balqis, yaitu memndahkan singgasana kerajaan Saba ke kerajaan Nabi Sulaiman. Keinginan tersebut kemudian disampaikannya kepada para pembesar di kerajaannya. Awalnya, jin Ifrit menyanggupi keinginan Nabi Sulaiman tersebut. Ia sanggup melakukannya sebelum Nabi Sulaiman berdiri dari tempat duduknya. Akan tetapi seseorang yang mempunyai ilmu dan hikmah menyatakan sanggup memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman berkedip, orang tersebut bernama Ashif bin Barkhia. Nabi Sulaiman kemudian menyambut kedatangan Ratu Balqis dengan ramah. Ratu Balqis sangat takjub dengan kemegahan kerajaan nabi Sulaiman. Ratu Balqis juga tercengan ketika mendapati singgasananya telah berpindah tempat. Ketika memasuki istana, Ratu Balqis mengangkat gaun indahnya. Ia mengira diajak Nabi Sulaiman kealiran sungai. Malihat hal tersebut, Nabi Sulaiman pun tersenyum. Lantai istana Nabi Sulaiman terbuat dari kaca yang tipis yang dibawahnya dialiri air yang jernih. Ratu Balqis amat malu dan ia pun bersujud dengan menyatakan keimanannya kepada Allah. Keimanan Ratu Balqis tersebut kemudian diikuti oleh seluruh rakyatnya. Beberapa tafsir menyebutkan bahwa meninggalnya nabi Sulaiman adalah ketika beliau sedang berdiri melaksanakan shalat. Dalam keadaan berdiri, ruhnya diambil oleh Allah SWT, dan beliau sedang berdiri memegang sambil bersandar pada tongkatnya, ia berdiri dalam posisi meninggal selama satu tahun, dan pasukannya yang juga terdiri dari jin-jin dan setan tidaklah mengetahui kalau nabi Sulaiman telah meninggal bahkan sudah selama satu rahun. Sehingga tongkat yang dipakai bersandar itu rapuh dimakan rayap, saat itulah nabi Sulaiman tersungkur jatuh, dan saat itulah para jin sadar bahwa nabi Sulaiman telah meninggal. Sebagaimana firman Allah فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلاَّ دَابَّةُ الْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنْسَأَتَهُ فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ أَنْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ الْغَيْبَ مَا لَبِثُوا فِي الْعَذَابِ الْمُهِينِ السبأ 14 “Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan jadi pelayan yang bekerja keras untuk Nabi Sulaiman. QS. AsSaba 14 1. Keadilan dalam bidang hukum Sejak kecil keistimewaan Nabi Sulaiman sebenarnya sudah terlihat, kecerdasannya semakin berkembang seiring umur dan pengalaman yang dilaluinya. Banyak sikap terpuji yang dapat diambil dari kisah Nabi Sulaiman, diantaranya adalah bersikap adil. Misalnya, kisah tentang dua orang perempuan yang saling mengaku sebagai ibu seorang bayi. Demi mencari siapa yang sebenarnya pembohong diantara dua orang itu, dengan cerdiknya Nabi Sulaiman berpura-pura meminta pisau untuk membagi bayi itu menjadi dua bagian. Akhirnya terlihatlah siapa sebenarnya ibu dari bayi tersebut. Yakni perempuan yang justru rela bayi tersebut diasuh oleh perempuan lain. Logikanya, hanya seorang ibu sejatilah yang takkan mungkin mau menyakiti buah hatinya sendiri. 2. Ketakwaan kepada Allah Nabi Sulaiman adalah hamba Allah yang sangat bertaqwa. Bagi orang kebanyakan, kekayaan dan kekuatan akan menjadikan penyebab kekufuran. Namun bagi nabi Sulaiman justru menambah ketakwaannyakepada Allah. Hal ini karena Nabi Sulaiman menyadari bahwa harta dan kekayaan yang ia miliki hanyalah bersifat sementara. 3. Senantiasa bersyukur kepada Allah Kekayaan dan segala kelebihan yang dimiliki Nabi Sulaiman selalu digunakan untuk jalan kebaikan. Ia selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan, maka Allah menambahkan berbagai kenikmatan yang telah ada pada diri Nabi Sulaiman. 4. Sikap tobat kepada Allah Ketika Ratu Balqis menyadari segala kesalahan dan kekufurannya tersebut, seketika itu juga ia bertobat dengan menyatakan keimanannya kepada Allah swt. Ratu Balqis tidak malu untuk mengakui segala kesalahannya. Perilaku tobat Ratu Balqis tersebut dilanjutkan dengan tidak lagi menyembah matahari sebagai Tuhannya. 1. Penilaian Kompetensi Sikap Pernahkah kamu membaca koran/majalah atau media massa tentang keadilan hukum di Indonesia? Bagaimana sikapmu melihat masih adanya ketidakadilan hukum tersebut? Tulis pendapat kalian pada kolom berikut! I. Pilihlah jawaban yang paling benar ! 1. Nama ayah Nabi Sulaiman adalah… a. Nabi Nuh b. Nabi Daud c. Nabi Idris d. Nabi Ibrahim 2. Ketika nabi Sulaiman mengadakan rapat ada burung yang terlambat. Nama burung tersebut adalah… a. Ababil b. merpati c. hud-hud d. Gagak 3. orang yang memimpin kerajaan Saba bernama… a. ratu Balqis b. Raja Fir’aun c. ratu Elizabet d. raja Abraha 4. nabi Sulaiman mengirim surat ke Ratu Balqis melalui perantara…. a. setan b. hud-hud c. jin d. ashif 5. sikap Nabi Sulaiman terhadap hadiah dari Ratu Balqis adalah… a. menerima b. memeriksa c. menolak d. menjualnya 6. Dibandingkan dengan kerajaan Ratu Balqis, kerajaan Nabi Sulaiman lebih… a. Kecil b. buruk c. Besar d. sempit 7. Anak buah nabi Sulaiman yang sanggup memindahkan kerajaan Nabi Sulaiman sebelum Nabi berkedip bernama… a. Hud-hud b. Jin Ifrit c. Ashif bin Barkhia d. Amr bin Ash 8. Setelah menerima surat nabi Sulaiman Ratu Balqis kemudian menyuruh utusannya untuk.. a. Membunuh Sulaiman b. Mengirim surat balasan c. Mengirim hadiah d. Mengumumkan peperangan 9. Menyadari akan segala kesalahannya, Ratu Balqis seketika itu juga langsung… a. Menghina Nabi Sulaiman b. Bertobat dan berserah diri c. Memanjatkan do’a kepada matahari d. Memanggil semua prajuritnya 10. Lantai istana nabi Sulaiman terbuat dari… a. Marmer b. Kaca tipis c. Batu d. keramik II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! 1. Bagaimana sikap nabi Sulaiman terhadap orang yang sombong? 2. Mengapa burung hud-hud terlambat datang? 3. Bagaimana sikap Ratu Balqis setelah menyadari kesalahannya? 4. Apakah yang dimaksud dengan sikap thobat? 5. Sebutkan contoh sikap adil dalam kehidupan sehari-hari! ULANGAN SEMESTER I. Secara mandiri, coba kalian kerjakan soal berikut dengan memberi tanda silang x pada huruf a,b,c, atau d! 1. Arti Akidah menurut bahasa adalah …. a. Keterkaitan b. ikatan yang kukuh c. pernyataan d. kemantapan hati 2. Diantara salah satu pokok akidah Islam adalah …. a. berlaku jujur b. berlaku adil c. berbakti kepada orang tua d. percaya kepada qodlo dan qodar 3. Pada hakekatnya orang yang telah berakidah berarti telah berjanji, sedangkan orang yang berjanji berarti . . . . a. Tidak mungkin akan mengingkari janjinya b. Berusaha untuk menepati janji yang telah diucapkan c. Membebaskan diri dari sesuatu yang telah dijanjikan d. Mengikat diri dengan jani tersebut 4. Akidah yang dimiliki seseorang dapat menentukan . . . . a. Kedudukannya b. Sikap dan perilaku c. Kemantapan hatinya d. Jenis perbuatan yang dilakukan 5. Akidah Islam tersimpul dalam bacaan . . . . a. Kalimattoyibah b. Tasbih dan tahmid c. Istighfar dan takbir d. Dua kalimat syahadat 6. Tobat dari segi bahasa mengandung arti . . . . a. Perjalanan jauh b. Mengikuti petunjuk c. Kembali d. Tali ikatan 7. Sifat wajib Allah selalu berhubungan dengan… a. Zat Allah b. Kekuasaan Allah c. Keadaan Allah d. Kehendak Allah 8. Mengerjakan sholat hendaknya dilakukan secara…. a. Cepat b. Tergesa c. Lambat d. Khusyu’ 9. Mengerjakan sholat dalam keadaan mengantuk hukumnya… a. Sah b. makruh c. Tidak sah d. Mubah 10. Berdzikir hendaknya dilakukan di tempat yang… a. Ramai b. suci c. Sepi d. Mahal 11. Berikut ini yang tidak termasuk adap-adap dalam berdzikir… a. Tobat b. Berwudhu’ c. Tenang d. Gaduh 12. Berdzikir harus dilakukan secara… a. Berjamaah b. Sembunyi-sembunyi c. Sendiri d. Ikhlas 13. Dengan berdzikir setelah sholat maka sholat kita akan… a. Berkurang b. Bermakna c. Sia-sia d. Sedikit 14. Setelah menerima surat nabi Sulaiman Ratu Balqis kemudian menyuruh utusannya untuk.. a. Membunuh Sulaiman b. Mengirim surat balasan c. Mengirim hadiah d. Mengumumkan peperangan 15. Menyadari akan segala kesalahannya, Ratu Balqis seketika itu juga langsung… a. Menghina Nabi Sulaiman b. Bertobat dan berserah diri c. Memanjatkan do’a kepada matahari d. Memanggil semua prajuritnya II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan uraian yang jelas dan tepat! Kerjakan secara mandiri dan yakinlah dengan kemampuan kalian! 1. Apa yang dimaksud ikhlas? 2. Bagaimana ciri-ciri orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 3. Apakah yang dimaksud dengan khauf? 4. Jelaskan pengertian sholat menurut syari’at Islam! 5. Terangkan adab-adab sebelum takbirotul ihram! 6. Apa arti dzikir menurut bahasa! 7. Jelaskan arti dzikir secara istilah! 8. Terangkan adab-adab ketika berdzikir! 9. Bagaimana sikap Nabi Sulaiman dengan segala kelebihan yang dimilikinya? 10. Sebutkan contoh sikap adil dalam kehidupan sehari-hari! Al-Asgar, Umar Sulaiman, 2004. Siapakah Tuhanmu?, Jakarta Sahara Publisher. Kementrian Agama Indonesia, 2013. Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah kelas VII. Mahalli, A. Mudjab. 1994. Kajian tentang Keimanan dan Keislaman menurut Al-Qur’an dan Hadis, Jakarta Pustaka Al-Husna. Sahli, Mahfud. 1984. Uswatun Hasanah, Semarang CV Kusnadi. diunduh tanggal 14 Februari 2016
CiriGenerasi Abad 21. A. Multitasking. Multitasking adalah kemampuan untuk melakukan dua jenis kegiatan atau lebih pada saat bersamaan dengan mengandalkan audio (bicara) ataupun visual (penglihatan). Meskipun pada awalnya itu istilah dunia teknologi informasi, kini sudah menjadi istilah jamak dalam pergaulan hidup masyarakat yang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD KELAS 7 MADRASAH TSANAWIYAH PEMBANGUNAN UIN JAKARTA Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Pengarah Momon Mujiburrahman, MA Aqsol Aziz , MA Mardi, MA Editor Sodikin, Tim Penulis Alipiah, – Al Qur’an Hadits Drs. Misroh Sholih – Aqidah Akhlaq Fahmi Wiko Saputra, - Fikih Abdul Mutaqin, – SKI Mardi, – Bahasa Arab Fajar Candra Perdapa, – Bahasa Indonesia Dewi Nurpitriyani, – Bahasa Inggris Saiful Akbar, – Matematika Bilingual Saiful Akbar, – Matematika Reguler Fairus Qamila, – IPA Bilingual Fairus Qamila, – IPA Reguler Dry Muharma, – IPS Eko Wibisono, – PPKn Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20222Daftar Isi AQIDAH AHKLAQ............................................................................................................. 4QUR’AN HADIST ............................................................................................................. 22FIKIH.................................................................................................................................. 42SKI...................................................................................................................................... 56BAHASA ARAB................................................................................................................ 82BAHASA INDONESIA ................................................................................................... 108BAHASA INGGRIS......................................................................................................... 136MATEMATIKA REGULER......................................................................................... 161MATEMATIKA BILINGUAL ..................................................................................... 179ILMU PENGETAHUAN ALAM REGULER .............................................................. 199ILMU PENGETAHUAN ALAM BILINGUAL ........................................................... 244ILMU PENGETAHUAN SOSIAL .................................................................................. 287PENDIDIKAN PANCASILAN DAN KEWARNGANEGARAAN............................... 305Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 3Drs. Misro Sholih Lembar Kerja Peserta Didik LKPD AQIDAH AHKLAQ Kelas 7 Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20224KD 1Memahami Akidah IslamA. Pengertian Akidah Islam Akidah menurut bahasa kepercayaan dan keyakinan. Dalam kamus Al-Munawwir, berarti simpul, ikatan, atau perjanjian yang kokoh. Akidah secara istilah sesuatu yang wajib diyakini atau diimani tanpa kraguan. Sedangkan keimanan sendiri adalah konsistennya antara apa yang diucapkan dan yang diperbuat, dengan apa yang dibenarkan oleh hati, sehingga dengan demikian tidak ada lagi keraguan dalam memperjuangkan jalan Dasar- dasar Hukum Akidah Islam Adapun dasar-dasar hukum akidah Islam adalah Al-Qur’an dan hadistC. Tujuan Mempelajari Akidah Islam Tujuan mempelajari ilmu akidah Islam, antara lain sebagai berikut. 1. Mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah Swt. 2. Membersihkan kegelisahan dan kegalauan jiwa dan akal dari kekosongan hati. 3. Tidak mudah cemas dan tergoncang hatinya. 4. Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan beribadah dan muamalah. 5. Meraih kebahagian dunia dan Manfaat Mempelajari Akidah Islam Adapun manfaat mempelajari akidah Islam adalah sebagai berikut. 1. Memperoleh petunjuk hidup yang benar. 2. Selamat dari pengaruh kepercayaan yang merusak dari kebenaran. 3. Memperoleh ketenangan hidup yang hakiki. 4. Mendapat jaminan surga dan selamat dari siksaan api Perilaku Orang yang Mencerminkan atau Mengimani Akidah Islam Adapun perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akidah Islam, antara lain sebagai berikut. 1. Beribadah dengan ikhlas. 2. Meningkatkan ketaatan kepada Allah. 3. Tidak mempercayai tuhan selain Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar!1. Arti iman menurut bahasa adalah ....A. benar C. patuhB. percaya D. berbuat baik2. Kata “Islam” berasal dari bahasa Arab, yang artinya ....A. yakin C. benarB. agama D. patuh3. Berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah dengan sadar dan ikhlas adalah pengertian... menurut iman C. IslamB. ihsan D. taqwa4. Menurut bahasa, akidah berarti ....A. hubunganB. keterkaitanC. kemantapam hatiD. ikatan yang kokoh5. Akidah yang dimiliki seseorang dapat menentukan ....A. kedudukannyaB. kemantapan hatinyaC. sikap dan perilakunyaD. jenis perbuatan yang dilakukannyaLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 56. Pokok-pokok kepercayaan dalam Islam terdiri dari .... tiga C. limaB. empat D. enam7. Dasar-dasar akidah Islam adalah ....A. Hadis C. Al-Qur’anB. ijma’, qiyas D. Qur’an/hadis8. Pada hakikatnya orang yang telah berakidah berarti telah berjanji, sedangkan orang yangberjanji berarti ....A. mengikat diri dengan janji tersebutB. tidak mungkin akan mengingkari janjinyaC. membebaskan diri dari sesuatu yang telah dijanjikanD. berusaha untuk menepati janji yang telah diucapkan9. Salah satu pokok akidah Islam adalah ....A. berlaku adilB. berlaku jujurC. berbakti kepada orang tuaD. percaya kepada qada dan qadar Allah10. Akidah Islam membimbing umatnya agar ....A. sejahtera hidupnyaB. hidupnya diridai Allah tetap sehat jasmani dan rohaniD. dapat menentukan jalan hidupnya11. Salah satu perbuatan syirik yaitu ....A. berjudiB. berkata bohongC. percaya kepada dukunD. menghardik anak yatim12. Yang termasuk syirik kafi di bawah ini adalah ....A. memuji-muji diriB. meninggalkan salatC. menyembah berhalaD. ber-Tuhan lebih dari satu13. Akidah Islam tersimpul dalam bacaan ....A. kalimat tayyibahB. tasbih dan tahmidC. istigfar dan takbirD. dua kalimat syahadat14. Menurut Islam, orang yang tidak memiliki akidah Islam dinyatakan ....A. munafikB. kafir dan tersesatC. hanya mendapat bau surgaD. menjadi bingung dalam hidupnya15. Islam membimbing manusia agar kembali kepada fitrahnya, yakni ....A. ber-Tuhan secara jelasB. tidak tersesat jalannyaC. ber-Tuhan kepada Allah memiliki kepercayaan yang jelas16. Islam disebut agama tauhid karena ....A. hidupnya mapanB. meng-Esakan Allah tetap jasmani dan rohaninya sehatD. dapat menentukan jalan hidupnya Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022617. Landasan akidah Islam itu adalah .... A. rukun salat B. rukun iman C. rukun Islam D. rukun haji dan umrah 18. “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”. Arti ayat tersebut merupakan QS. .... A. Az-Zariyat 55 B. Az-Zariyat 56 C. Az-Zariyat 57 D. Az-Zariyat 58 19. Dalam QS. an-Nisa’ ayat 36 perintah .... A. menyembah Allah B. mengeluarkan zakat C. mengerjakan ibadah haji D. salat lima waktu berjamaah 20. Untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan dapat membedakan mana yang benar dan yang salah sehingga hidupnya diridai Allah Swt. adalah sesuai dengan QS. .... A. an-Nisa ayat 36 B. al-An’am ayat 153 C. al-Bayyinah ayat 5 D. al-Baqarah ayat 185II. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 7KD 2 Mengidentifikasi Sifat-sifat Allah A. Sifat Wajib Allah Swt. Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang pasi dimiliki oleh Allah yang sesuai dengan keagungan-Nya, sebagai pencipta alam seisinya. Disebutkan bahwa sifat wajib Allah ada tiga belas, yaitu sebagai berikut. Sifat wajib terbagi empat, yaitu 1. Nafsiyah sifat yang berhubungan dengan zat Allah, Wujud ada, 2. Salbiyah membersihkan/menyucikan Allah, qidam terdahulu, baqa’ kekal, mukhalafatu lil Hawadisi berbeda dengan ciptaann-Nya, qiyamuhu binafsihi berdiri dengan sendirinya, wahdaniyah Maha Esa, 3. Ma’ani dapat digambarkan oleh akal, qudrah Mahakuasa, iradah berkehendak, ilmu Maha engetahui, hayat hidup, sama’ Maha Mendengar, basar Maha Melihat, kalam berfirman. Ada sebagian ulama menambah tujuh sifat sebagai berikut. 4. Ma’nawiyah kelanjutan dari sifat ma’ani, Qadiran, muridan, aliman, hayyan, sami’an, basiran, mutakalliman. B. Sifat Mustahil Allah Swt. Sifat mustahil Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki Allah. Dalam ilmu tauhid, dinyatakan ada tiga belas yaitu adam, hudus, fana’, mumasalatu lil hawadisi, qiyamuhu bigairihi, ta’addud, ajzun, karahah, jahlun, mautun, summun, umyun, bukmun. C. Sifat Jaiz Allah Swt. Sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah. Dengan kata lain Allah bebas untuk berbuat sesuatu atau tidak. D. Perilaku Orang yang beriman kepada Sifat-sifat Allah Swt. 1. Melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan Allah. 2. Senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah. 3. Selalu menggantungkan hidupnya kepada Allah. 4. Meyakini semua yang terjadi atas kehendak Allah. I. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar! 1. Sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah Swt. yang sesuai dengan keagungan-Nya sebagai pencipta alam seisinya. Hal ini merupakan pengertian dari .... A. sifat wajib bagi Allah Swt. B. sifat mustahil bagi Allah Swt. C. sifat nafsiyah bagi Allah Swt. D. sifat salbiyah bagi Allah Swt. 2. Menurut para ulama ilmu kalam sifat-sifat wajib bagi Allah Swt. ada .... A. 5 B. 7 C. 13 D. 20 3. Dalam ilmu aqa’id, disebutkan bahwa sifat wajib Allah Swt. ada .... A. 1 B. 5 C. 7 D. 13 4. Pengertian sifat wajib wujud bagi Allah adalah .... A. Ada B. Terdahulu C. Berdiri dengan sendiri-Nya D. Berbeda dengan makhluk-Nya Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202285. Pengertian sifat wajib qidam bagi Allah adalah .... A. Ada B. Mengetahui C. Terdahulu D. Maha Berfirman6. Pengertian sifat wajib baqa’ bagi Allah adalah .... A. Maha Esa B. Mengetahui C. Maha Kuasa D. Maha Kekal7. Pengertian sifat wajib mukhalafatuhu lil hawadisi bagi Allah adalah .... A. Maha Melihat B. Maha Mengetahui C. Berdiri dengan Sendiri-Nya D. Berbeda dengan makhluk-Nya8. Pengertian sifat wajib qiyamuhu binafsihi bagi Allah adalah .... A. Maha Hidup B. Maha Berkehendak B. Berdiri dengan Sendiri-Nya D. Maha Mendengar9. Pengertian sifat wajib wahdaniyah bagi Allah adalah .... A. Maha Berkuasa B. Maha Esa C. Maha Berfirman D. Mengetahui10. Pengertian sifat wajib qudrat bagi Allah adalah .... A. Berkuasa B. Maha Esa C. Berkehendak D. Maha Hidup11. Pengertian sifat wajib iradat bagi Allah adalah .... A. Berkuasa B. Berkehendak C. Mengetahui D. Maha Hidup12. Pengertian sifat wajib ilmu bagi Allah adalah .... A. Melihat B. Berfirman C. Mengetahui D. Maha Melihat13. Pengertian sifat wajib hayyat bagi Allah .... A. Hidup B. Melihat C. Mendengar D. Maha Mengetahui14. Pengertian sifat wajib sama’ bagi Allah .... A. Hidup B. Melihat C. Mendengar D. Maha Berkuasa Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 915. Pengertian sifat wajib basar bagi Allah adalah .... A. Hidup B. Melihat C. Mendengar D. Maha Berkehendak 16. Pengertian sifat wajib kalam bagi Allah adalah .... A. Ada B. Mengetahui C. Berkehendak D. Berfirman 17. Sifat wajib Allah Swt. yang dapat digambarkan oleh akal fikiran manusia dan dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dapat dibuktikan dengan pancaindra. Hal ini merupakan pengertian.. A. sifat wajib Allah ma’ani B. sifat wajib Allah nafsiya C. sifat wajib Allah salbiyah D. sifat wajib Allah maknawiyah 18. Sifat yang membersihkan atau menyucikan Allah Swt. dari sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya merupakan pengertian dari .... A. sifat wajib Allah nafsiya B. sifat wajib Allah salbiyah C. sifat wajib Allah ma’ani D. sifat wajib Allah maknawiyah 19. Sifat yang berhubungan dengan zat Allah Swt. yang mutlak atas diri-Nya, bukan merupakan tambahan dari zat-Nya. Hal ini merupakan pengertian .... A. sifat wajib Allah nafsiya B. sifat wajib Allah salbiyah C. sifat wajib Allah ma’ani D. sifat wajib Allah maknawiyah 20. Sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki Allah Swt. dalam ilmu tauhid dinyatakan .... A. sifat jaiz bagi Allah B. sifat wajib bagi Allah C. sifat mustahil bagi Allah D. sifat wajib salbiyah bagi Allah II. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR Code Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202210KD 3Membiasakan Diri Berperilaku Terpuji Dalam pembiasaan diri berperilaku terpuji dimaksud hanya meliputi terpuji tobat, taat,istikamah, dan Tobat Arti tobat mengampuni, menyesal, kembali kepada Allah, menuju perintah-perintah-Nya. Hukum bertobat adalah wajib bagi orang yang melakukan kesalahan. Terkait dengan hal ini Allah berfirman dalam an-Nur/2431 dan at-Tahrim/668. Di antara hikmah tobat adalah sebagai berikut. 1. Mendapatkan cinta dari Allah. 2. Diampuni segala dosa-dosanya. 3. Didoakan oleh para malaikat. 4. Memperlancar rezeki 5. Dijauhkan dari segala mara bahaya. Perilaku yang dapat membiasakan diri untuk selalu bertobat, di antaranya sebagai berikut. 1. Tidak menyepelekan perbuatan dosanya. 2. Berusaha menutupi perbuatan dosanya. 3. Memperbanyak bergaul dengan orang saleh. 4. Bersikap hati-hati dalam bergaulB. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Arti taat adalah tunduk dan patuh terhadap Allah, rasul-Nya, maupun ulilamri pemimpin. Perintah taat kepada Allah dan rasul-Nya an-Nisa’/459. Dampak positifnya sebagai berikut. 1. Memperoleh kepuasan batin. 2. Memperoleh rida Allah. 3. Memperoleh kemenangan keuntungan yang besa Cara membiasakan diri untuk taat kepada Allah dan rasul-Nya, antara lain. 1. Segera mempersiapkan diri untuk salat tepatpada waktunya. 2. Melatih diri disiplin berbagai hak, termasuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. 3. Senantiasa menjaga diri tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agamaC. Istikamah. Menurut bahasa artinya tegak, lurus. Menurut istilah setiap orang yang beragama Islam senantiasa menegakkan, mengamalkan, dan membela agama Islam. Perintah beristikamah Yunus/1089. Dampak positif istikamah antara lain. 1. Memperoleh ketenangan hidup. 2. Melahirkan sikap optimis. 3. Memiliki keberanian. Perilaku yang dapat membiasakan istikamah, antra lain. 1. Memperdalam pengertian dua kalimat syahadat. 2. Memperdalam isi kandungan Al-Qur’an. 3. Selalu berdoa di mana pun berada. 4. Bergaul dengan orang baik. 5. Berkonsentrasi dalam Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 11D. Ikhlas. Memurnikan niat semata-mata mencari rida Allah Swt. sebagaimana disebutkan dalam al-An’am/6 162. Dampak positif ikhlas, antara lain. 1. Memperoleh pahala dari Allah. 2. Merasa senang dalam mengerjakan suatu pekerjaan. 3. Dapat menjaga kerutinan dalam berbuat baik. Untuk membiasakan beramal ikhlas, antara lain. 1. Melatih diri tidak bangga atas pujian orang lain. 2. Tidak kecewa atas keremehan orang lain. 3. Melatih diri untuk beramal baik. I. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar! 1. Hukum memiliki akhlak mahmudah kepada Allah adalah .... A. jaiz B. wajib C. ibadah D. sunah 2. Landasan akhlak terpuji kepada Allah adalah .... A. sunah rasul B. akhlak karimah C. akhlak mahmudah D. Al-Qur’an dan hadis 3. Beramal secara ikhlas berarti beramal secara murni, yakni .... A. memurnikan perbuatan tersebut B. berbuat baik tanpa pamri apa pun C. berbuat baik karena dorongan kemanusiaan D. memurnikan niat hanya karena mencari rida Allah 4. Menurut Islam, nilai perbuatan baik manusia ditentukan oleh .... A. niat pelakunya B. kepribadian pelakunya C. jenis perbuatan itu sendiri D. sering atau tidaknya dilakukan 5. Taat kepada Allah artinya .... terhadap perintah Allah. A. selalu takut dan pasrah B. selalu tawakal dan rida C. selalu menurut dan patuh D. selalu mengingat dan mendengar 6. Mengerjakan ibadah semata-mata mengharap rida Allah adalah pengertian dari .... A. ikhklas B. khauf C. qanaah D. tawakal 7. Ikhlas atau tidak ikhlasnya perbuatan seseorang dari .... A. niatnya B. amalnya C. hasilnya D. ibadahnya 8. Salah satu ciri ketaatan seseorang ialah ... dalam melaksanakan tugas. A. tidak mengeluh B. tak mengenal lelah C. berhasil secara maksimal D. tidak menghadapi kendala Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022129. Kita wajib mentaati ulil amri apabila mereka .... A. pantas untuk dimuliakan B. berada di jalan yang benar C. bukan dari golongan orang kafir D. berasal dari golongan muslim seperti kita10. Putri berbuat secara ikhlas. Secara bahasa, ia disebut .... A. mukhlis B. mukhlisin C. mukhlas D. mukhlisah11. Perintah untuk beramal secara ikhlas berarti larangan beramal yang disertai dengan .... A. ria B. perintah C. maksud tertentu D. tujuan tertentu12. Berikut ini adalah pengertian khauf, kecuali .... A. khawatir apabila Allah murka terhadap dirinya B. mencemaskan keselamatan dirinya dalam perjalanan C. cemas apabila Allah tidak rida terhadap dirinya D. cemas apabila amal baiknya tidak diterima Allah Yang dimaksud dengan khauf atau takut kepada Allah adalah .... A. menjauh diri dari-Nya B. mendekatkan diri kepada-Nya C. hanya mengerjakan perintah-Nya D. hanya meninggalkan larangan-Nya14. Secara bahasa, kata tobat sama artinya dengan kata anaba yang berarti .... A. setia B. murni C. tunduk D. kembali15. Salah satu syarat bertobat adalah .... A. tobat sambil bersujud B. banyak berzikir kepada Allah C. mengerjakan salat lima waktu D. menghentikan perbuatan maksiat16. Orang yang berani menghadapi persoalan hidup adalah orang yang .... A. takut kepada Allah B. tak pernah merasa takut C. pernah mengalami kegagalan usaha D. tak pernah mengalami kegagalan usaha17. Salah satu syarat bertobat ialah minta maaf kepada orang yang bersangkutan, apabila .... A. sudah dimaafkan oleh Allah Swt. B. kesalahan tersebut belum dimaafkan C. sudah memohon maaf kepada Allah D. kesalahan yang dilakukan berkaitan dengan orang lain18. Perhatikan ayat di bawah ini dengan baik! قُ ْل إِ َّن َصَلتِى َونُ ُس ِكى َوََمْيَا َى َوَمَاتِى ِّلَِِّل َر ِب ٱلْ ََٰعلَ ِم َي QS. al-An’am 162 di atas menjelaskan akhlak terpuji .... A. taat B. ikhlas C. tobat D. khaufLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 1319. Perhatikan ayat di bawah ini dengan baik! ََي أَيُّ َها ا َلّذِي َن آمَنُوا أَطِيعُوا اّلَِّلَ َوأَطِيعُوا ال َّرسُو َل َوأُوِل ا ْلَ ْم ِر ِمنْ ُك ْم QS. an-Nisa’ 59 di atas menjelaskan akhlak terpuji .... A. taat B. ikhlas C. tobat D. khauf 20. Perhatikan ayat di bawah ini dengan baik! …َوتُوبُٓوا إَِل ٱّلَِِّل ََِجيعًا أَُيّهَ ٱلْ ُمْؤِمنُو َن لَعََلّ ُك ْم تُْفلِ ُحو َن QS. an-Nur 31 di atas menjelaskan akhlak terpuji .... A. taat B. ikhlas C. tobat D. khauf Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR Code Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202214KD 4Memahami Adab-Adab Salat dan ZikirA. Adab-Adab Salat Salat secara bahasa adalah doa. Salat adalah ibadah yang terdiri atas ucapan dan perbuatan tertentu, dimulai dari takbiratulihram dan diakhiridengan salam. Adab-adab dalam salat,antaralain sebagai berikut. 1. Memakai pakaian yang bersih dan rapi. 2. Salat dilakukan dengan penuh ikhlas. 3. Memakai minyak wangi. 4. Tubuh dalam keadaan bersih dan rapi. 5. Memakai tutup kepala bagi laki-laki. 6. Dilakukan di tempat yang bersih. 7. Dilakukan dengan khusyuk dan tidak Adab-Adab Zikir Zikir artinya mengingat, menyebut, menuturkan, atau merenungi. Mengingat Allah dengan cara menyebut sifat-sifat keagungan-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Adab zikir secara lahir adalah sebagai berikut. 1. Berkelakuan baik. 2. Duduk menghadap kiblat. 3. Merendahkan kepada Allah dan menundukkan kepala. 4. Tempat berzikir harus suci. 5. Bersih Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar!1. Salat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah .... A. kaya B. mulia C. balig D. mampu2. Jika salat dilaksanaksan dengan khusyuk, maka seseorang akan terhindar dari berbuat .... A. mulia B. terpuji C. tercela D. keji dan munkar3. Dalam salat sebaiknya kita memakai pakaian yang .... A. baru B. mahal C. moderen D. rapi dan santun4. Berikut ini adalah salah satu dari adab salat yaitu .... A. membaca salam B. membaca takbiratul ihram C. membaca surah al-Fatihah D. memakai baju yang rapi dan sopan5. Makmum yang ketinggalan salat berjamaah hendaknya .... A. bersantai-santai ke masjid B. berlari-lari untuk mengejar rakaat salat C. berteriak-teriak agar tidak ketinggalan rakaat salat D. berjalan dengan tenang sewajarnya menuju ke masjidLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 156. Orang yang terlambat salat berjamaah disebut .... A. makmum masbuk B. makmum mustafid C. makmum muwafiq D. makmum muqaddim 7. Salah satu sunah salat adalah bersiwak. Bersiwak hendaknya dilakukan .... salat. A. ketika B. setelah C. sebelum D. di dalam 8. Farid suka memakai baju yang banyak tulisannya di punggungnya. Amir sering terganggu dengan bacaan-bacaan salat dipunggung Farid. Memakai baju yang bersih dan rapi merupakan salah satu .... salat. A. adab B. rukun C. sunah D. syarat 9. Berikut ini, yang bukan merupakan tingkatan zikir menurut Ibnu Ata’ adalah .... A. jali B. kufi C. khafi D. haqiqi 10. Surah yang menjelaskan posisi berzikir tidak harus duduk adalah .... A. Ali Imran 189 B. Ali Imran 190 C. Ali Imran 191 D. Ali Imran 192 11. Adab zikir cecara lahir di antaranya yaitu .... A. di tempat yang kotor B. di tempat yang suci dan bersih C. dengan baju yang banyak tulisannya D. dengan merendahkan diri di hadapan Allah Swt. 12. Berikut ini adalah empat tingkatan zikir, kecuali .... A. zikir hanya dengan lisan B. zikir dengan bernyanyi C. zikir dengan hati dan hadirnya pada lisan tanpa dipaksa-paksakan D. zikir dengan lisan disertai hati secara dipaksa-paksakan takalluf 13. Lawan dari kata zikir adalah .... A. lupa B. ingat C. sungguh-sungguh D. melaksanakan 14. Salah satu keutamaan berzikir adalah .... A. membuat terhina B. membuat gembira C. menemtramkan hati D. menemtramkan orang lain 15. Surat yang menjelaskan tentang zikir adalah Surat .... A. an-Nisa ayat 23 B. an-Nisa ayat 78 C. an-Nisa ayat 103 D. an-Nisa ayat 105 Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20221616. Salah satu bacaan berzikir setelah salat adalah .... A. membaca novel B. membaca istigfar C. membaca whatsapp D. membaca buku pelajaran17. Bacaan terakhir yang dibaca ketika selesai berzikir setelah salat adalah .... A. doa B. tasbih C. tahmid D. takbir18. menjadikan hati tenang merupakan ... berzikir. A. hasil B. syarat C. manfaat D. keutamaan19. Berikut ini cara melakukan zikir, kecuali .... A. dengan ucapan B. dengan pikiran C. dengan harapan D. dengan perbuatan20. Tujuan berzikir kepada Allah adalah .... A. selalu ingat kepada Allah B. mendapat pahala dari Allah C. mendekatkan diri kepada Allah D. selalu memuja dan mengagungkan nama AllahII. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 17KD 5 Meneladani Nabi Sulaiman A. Kisah Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman adalah putra nabi Daud Sejak kecil menunjukkan kepandaian dan keistimewaannya. Untuk menggantikan kedudukannya sebagai raja Bani Israil Nabi Daud menduduki tahta kerajaan setelah ayahnya wafat. Allah mengangkat Nabi Sulaiman sebagai nabi dan rasul, serta menjadi pewaris kitab Zabur, sebagai raja di Kerajaan Israil. B. Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis Ia menugaskan burung hud hud untuk menyampaikan surat kepada ratu Bilqis di negeri Saba. Alangkah terkejutnya ratu menerimanya dan segera dibuka. Setelah memahami isinya, maka seluruh petinggi kerajaan dikumpulkan diajak musyawarah tentang surat tersebut yang berisi seruan mengajak Ratu Balqis dan kaumnya segera menyembah kepada Allah, bukan yang lainnya. Sebelum ratu Bilqis datang, Nabi sulaiman mempersiapkan diri dengan mengumpulkan para pejabat dan rakyatnya dari seluruh lapisan, manusia, jin, burung, dan binatang untuk memperindah istananya. Mengutus jin Ifrit memindahkan kerajaan ratu Bilqis ke samping Istananya dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Setelah ratu Bilqis sampai di istana Nabi Sulaiman dipersilahkan masuk, tatkala dilihatnya lantai istananya disangka kolam air yang besar, maka ia menyingkapkan kainnya hingga betisnya kelihatan. Nabi Sulaiman berkata, sesungguhnya itu istana berlantaikan kaca yang licin, ya tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, dan aku berserah diri bersama Nabi Sulaiman kepada Allah, tuhan semesta alam. Setelah ratu Bilqis masuk Islam, kemudian dipersunting oleh Nabi Sulaiman dan menjadi permaisurinya. C. Mu’jizat Nabi Sulaiman Sediikitnya ada enam macam mu’jizat yang diberikan sebagai brikut. 1. Mampu berbicara dan mengerti bahasa hewan. 2. Sanggup memerintahkan bangsa jin dan hewan untuk membangun istana dan benteng, menyelam ke dasar laut, prajurit perang. 3. Memiliki permadani yang terbuat dari sutera dan benang emas seluas satu farsakh. 4. Menundukkan angin. 5. Sanggup mendengar suara yang lirih dan jauh. 6. Melimpahkan harta. D. Wafatnya Nabi Sulaiman Tidak ada seorang pun yang mengetahui wafatnya sebab wafatnya di kursi dan bersandar pada tongkatnya ketika mengawasi pembangunan Baitul Maqdis. Ketika tongkatnya lapuk dan dimakan rayap, robohlah jenazah Nabi Sulaiman Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202218I. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar!1. Ayah Nabi Sulaiman bernama .... A. Musa B. Isa C. Ibrahim D. Daud Nabi yang dapat bebicara dengan binatang adalah Nabi .... A. Isa B. Musa C. Muhammad saw. D. Sulaiman Nabi Sulaiman merupakan pewaris kitab .... A. Taurat B. Zabur C. Injil D. Al-Qur’an4. Nabi Sulaiman seorang Nabi yang sangat .... A. kikir B. bijaksana C. pembohong D. pendendam5. Nabi Sulaiman meneruskan dakwah .... A. Daud B. Ibrahim C. Harun D. Muhammad Nabi Sulaiman menyembah dan memohon hanya kepada .... A. Iblis B. Allah C. Malaikat D. Berhala7. Berikut ini merupakan mu’jizat Nabi Sulaiman kecuali .... A. kuat dibakar oleh api B. dapat menaklukkan angin C. dapat berbicara dengan binatang D. sanggup memerintah jin dan hewan8. Burung yang dipelihara Nabi Sulaiman adalah burung .... A. unta B. hantu C. hud-hud D. merpati9. Nama jin yang ingin membantu Nabi Sulaiman memindahkan istana Ratu Bilqis ke hadapannya adalah .... A. Ifrit B. Demit C. Janaid D. Abu yusuf10. Nabi Sulaiman memiliki sifat .... A. sombong B. egois C. kasih sayang D. individualLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 1911. Nabi Sulaiman memiliki kecerdasan dibidang hukum, juga memiliki kelebihan .... A. bijaksana B. suka menolong C. suka berinteraksi D. suka bermusyawarah 12. Istana Nabi Sulaiman terletak di Negara .... A. Turki B. Mesir C. Palestina D. Saudi Arabia 13. Farhan ingin meneladani sifat Nabi Sulaiman Ketika melihat semut yang sedang berjalan di depan pintu, yang hendaknya dilakukan Farhan adalah .... A. menyapunya B. menginjaknya C. mempermainkannya D. menyingkirkannya dengan cara halus 14. Istana Ratu Balqis dapat dipindahkan ke hadapan Nabi Sulaiman dalam waktu .... A. satu menit B. secepat kilat C. sekejap mata D. duduk sebelum berdiri 15. Makhluk yang dapat memindahkan istana Ratu Bilqis ke hadapan Nabi Sulaiman adalah .... A. jin B. semut C. hud-hud D. seseorang yang diberi ilmu pengetahuan dari Al-Kitab 16. Surah yang mengisahkan peristiwa dipindahkannya istana Ratu Bilqis adalah .... A. Hud B. an-Naml C. an-Nahl D. an-Nisa’ 17. Tuhan yang disembah ratu Balqis sebelum masuk Islam adalah .... A. bulan B. matahati C. bintang D. berhala 18. Setelah ratu Bilqis masuk Islam, kemudian .... A. dipersuntingnya B. disuruh kembali C. mengajak prajuritnya D. memelihara burung hud hud 19. Sebelum wafat Nabi Sulaiman dapat membangun .... A. Ka’bah B. Yerussalam C. Baitul Maqdis D. Masjidil Haram Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20222020. Wafatnya Nabi Sulaiman adalah .... A. diketahui burung hud hud B. diketahui jin ifrit C. tidak dapat diketahui D. diketahui ketika tongkatnya lapuk dan dimakan rayapIII. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Tulislah dua tujuan mempelajari akidah Islam! 2. Tulislah tiga manfaat mempelajari akidah Islam! 3. Sebutkan salah satu contoh cerminan orang yang mengimani akidah Islam! 4. Tulislah salah satu dalil tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam! 5. Sebutkan sifat-sifat wajib Allah yang termasuk dalam sifat salbiyah! 6. Sebutkan sifat-sifat wajib Allah yang termasuk dalam sifat ma’ani! 7. Jelaskan yang dimaksud sifat wajib Allah! 8. Jelaskan yang dimaksud sifat mustahil Allah! 9. Sebutkan syarat-syarat tobat! 10. Sebutkan dampak positip taat kepada Allah dan rasul-Nya! 11. Sebutkan dampak positif istikamah! 12. Apa yang kalian ketahui tentang taubatan nasuha! 13. Jelaskan adab dalam salat! 14. Sebutkan lima adab dalam salat! 15. Jelaskan adab dalam zikir! 16. Sebutkan lima adab zikir! 17. Tulislah tiga mukjizat Nabi Sulaiman 18. Makhluk apa saja yang dapat diajak bicara oleh Nabi Sulaiman 19. Sebutkan kisah-kisah yang dapat kita teladanan dari Nabi Sulaiman 20. Tulislah dalil beserta artinya tentang kisah Nabi Sulaiman Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 21Alipiah, Lembar Kerja Peserta Didik LKPD QUR’AN HADIST Kelas 7 Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202222BAB 1 Memahami keudukan dan fungsi Al-Qur’an serta Hadits dalam IslamA. Pengertian Al-Qur’an dan Hadits Pengerian Al-Qur’an Secara Etimologi Bahasa ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’anberasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-قرأ قراناQur’an adalah bentuk kata bendamasdar dari kata kerja yang artinya membaca , SecaraTerminologi Istilah berarti kitab suci umat Islam yang di dalamnya berisi firman-firman Allah SWTyang diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai mukjizat. Al Qur’an disampaikan dengan jalanmutawatir dari Allah SWT dengan perantara malaikat jibril kepada nabi Muhammad SAW danmembacanya bernilai ibadah.الحديثHadits berasal dari Bahasa arab yang berarti sesuatu yang baru, muda, cerita,berita, dan riwayat dari Nabi Muhammad saw, sedangkan secara Terminologi Istilah Hadits ialahhal-hal yang datang dari Rasulullah SAW, baik itu ucapan, perbuatan, atau pengakuan taqrir. Berikutini adalah penjelasan mengenai ucapan, perbuatan, dan perkataan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ucapan, perbuatan, dan perkataan. 1. Hadits Qauliyah ucapan yaitu hadits hadits Rasulullah SAW, yang diucapkannya dalam berbagai tujuan dan persuaian situasi. 2. Hadits Fi’liyah yaitu perbuatan-perbuatan Nabi Muhammad SAW, seperti pekerjaan melakukan shalat lima waktu dengan tatacaranya dan rukun-rukunnya, pekerjaan menunaikan ibadah hajinya dan pekerjaannya mengadili dengan satu saksi dan sumpah dari pihak penuduh. 3. Hadits Taqririyah yaitu perbuatan sebagian para sahabat Nabi yang telah diikrarkan oleh Nabi SAW, baik perbuatan itu berbentuk ucapan atau perbuatan, sedangkan ikrar itu adakalanya dengan cara mendiamkannya, dan atau melahirkan anggapan baik terhadap perbuatan itu, sehingga dengan adanya ikrar dan persetujuan ituB. Fungsi Al-Qur’an dan Hadits 1. Al-Huda Petunjuk Di dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. 2. Al-Furqon Pemisah/Pembeda Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Al-quran sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil. 3. As-Asyifa Obat Di dalam Al-quran Keajaiban Al-Qur’an di Dunia Nyata disebutkan bahwa Al-quran merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia. 4. Al-Mau’izah Nasihat Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang- orang yang bertakwa dan juga sebagai Sumber Pokok Ajaran IslamC. Cara-cara memfungsikan Al-Qur’an dan Al-Hadits 1. Menjadikan al Qur’an dan al Hadits sebagai pedoman dalam kehiduoan pribadi Lihat QS. Annur 51 2. Menjadikan al Qur’an dan Hadits sebagai Pedoman dalam kehidupan bermasyarakat Lihat Al Maidah 2 3. Menjadikan al Qur’an dan Hadits sebagai Pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Lihat Hujurat 13 4. Menjadikan al Qur’an dan Hadits sebagai hakim dalam menyelesaikan masalah Lihat Q. S. Al Ahdzab 36 5. Menjadikan al Qur’an dan Hadits sebagai Pedoman dalam kehidupan keluarga Rumah Tangga Lihat QS. Annisa 34Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 23D. Manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadits 1. Memperoleh nasihat, obat hati, petunjuk dan rahmat dari Allah SWT Lihat QS Yunus ayat 57 2. Terhindari dari kesesatan dan kecelakaan dunia dan akhirat LIhat QS Taha ayat 123 3. Memperoleh kecintaan dan ampunan dari Allah SWT 4. Lihat QS Al-Imran ayat 31 E. Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadits 1. Berupaya mewujudkan berdirinya taman pendidikan al qur’an tpq dilingkungan masing-masing 2. Ikut serta secara aktif dalam upaya melancarkan jalannya TPQ, baik dengan pikiran, tenaga, maupun dalam materi, 3. Menyediakan waktu khusus untuk mempelajari Al Qur’an dan Hadits kepada orang lain, 4. Mengajak orang-orang yang belum mau belajar Al Qur’an dan HaditsI. Berilah tanda silang pada jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar! 1. Al-Qur’an Menurut bahasa, berarti …. A. Kalamullah C. Mempelajari B. Menulis D. Membaca 2. Ilmu yang mempelajari tentang cara membaca al-Qur’an disebut ilmu …. A. tauhid C. tajwid B. tasawuf D. fiqih 3. Kata-kata berikut yang termasuk arti hadits menurut bahasa adalah …. A. khabar,baru,surat,tulisab C. baru,muda,cerita,berita B. berita,Riwayat,ucapan,tulisan D. ucapan,perbuatan,takrir 4. Surat yang pertama kali diturunkan ialah surat …. A. al-Alaq 1-5 B. al-Alaq 1-7 B. al-Alaq 1-4 D. al-Alaq 1-6 5. Surat yang terkhir kali diturunkan ialah surat …. A. al-Maidah 8 B. al-Maidah 15 B. al-Maidah 30 D. al-Maidah 3 6. Al-Qur’an pada zaman Rasulullah SAW. dipelihara kemurniannya dengan cara …. A. Hafalan C. Tulisan B. Hafalan dan bacaan D. Hafalan dan tulisan 7. Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang pertama karena ..... A. bahasanya susah ditiru oleh siapapun B. tak satu pun penyair Arab yang mampu menandinginya C. Al-Qur’an masih ada sampai sekarang D. Al-Qur’an wahyu dari Allah Swt. Sehingga kebenarannya mutlak Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022248. Nama lain dari al-Qur’an ialah al-Dzikr, artinya ….A. Pembela C. PeringatanB. Pemelihara D. Penyebuhan9. Al-Qur’an merupakan mukjizat bagi nabi Muhammad SAW. yang ....A. Makna dan kata-katanya berasal dari Rasulullah Makna dan kata-katanya berasal dari Allah Maknanya dari Allah SWT. dan kata-katanya berasal dari Rasulullah Semuanya Allah swt, memerintahkan ummat Islam untuk melaksanakan shalat, tetapi tidak diikutitata caranya. Dalam hal ini hadits berperan sebagai ....A. Penjelas ayat al-Qur’an C. Hukum tambahanB. Pengukuhan ayat al-Qur’an D. Penentu kebijakan11. Surat al-Hujurat Ayat 13 menjelaskan tentang .…A. Penciptaan manusiia B. kelebihan manusiaB. Prinsip kehidupan berbangsa D. prinsip membina rumah tangga12. Hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi SAW., baik perkataan, perbuatan, maupun ….A. Taqrir C. QauliB. Sunnah D. Fi’li13. Hadits yang berkaitan dengan ucapan Nabi SAW. disebut hadits ….A. Taqriri C. Fi’liB. Qudsi D. Qauli14. Hadits yang berkaitan dengan perbuatan Nabi SAW. disebut hadits ….A. Taqriri C. Fi’liB. Qudsi D. Qauli15. Hadits yang berkaitan dengan persetujuan Nabi SAW. disebut hadits ….A. Taqriri C. Fi’liB. Qudsi D. Qauli16. Seluruh hadits pada masa Rasulullah berada dalam ….A. Hafalan para sahabat C. Catatan para sahabatB. Lembaran-lembatan para sahabat D. Hafalan dan catatan para sahabat17. Periode diturunkannya al-Qur’an dibagi menjadi 2 bagian yaitu ....A. Makkiyah dan Jaddiyah C. Makkiyah dan MadaniyahB. Madaniyah dan Amrikiyah D. Makkiyah dan AmrikiyahLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 2518. Rasullah melarang sahabat untuk menulis dan mencatat hadist ketika beliau masih hidup ….. A. agar tidak bercampur dengan al-Qur’an B. agar tidak bercampur dengan Hadist C. agar bercampur dengan al-Qur’an D. agar tidak bercampur dengan Syair 19. Segala sesuatu yang diberitakan oleh Allah SWT. Kepada Nabi SAW. dengan jalan wahyu dan disampaikan maksud dan tujuan dengan lafal dan ucapan beliau sendiri adalah …. A. Hadits Fi’liyah C. Hadits Taqririyah B. Hadits Qauliah D. Hadits Qudsi 20. Berikut ini adalah cara turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW., kecuali …. A. Allah menyampaikan pengertian ke dalam hati nabi saw. B. Allah bicara kepada nabi saw tanpa hijab C. Malaikat datang dengan bentuk orang laki-laki. D. Malaikat Jibril datang seperti gemercing lonceng. 21. Allah mengistilahkan al-Qur’an dengan “al-Huda” yang artinya …. A. Petunjuk C. Penyakit B. Penerang D. Penyembuh 22. ُحْيبِبْ حك حم اللهَ َويَغِْفْرلَ حك ْم ذحنحْوبَ حك ْم Potongan ayat tersebut sebagai bentuk imbalan yang akan diterima oleh orang yang mencintai Allah Al-Qur’an dan Rasul-Nya hadis, yaitu ..... A. memperoleh kecintaan dan ampunan dari Allah B. diangkat derajatnya C. dilepaskan dari himpitan hidup, baik di dunai maupun di akhirat D. menjadi penghuni syurga bersama para Rasul 23. Al-Qur’an adalah obat dari dari segala macam penyakit ruhani yang diderita oleh manusia, dan dalam al-Qur’an disebut …. A. Sifa C. Isyfa B. Syifa D. Syafi’ 24. Al-Qur’an sebagai bukti bahwa Allah Swt. bersifat ….. A. Kalam C. Sama’ B. Qudroh D. Irodah 25. Cara umat Islam mencintai hadits nabi Muhammad SAW. pada dasarnya sama dengan mencintai …. A. Nabi saw C. al-Qur’an B. Ulama D. Guru Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20222626. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ! 1. Al-Qur’an memuat kalam-kalam Allah swt yang dijadikan pedoman hidup manusia sepanjang masa 2. Al-Qur’an menghapus ajaran-ajaran kitab-kitab suci sebelumnya 3. Al-Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan 4. Al-Qur’an mengikuti gaya bahasa moderen 5. semua ajaran Al-Qur’an dapat diterima oleh akal sehat Yang termasuk keistimewaan dan kelebihan Al-Qur’an dibandingkan dengan kitab-kitab suci lainnya terdapat pada nomor .....A. 1 dan 2 C. 4 dan 5B. 3 dan 4 D. 1 dan 327. Berikut ini perilaku yang menunjukkan cinta kepada Al-Qur’an dan hadis adalah .....A. menyimpannya sebagai jimat C. memberinya minyak wangi B. memperjualbelikannya D. mempelajarinya28. قح ْل إِ ْن حكْنتحْم ُحِتُبّ ْوَن اللهَ فَا َتّبِعحْوِ ْنPotongan ayat tersebut menjelaskan bahwa …..A. untuk mencintai Allah diperlukan kesungguhanB. mencintai Allah dan Rasul-Nya harus melebihi yang lainC. jika mencintai Allah, harus mau mengikuti Rasul-Nya D. tidak ada syarat apa pun untuk mencintai Allah29. Hukum menerapkan ilmu tajwid dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an ialah ….A. Fardu kifayah C. Fardhu ain B. Sunnah D. Mubah30. Menurut bahasa, tajwid berarti ….A. Membenarkan C. MenerapkanB. Menyelamatkan D. Membaguskan31. Yang menjadi sumber hukum pertama dan kedua umat Islam adalah …..A. al-Hadits dan al-Qur’an C. al-Qur’an dan al-HaditsB. al-Hadits dan Qiyas D. al-Qur’an dan Ijma’32. Gemar membaca al-Qur’an merupakan salah satu bukti ….A. Berhukum pada al-Qur’an C. Kecintaan pada al-Qur’anB. Menghayati prinsip-prinsip al-Qur’an D. Pengamalan al-Qur’an33. Di dalam Al-Qur’an tidak membicarakan tentang hukum binatang yang buas danbertaring, dalam hal ini hadits berfungsi sebagai …..A. Penjelas ayat C. Penetapan hukumB. Pembatas keutamaan ayat D. Pengukuhan HukumLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 2734. Pak Mudzakir selalu mengajak keluarganya untuk selalu beraklak terpuji, Pak Mudzakir berarti memfungsikan Al-Qur’an dan hadits dalam kehidupan ….. A. Pribadi C. masyarakat B. Keluarga D. berbangsa 35. Mencintai Al-Qur’an dalam kondisi dan situasi apapun merupakan ciri dari.... A. orang yang hidupnya berpedoman pada Al-Qur’an B. orang yang tidak menjadikan pedoman hidupnya pada Al-Qur’an C. orang yang mengabaikan Al-Qur’an D. orang yang tidak pernah embaca alquran 36. Al-Qur’an dinamakan juga Ummul Qur’an atau disebut juga.... A. Pembukuan C. saripati B. Alkitab D. induk Alquran 37. Sebagaimana dengan al-Quran, mencintai Hadis dapat dibuktikan dengan.... A. menjadikan kitab hadis yang tebal sebagai hiasan rumah B. Menerapkan hukum-hukum yang ada dalam hadis yang sesuai keinginan kita C. memahami hadis dan berusaha menerapkannya D. cukup memahami hadis dan tidak menerapkannya 38. Belajar di Madrasah Tsanawiyah sangat tidak diharapkan oleh Lidya, namun orang tuanya sangat mengharapkan ia melanjutkan sekolahnya di sana. Sebagai wujud kecintaannya terhadap al-Qur’an dan Hadis, yang mesti ia lakukan adalah.... A. menunjukkan ketidaksukaannya dengan belajar asal-asalan B. jujur dengan diri sendiri dan tidak memperdulikan keinginan orang tua C. berperilaku buruk di sekolah agar orang tua paham bahwa ia tidak suka D. belajar ikhlas untuk melaksanakan perintah orang tua karena Allah Swt semata 39. Tata cara pelaksanaan sholat, Zakat , Puasa, jual beli dan pernikahan dapat kita temui di dalam hadist, namun tidak kita temui dalam al Qur’an. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi hadist adalah... A. menguatkan hukum-hukum yang telah disebutkan dalam al Qur’an B. menafsirkan ayat-ayat al Qur’an yang masih besifat Mujmal C. menetapkan hukum-hukum yang belum ada dalam al-Qur’an D. membatasi keumuman dalam al–Qur’an 40. Diantara fungsi Alquran adalah sebagai pendidikan moral, yang demikian itu bisa kita wujudkan dengan cara…. A. membawa Alquran ke lembaga pendidikan B. menyediakan Alquran pada setiap sekolah C. memberikan pendidikan sesuai dengan ajaran dalam Alquran D. memberikan Alquran bagi anak-anak nakal dan pelaku kriminal Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20222841. Contoh pengamalan Alquran dalam kehidupan bermasyarakat berikut adalah ….A. berbuat baik pada semua orangB. ikut berperan aktif dalam tugas-tugas negaraC. berlaku adil dengan seluruh anggota keluargaD. membaca Alquran dengan suara keras di musholla kampung42. Ibu Aminah adalah seorang direktur dalam sebuah perusahaan. Agar dapat memfungsikan al-qur’an dan hadis dalam kehidupan berkeluarga, sikap yang semestinya diambil adalah.....A. melaksankan tugasnya dengan sebaik mungkin meski suami dan anak-anaknya tidak mendapatkan perhatiannya secara khususB. mohon izin kepada suami dan anak-anaknya untuk meninggalkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga selama melaksankan tugasC. yang terpenting tetap kerja agar mendapatkan uang banyak sehingga dapat menyenangkan suami dan anak-anaknyaD. sering tidak kerja agar dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri43. Budiman anak yang suka bergaul baik dengan teman-temannya. Dia ingin sekali mengamalkan isi ajaran al-qur’an dan hadis dalam pergaulannya. Sikap yang mestidilakukan oleh budiman adalah ......A. selalu menjaga sikap dan ucapan yang baik kepada teman-temannyaB. pandai mengambil hati teman-temannya dengan berbagai macam caraC. membantu teman-temannya yang berbuat baik kepadanyaD. selalu membantu apa saja yang disukai teman-temannya44. Perhatikan pernyataan berikut!1 Mengingatkan anggota keluarga yang melakukan kesalahan2 Tidak segan menolong tetangga kita yang sedang kesulitan3 Menghormati warga sekitar meski berbeda agama4 Tertib dalam melaksanakan kewajiban pribadiDari hal-hal di atas yang termasuk pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakatdapat ditunjukkan dengan pernyataan nomor….A. 1 dan 2 C. 3 dan 4B. 2 dan 3 D. 4 dan 145. Perhatikan contoh kegiatan berikut! 1 Lomba koleksi al-Quran 2 Seminar tentang “pergaulan remaja Islam zaman now” 3 Mendatangkan narasumber untuk memberikan wawasan tentang keajaiban al-Quran 4 Mengadakan Cerdas Cermat al-Quran dengan peserta perwakilan seluruh kelas Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 29Di madrasahmu akan mengadakan Gebyar Milad Madrasah, jika kamu sebagai ketua OSIS dan diberi kesempatan menyampaikan usulan acara kegiatan yang dapat meningkatkan kecintaan pelajar terhadap al-Quran, maka kegiatan yang mestinya kamu usulkan adalah kegiatan nomor.... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 1 46. As’ad adalah seorang siswa kelas VII yang memiliki semangat keilmuan ysng tinggi untuk kepentingan dunia dan akhirat. Hal ini berarti As’ad telah menerapkan ajaran Al- Qur’an dan Hadits dalam kehidupan ….. A. Berbangsa C. keluarga B. Masyarakat D. Pribadi 47. Rose adalah seorang siswi kelas VII yang rajin membantu mengajar Tahsin tahfidz di kampungnya dengan ikhlas. Hal ini menunjukkan bahwa Rose ….. A. ingin mendapatkan honor dari mengajar Tahsin tahfidz B. berprilaku mencintai Al-Qur’an dan Hadits C. tidak mencintai Al-Qur’an dan hadits D. tidak ingin mendapatkan apapun 48. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya “Salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat”. Dengan hadits tersebut, Nabi menerangkan tentang tata cara melaksanakan salat. Dalam hal ini, hadits berfungsi sebagai ….. A. pembatasan keumuman B. penjelas ayat C. penetapan hukum D. nasihat-nasihat Nabi SAW 49. Orang yang tidak mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan hadits adalah ….. A. ketenangan hatinya B. kesengsaraan di dunia dan akhirat C. kebahagiaan di akhirat D. kedamaian di Syurga 50. Definisi hadits menurut istilah adalah ….. A. segala ucapan, perbuatan, dan takrir Nabi Muhammad SAW B. segala perbuatan dan takrir Nabi Muhamad SAW C. segala ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW D. segala berita yang berasal dari Nabi Muhammad SAW Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202230II. Essay! 1. Tuliskan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa! 2. Tuliskan salah satu contoh sebagai pribadi seorang pelajar dalam menerapkan Al- Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari! 3. Tuliskan tiga fungsi Al-Qur’an! 4. Tuliskan dua contoh penerapan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! 5. Tuliskan dua contoh penerapan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan keluarga! 6. Tuliskan tiga fungsi Hadits! 7. Tuliskan macam-macam hadits beserta pengertiannya! 8. Tuliskan tiga cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadits dalam kehidupan sehari-hari! 9. Tuliskan salah satu contoh sebagai pribadi seorang pelajar dalam menerapkan Al- Qur’an dan hadits dalam kehidupan sehari-hari! 10. Tuliskan tiga bentuk penerapan mencintai Al-Qur’an dan hadits dalam keluarga sebagai seorang anak!I. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 31BAB II A. Kekuasaan dan Rahmat Allah SWT Allah Mahakuasa, luasanya tidak terbatas. Diakui bahwa ke-Mahabesar-an dan ke- Mahakuasa-an Allah Rabbul jalil tentunya tak dapat dijangkau oleh rasio atau nalar. Allah Maha berkuasa atas apapun yang ada di seluruh alam ini. Allah sebagai pencitpa paling tahu keterbatasan hamba-Nya Kata Rahmat berarti belas kasih Allah. Setiap karunia Allah SWT. Di alam ini, berupa materi atau non materi , disebut rahmat Allah. Allah berfirman dalam QS Fathir ayat 2. 1. QS Asy-Syam ayat 1-10 a. Ayat dan arti ○َوال َّش ْم ِس َو ُض َٰحَها○َوالَْق َم ِر إِ َذا تَ َٰلَها○َوالَنّ َها ِر إِ َذا َجَٰلَها ○َوالَلّيْ ِل إِذَا يَغْ َٰشَها○َوال َّس َماِء َوَما بََٰن َها○َواْلَْر ِض َوَما طَ َٰحَها ○َونَْف ٍس َوَما َسَٰوَها○فَأَْْلََمَها فُ ُجوَرَها َوتَ ْقَٰوَها○قَ ْد أَفْلَ َح َم ْن َزَٰكَها ○َوقَ ْد َخا َب َم ْن َد َٰسَها Arinya Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. dan bulan apabila mengiringinya. dan siang apabila menampakkannya. dan malam apabila menutupinya. Dan langit serta pembinaannya dan bumi serta penghamparannya. Dan jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. b. Inti kandungan QS Asy-Syam ayat 1-10 Allah bersumpah dengan nikmat-nikmat yang sudah diberikan kepada semua hambanya, banyak sekali nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Saking banyaknya, kadang kita malah memandangnya sebagai hal yang biasa saja. Dalam hidup ini jika yang selalu kita rasakan adalah kesusahan, itu berarti kita kurang bisa merasakan nikmat dari Allah atau bisa dikatakan kita kurang bersyukur. Jika kita bisa merasakan nikmat dari Allah maka hidup kita akan terasa nikmat, seperti kita berrnafas, makan minum, tidur dan semua aktifitas hidup terasa nikmat. Contoh kecil saja, saat kita menghadiri suatu acara di malam hari yang dingin, kita berharap dapat suguhan minuman yang hangat, namun ternyata yang disajikan adalah air putih saja. Ini bisa menjadi sebab mengeluh. Seperti ini contoh bahwa kita kurang bisa merasakan nikmat dari Allah. Harus dipahami bahwa jangan sampai hidup kita kurang bisa merasakan kebahagiaan hanya gara-gara tidak sesuai dengan yang diharapkan. Inginnya dihormati, namun ternyata kurang dihormati. Inginnya untung ternyata rugi. Serasa Allah sudah tidak memberikan kenikmatan berupa rejeki kepada kita. Padahal Allah selalu dan pasti memberi rejeki tiada henti. Hidup ini adalah sebuah nikmat dari Allah, kuncinya apabila kita bisa merasakan nikmat yang telah Allah berikan, jangan sebaliknya justru dibuat menjadi susah. Ayat-ayat dalam Asy-Syam ini menerangkan bahwa banyak nikmat Allah yang begitu besar namun kita hakikatnya fakir. Fakir itu pengertiannya bukan tidak punya harta, melainkan butuh. Dalam hidup kita mempunyai banyak kebutuhan, semakin seseorang mempunyai harta yang banyak, kebutuhannya juga semakin banyak. Itu sudah pasti. Kebutuhan tersebut semua sudah disediakan oleh Allah. Namun di luar semua itu, kita juga butuh anugerahnya Allah. Kita butuh hidayahNya juga agar hidup kita mulia dunia akhirat. Tidak semua orang dianugerahi hidup menjadi orang mulia. Banyak yang menjadi hina. Kenikmatan yang sudah kita rasakan tiap hari, kadang tidak pernah kita perhatikan. Karena manusia bisa merasakan sehat itu mahal harganya ketika sudah jatuh sakit. Ketika sehat semua seperti biasa Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202232saja, maka ketika kita diberi sakit jangan diterima sebagai sebuah penderitaan. Justru bisa dijadikan sarana untuk bisa merasakan betapa nikmtanya sehat. Nikmat kita diluar begitu banyak begitu juga nikmat di dalam diri kita. Kita diberi nikmat yang bisa merasakan nikmat yang ada di luar kita itu ternyata juga ada kaitannya nikmat yang ada di dalam diri kita. Nikmat yang di luar kita bisa dirasakan apabila jiwa kita sudah merupakan jiwa yang baik. Saat kita menuntut ilmu salah satu tujuannya adalah untuk membenahi jiwa kita. Disebutkan dalam kitab Nashaibul Ibad bahwa Allah itu tidak pernah dholim. Di ayat al qur’an juga diterangkan bahwa Allah akan melaknat orang dholim. Tanda orang yang dilaknat Allah itu hidupnya tidak akan bahagia. Ciri-cirinya adalah hidupnya tidak tentram, itu adalah indikasi hidupnya tidak mendapat nikmat dan rahmat dari Allah. Maka tugas kita adalah jangan sampai nikmat yang kita terima berubah jadi laknat. Lihat saja orang yang sedang bertengkar. Sebenarnya nikmat yang mereka terima sudah komplit. Bisa dipastikan orang yang bertengkar adalah orang yang sehat. Tidak mungkin orang yang sedang sakit bertengkar. Orang yang memindah patok sawah tetangganya dipastikan juga orang sehat. Orangnya jelas sehat namun yang Surah Al-Imran ayat 190 إِ َّن ِف َخلْ ِق ال َّس َما َوا ِت َوا ْلَ ْر ِض َوا ْختََِل ِف ال َلّيْ ِل َوالنَّ َهارِ َلََي ٍت ِْلُوِل ا ْلَلْبَا ِب “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda orang-orang yang berakal ”. Kandungan ayat di atas adalah 1 Penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan bukti kekuasaan Allah SWT 2 Tanda kekuasaan Allah hanya diketahui oleh ulul albab, yaitu orang yang senantiasa berfikir dan berdzikir. Ia selalu mengingat Allah SWT 3 Berfikir dan tafakur yang benar bahwa penciptaan alam semesta beserta jumlah isinya tidak ada yang sia-sia 4 Berfikir dan tafakur yang benar akan melahirkan kedekatan kepada allah SWT3. Hadits Nabi tentang Rahmat Allah SWT لََّماَع ْن أَِب ُهَريَْرةَ رضى الله عنه قَا َل قَا َل َر ُسوُل اّلَِِّل صلى الله عليه وسلم فَ ْهَو ِعنْ َدهُ فَ ْو َق الَْعْر ِش إِ َّن َرْْحَِت َسبَ َق ْت،قَ َضى اّلَِّلُ اْْلَْل َق َكتَ َب ِفكِتَابِِه غَ َضِِب رواه البخاري Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW Bersabda, “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia menuliskan dalam kitabNya, yang kitab itu terletak disisi-Nya diatas Arsy, “sesungguhnya rahmat-Ku lebih dekat mengalahkan kemurkaan-Ku” Allah SWT begitu menyayangi hamba-Nya sehingga kemrukahan-Nya ditahan. Dengan cara beriman kepda Allah SWT, maka rahamt yang Allah janjikan akan diberikan kepda hamba-Nya. Jalan memperoleh rahmat Allah adalah dengan mendekatkan diri kepadaNya dan senantiasa berusaha menjauhi perbuatan yang menghalangi jarak antara hamba dengan Allah Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 33Di antara sebab-sebab turunya rahmat Allah kepada hamba-Nya sebagai berikut 1. Bertaqwa kepada Allah SWT 2. Bertaubat kepada Allah SWT dari segala salah dan dosa. 3. Melakukan amal makruf dan nahi munkar 4. Melakukan perbuatan saling menasehati dan tolong menolong dalam kebajikan 5. Mengasihi fakir miskin, menyenangkan dan berbuat baik kepada mereka. 6. Saling berwasiat kebenaran dan bersabar atasnya. Sungguh Allah SWT membukakan jalan melalui pintu rahmat bagi segenap hamba-Nya yang mau bertaubat atas segalah salah dan dosa yang dilakukannya. Memohon ampunan dan berdo’a dengan sungguh-sungguh serta beribadah kepada Allah SWT. Allah menghamparkan anugrah dan kebaikan-Nya kepada hamba yang memang memohon rahmat-Nya. Untuk itulah maka Allah SWT. Memberikan rahmat dan menahan murka-Nya Allah Berilah tanda silang pada jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar! 1. Setiap karunia Allah SWT. Di alam ini, berupa materi atau non materi , disebut rahmat Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah ….. A. Fathir ayat 1 B. Fathir ayat 2 C. Fathir ayat 3 D. Fathir ayat 4 2. “demi malam apabila menutupinya”. Merupakan arti dari QS Asy-Syams ayat ….. A. 3 C. 5 B. 4 D. 6 3. Ayat di bawah ini mempunyai arti….. َوالَق َم ِر اِذَا تَ َٰل َها A. demi bulan apabila mengiringinya, B. demi siang apabila menampakkannya, C. demi malam apabila menutupinya gelap gulita, D. demi langit serta pembinaannya yang menakjubkan 4. َواَلّي ِل اِذَا يَغ َٰشَها Ayat di atas mempunyai arti….. A. demi siang apabila menampakkannya, B. demi malam apabila menutupinya gelap gulita, C. demi langit serta pembinaannya yang menakjubkan D. demi bulan apabila mengiringinya, 5. “ maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaannya”. Merupakan arti dari QS Asy-Syams ayat ….. A. 5 C. 7 B. 6 D. 8 6. Pَهاeىrَٰنhَبaاtَمikَوaءnِ ۤاaَمyَّسatوالberikut! Isi kandungan dari ayat tersebut adalah .... A. langit dan pembangunannya, peninggiannya yang demikian hebat yang amat sempuna indah B. yakni Allah Swt. membentangkan langit dan memperluasnya C. ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan. D. yaitu, ketika matahari tenggelam, bulan muncul Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022347. Perhatikِبanبَاaَۡلyۡلaۡ اt berikut! اَلّۡي ِل َوا ۡختَِل ِف َوا ۡۡلَ ۡر ِض َخ ۡل ِق ِ ۡف اِ َّن َۡ َٰلٰيَ ٍت ِۡلُوِل َوالَنّ َها ِر ال َّس َٰم َٰو ِتIsi kandungan dari ayat tersebut adalah .... A. orang-orang yang selalu memikirkan Allah Swt B. golongan yang menggunakan akal sehatnya untuk mencermati Allah Swt C. orang-orang yang memikirkan ciptaan Allah Swt. D. orang yang senantiasa memanfaatkan semua ciptaan Allah Perhatikan hadist berikut!َع ْن أَِب ُهَريْ َرةَ عَ ِن الَنِّ ِب – صلى الله عليه وسلم – قَا َل لََّما َخلَ َق اّلَِّلُ اْْلَْل َق َكتَ َب ِف كِتَابِِه » َوْهَو َو ْضع ِعْن َدهُ َعلَى الْعَْر ِش – إِ َّن َرْْحَِت تَغْلِ ُب غَ َضِب، – ُهَو يَ ْكتُ ُب َعلَى نَْف ِسِه Isi kandungan dari hadis tersebut adalah .... A. Allah memperingatkan agar manusia tidak berbuat dosa kepada Allah Swt B. bukti bahwa Allah Swt bisa melakukan apa saja yang ia kehendaki. C. Allah Swt. Menunjukkan bahwa ia adalah Maha Adil. D. Allah menyeru agar manusia tidak berputus asa untuk mendapatkan rahmat Allah Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW Bersabda, “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia menuliskan dalam kitabNya, yang kit aitu terletak disisi-Nya diatas Arsy, “sesungguhnya rahmat-Ku lebih dekat mengalahkan kemurkaan-Ku” Arti hadits di atas merupan riwayat ….. A. Muslim B. Bukhori C. Al-Bazzar D. Abu Hurairah10. Perhatikan hadist berikut! –عَ ْن أَِب ُهَريْ َرةَ عَ ِن الَنِّ ِب – صلى الله عليه وسلم – قَا َل لََّما َخلَ َق اّلَِّلُ اْْلَْل َق َكتَ َب ِف كِتَابِِه » َوْهَو َو ْضع ِعْن َدهُ َعلَى الْعَْر ِش –إِ َّن َرْْحَِت تَغْلِ ُب غَ َضِب، ُهَو يَ ْكتُ ُب عَلَى نَْف ِسِه Isi kandungan yang tepat dari kalimat yang bergatis bawah tersebut adalah .... A. Allah akan marah terhadap orang yang tidak mau mohon ampun. B. Ampunan Allah Swt. adalah bagaian dari rahmat-Nya C. semua dosa manusia akan diampuni oleh Allah Swt. D. Allah Swt. akan mengampuni kesalahan manusia, selama ia meminta ampun11. لََّما قَ َضى اّلَِّلُ اْْلَْل َق َكتَ َب ِف كِتَابِِه Potongan hadits di atas mempunyai arti ….. A. “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia menuliskan dalam kitabNya, B. “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia membacakan dalam kitabNya, C. “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia memahami dalam kitabNya, D. “Tatkala Allah menciptakan makhlukNya, Dia mendalami dalam kitabNya,12. فَ ْهَو ِعْن َدهُ فَ ْو َق الْعَْر ِش Potongan hadits di atas mempunyai arti ….. A. yang kitab itu terletak disisi-Nya diatas Bumi B. yang kitab itu terletak disisi-Nya diatas Arsy C. yang kitab itu terletak disisi-Nya diatas Langit D. yang kitab itu terletak disisi-Nya diatas Alam akhir Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 3513. Perhatikan dua ayat berikut! قَ ْد اَفْلَ َح َم ْن َزَٰكى َهاdan َوٱ ْختَِٰلَ ِف ٱَلّْي ِل َوٱلَنّ َها ِر َل ٰيََ ٍت ِْلُوِل ٱْلَلَْٰبَ ِب Hubungan yang tepat antara isi kandungan kedua ayat tersebut adalah …. A. orang yang bersih jiwanya akan memikirkan Allah Swt. B. seseorang akan bersih jiwana jika ia memikirkan diwaktu siang C. orang yang bersih akalnya akan memikirkan ciptaan Allah Swt. D. Orang akan bersih hatinya jika memikirkan Allah Swt. 14. Perhatikan ayat berikut! إ َّن ِف َخْل ِق ٱل َّس ََٰم ََٰو ِت َوٱْلَْر ِض َوٱ ْختَِٰلَ ِف ٱَلّْي ِل َوٱلَنّ َها ِر َل ٰيََ ٍت ِْلُوِل ٱْلَلَْٰبَ ِب Isi kandungan dari ayat tersebut adalah .... A. orang-orang yang selalu memikirkan Allah Swt B. golongan yang menggunakan akal sehatnya untuk mencermati Allah Swt C. orang-orang yang memikirkan ciptaan Allah Swt. D. orang yang senantiasa memanfaatkan semua ciptaan Allah Swt. 15. Tanda kekuasaan Allah hanya diketahui oleh ulul albab, yaitu orang yang senantiasa berfikir dan berdzikir. Ia selalu mengingat Allah SWT. Hal tersebut terkandung dalam Al-Qur’an surah … A. al-Imran ayat 190 B. al-Baqarah ayat 20 C. al-Maidah ayat 15 D. al-Bayyinah ayat 5 16. واْلقَ َم ِر ِإذَا تَ َل َها Terjemah ayat tersebut adalah . . . A. Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari B. Demi bulan apabila mengiringinya C. Demi siang apabila menempatkannya D. Demi malamapabila menutupinya 17. Orang-orang yang berfikir disebutkan dalam surah Ali-Imran ayat 190, yaitu ….. A. orang yang mengingat kehidupan dunia dan akhirat B. orang yang selalu mengigat keatian dan urusan akhirat C. orang yang selalu mengingat Allah SWT. Dan memikirkan penciptaan alam semesta beserta isinya D. orang yang selalu mementingkan kehidupan dunia tanpa memikirkan kehidupan akhirat 18. Dalam surah Asy-Syams, Allah Swt. Memberikan jalan penyucian jiwa, yaitu dengan ….. A. iman B. Islam C. rahmat D. taqwa 19. Dalam kandungan hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah bahwa rahmat Allah Swt. Hanya diberikan kepada …. A. orang-orang yang beriman B. semua orang, baik laki-lai maupun perempuan C. orang-orang yang tidak beriman, baik laki-laki maupun perempuan D. semua orang, baik orang Islam meupun nonmuslim 20. Keterkaitan kandungan Surah Asy-Syams dengan surah Ali Imran Ayat 190 adalah tentang ….. A. kekuasaan dan rahmat Allah Swt B. kehendak dan takdir Allah SWT C. kehidupan dunia dan akhirat D. kehidupan dan kematian Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20223621. Penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam termasuk …..A. tanda-tanda kiamatB. tanda-tanda kebesaran Allah SwtC. tanda-tanda kasih sayang Allah SwtD. tandanya iman dan Islam22. Allah Swt. Mempunyai sifat Rahman atau kasih sayang yang diberikan kepada semuamakhluk. Akan tetapi, Allah Swt juga mempunyai sifat Rahim yang hanya diberikakepada …..A. para malaikat C. orang berimanB. para nabi D. orang tidak beriman23. Rahmat yang umum diberikan kepada …..A. semua makhluk-NyaB. semua yang hidup dan matiC. manusia yang beriman D. manusia yang bertaqwa24. َوَكا َن ِبلْ ُمْؤِمنَِْي َرِحْي ًماTerjemah potongan ayat tersebut adalah . . .A. Dia Maha Penyayang kepada orang-orang berimanB. Dia Maha Pemurah kepada orang-orang berimanC. Dia Maha Pengasih kepada semua makhluk, naik yang dibumi maupun yang dilangitD. Dia Maha Penyayang kepada semua Makhluk 25. ِۡلُوِل اْۡلَلْبَا ِب Maksud dari potongan ayat tersebut adalah . . . A. orang-orang yang ingkar B. orang-orang yang berpikir C. orang-orang yang Munafik D. orang-orang yang beriman26. إِ َّن َرْْحَِْت َسبَ َق ْت غَ َضِْب Terjemah potongan hadits tersebut adalah . . . A. sesungguhnya rahmat-Ku lebih deat mengalahan segalanya B. sesungguhnya rahmat-Ku lebih deat mengalahan kemurkaan-Ku C. sesungguhnya rahmat-Ku Aku berikan kepada hamba-hambah-Ku yang beriman D. sesungguhnya rahmat-Ku untuk hambah-hambah-Ku yang shaleh27. Allah memiliki rahmat yang umum dan rahmat yang khusus. Rahmat yang khusus tersebut hanya diberikan kepada … A. hamba yang islam B. hamba yang shaleh C. hamba yang bertaqwa D. hamba yang berilmu28. Kekuasaan SWT tidak terbatas, yang membatasi kekuasaan Allah adalah …. a. kehendak Allah SWT sendiri b. kehendak malaikat c. kehendak Rasulullah d. kehendak jin dan manusia29. Penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam termasuk ….. A. tanda-tanda kiamat B. tanda-tanda kebesaran Allah C. tanda-tanda kasih saying Allah Swt D. tandanya iman dan IslamLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 37إ َّن ِف َخْل ِق ٱل َّس ََٰم ََٰو ِت َوٱْلَْر ِض َوٱ ْختَِٰلَ ِف ٱَلّْي ِل َوٱلَنّ َها ِر َل ٰيََ ٍت ِْلُوِل ٱْلَلَْٰبَ ِب 30. Pada surah Ali-Imran Ayat 190 terdapat tanda-tanda kebesaran Allah, yaitu ….. A. penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam B. penciptaan matahari serta bulan dan bintang C. penciptaan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan D. penciptaan bumi serta penghamparannya 31. Allah Swt. Berfirman dalam Al-Qur’an tentang kekuasaan-Nya. Salah satu ayatnya berbunyi ….. A. اَلْحَْم ُد ِّلَِِٰل َر ِب الْ َٰعلَ ِمَْي B. َوال َّشم ِس َو ُض َٰح َها C. الَّرَْْٰح ِن الَّرِحْيِم D. َواۡلَر ِض َوَما طَ َٰح َها 32. Berikut ini yang tidak termasuk penerapan kandungan surah Asy-Syams, surah Ali Imran ayat 190, dan hadits adalah ….. A. selalu bersyukur sebagai hamba yang bertaqwa B. selalu berupaya mencari rahmat Allah Swt, dengan jalan ketaatan kepada-Nya C. selalu berbuat baik walaupun tidak beriman kepada Allah Swt D. selalu berupaya untuk dapat menjalankan ibadah sesuai tuntunan 33. َو ا ْخ تََِل ِف اللَّيْ ِل َو النَّهَ ا ِر Ayat di atas mempunyai arti ….. A. dan silih bergantinya malam dan siang B. dan silih bergantinya siang dan malam C. dan silih bergantinya hidup dan mati D. dan silih bergantinya gelap dan terang 34. “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda orang-orang yang berakal ”. Isi kandungan ayat tersebut adalah ….. A. Penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan bukti amalan Allah SWT B. Penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan bukti kekuasaan Allah SWT C. Penciptaan langit dan bumi merupakan bukti kekuasaan Allah SWT D. Penciptaan langit dan bumi serta pertemuan siang dan malam merupakan bukti kekuasaan Allah SWT 35. Manakah diantara pasangan lafal ayat dan terjemahnya yang benar! A. الاَرض Bumi B. ال َّس َماء Matahari C. ال َق َمر Langit D. ال َّشمس Bulan 36. َوقَ ْد َخا َب َم ْن َد َٰس َها Potongan ayat di atas mempunyai arti ….. A. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. B. dan sesungguhnya merugilah orang yang menganiaya C. dan sesungguhnya berbahagialah orang yang mengotorinya. D. dan sesungguhnya merugilah orang yang mendatanginya. Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20223837. Al-Imran mempunyai arti …..A. Keluarga ImranB. Saudara ImranC. Sepersusu Imran D. Kerabat Imran38. ِإ َّن َر ْح َمتِي َس َبقَ ْت َغ َض ِبيPotongan ayat yang diberi garis bawah memunyai arti …..A. terlalu dekatB. sudah dekatC. lebih dekatD. sesungguh dekat39. QS Al-Imran terdiri dari ….. ayat!A. 196B. 197C. 198D. 20040. QS Al-Imran diturunkan di kota …..A. MakkahB. MadinahC. MesirD. Maroko41. QS Asy-Syams di turunkan di kota …..A. MadinahB. MesirC. MarokoD. Makkah42. Manakah diantara pasangan lafal ayat dan terjemahnya yang benar!A. الاَرض MatahariB. ال َّس َماء BumiC. القَ َمر BulanD. ال َّشمس Langit43. َواۡلَر ِض َوَما طَ َٰح َها Lafal yang diberi garis bawah mempunyai arti ….. A. penghamparannya B. berterbangannya C. berjauhannya D. berdekatannya44. َخل ِق ال َّس َٰم َٰو ِت َواۡلَر ِض Lafal di atas mempunyai arti ….. A. penciptaan Bumi dan langit B. penciptaan langit dan Bumi C. penciptaan Bulan dan Bumi D. penciptaan langit dan Bintang45. Yang di maksud dengan ayat Makiyyah adalah ….. A. ayat yang turun setahun Nabi Muhammad SAW Hijrah B. ayat yang turun seusia Nabi Muhammad SAW Hijrah C. ayat yang turun setelah Nabi Muhammad SAW Hijrah D. ayat yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW HijrahLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 3946. Kata Asy-Syams mempunyai arti ….. A. bulan B. bintang C. planet D. matahari 47. Rahmat atau kasih saying yang umum diberikan kepada ….. A. semua makhluk-Nya B. semua yang hidup dan yang mati C. manusia yang beriman D. manusia yang bertakwa 48. Hal-hal berikut tanda-tanda kekuasaan Allah SWT 1 adanya langit dan bumi 2 memiliki jabatan penting 3 adanya matahari, bulan, dan bintang 4 adanya siang dan malam A. 1, 2, dan 4 C. 2, 4, dan 5 B. 1, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5 49. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 Senantiasa menjadikan fenomena yang terjadi dalam keseharian di lingkungan sebagai hikmah terbaik dengan bersyukur sebagai wujud hamba yang bertaqwa 2 Selalu berupaya mencari rahmat Allah SWT dengan menempuh jalan ketaatan kepada-Nya 3 Selalu berupaya untuk dapat menjalankan ibadah sesuai tuntutan 4 Mengikuti ritual keagamaan nonmuslim tanpa meninggalkan kewajiban kita kepada Allah SWT Dari pernyataan tersebut yang merupakan kandungan surah Asy-Syams dan Ali- Imran ayat 190 serta hadits Nabi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu terdapat pada nomor ….. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 1, 3, dan 4 50. َواۡلَر ِض َوَما طَ َٰح َها Lafal yang diberi garis bawah mempunyai arti ….. A. penghamparannya B. berterbangannya C. berjauhannya D. berdekatannya Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202240C. Essay! 1. Tuliskan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dalam surah Asy-Syam ! 2. Tuliskan pengertian rahmat Allah SWT! 3. Tuliskan inti kandungan surah Ali Imran ayat 190 ! 4. Tuliskan pengertian ulul albab ! 5. Tuliskan keterkaitan kandungan Surah asy-Syam dan Ali Imran ayat 190 tentang kekuasaan Allah! 6. Tuliskan lima contoh fenomena alam! 7. Tuliskan sebab-sebab turunnya rahmat Allah kepada hamba-Nya melalui hadits Riwayat Bukhari! 8. Tuliskan inti kandungan surah Asy-Syam ! 9. Tuliskan dua contoh prilaku menjaga kelestarian alam agar tidak terjadi bencana alam dalam kehidupan sehari-hari! 10. Tuliskan tiga contoh rahmat atau kasih sayang Allah SWT yang diberikan kepada makhluk ciptaan-Nya secara cuma-cuma!C. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 41Fahmi Wiko Saputra, Lembar Kerja Peserta Didik LKPD FIKIH Kelas 7 Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202242I. RANGKUMAN BAB 1 NAJIS & HADAS 1. Najis artinya kotoran, secara istilah adalah suatu benda yang kotor yang mencegahsahnya mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci. Sedangkan hadas berarti suatu peristiwa, atau tidak suci atau kotoran, secara istilah adalah keadaan tidak suci bagi seseorang sehingga menjadikannya tidak sah dalam melakukan ibadah. 2. Najis itu ada tiga macam yaitu - Najis mukhaffafah, yaitu najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. - Najis mutawasitah, yaitu najis pertengahan atau sedang. Yang termasuk najis ini ialah darah, nanah, muntah, bangkai, khamar, kotoran manusia dan binatang, dan sebagainya. - Najis mughaladzah, yaitu najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi, dan Berilah tanda silang pada jawaban A, B, C atau D yang kamu anggap benar!1. Najis secara bahasa berarti ...A. kotor C. haramB. bersih D. halal2. Najis yang bersifat hissiyah memiliki arti sebagai najis yang ...A. mudah dihilangkan C. tidak dapat dihilangkanB. terlihat oleh mata atau dirasa panca indra D. tidak bisa dirasa panca indra3. Najis yang bersifat ma’nawiyah memiliki arti sebagai najis yang ...A. menodai akidah C. membatalkan sholatB. merusak pakaian D. susah dihilangkan4. Diharamkannya bangkai dan darah tertulis dalam firman Allah SWT pada surat ...A. Al-Maidah ayat 90 C. Al-An’am ayat 145B. Al-Isra ayat 50 D. Al-Baqarah ayat 2225. Yang bukan termasuk benda najis dibawah ini adalah ...A. darah C. susuB. muntah D. air kencing6. ِإ َّن الل َه َو َر ُس ْو َلهُ َح َّر َم َب ْي َن ا ْل َخ ْم ِر َوا ْل َم ْيتَة َوا ْل ِخ ْن ِز ْي ِر َوا ْْ َل ْص َنام رواه بخاريHadis diatas menjelaskan tentang ...A. Allah menghalalkan semua makanan yang ada di lautanB. Allah membolehkan tayamum jika tidak ada airC. Allah membolehkan berwudhu menggunakan daun, atau pasir D. Allah mengharamkan khamr, bangkai, babi dan berhala7. Arti kata ا ْل َم ْيتَةpada hadits diatas adalah ...A. darah C. babiB. bangkai D. kotoran8. Keadaan tidak suci mengenai pribadi seorang muslim sehingga menyebabkanterhalangnya orang tesebut melakukan sholat dan tawaf adalah ...A. hadas C. wudhuB. najis D. tayamum9. Ridwan tidur di kamarnya pada malam hari setelah shalat isya. Keadaan Ridwan yangsedang tidur termasuk dalam golongan hadas ...A. sedang C. besarB. kecil D. ringan10. Cara menghilangkan hadas kecil dengan cara ...A. mandi C. wudhu atau tayamumB. tayamum saja D. wudhu sajaLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 4311. Dibawah ini yang merupakan hadas kecil adalah ... A. berhubungan suami istri C. menyentuh kemaluan tanpa memakai alas B. mengeluarkan mani D. meninggal dunia 12. Mutia sedang mengalami keadaan menstruasi haid. Yang harus dilakukan Mutia adalah ... A. cukup dengan berwudhu B. menunggu sampai haid selesai C. hanya membersihkan darah haid D. melakukan mandi jinabat 13. Saat tidur, Khedira bermimpi basah dan keluar air mani. Ketika sudah masuk waktu salat, ia tidak menemukan air. Yang harus dilakukannya sebelum salat ialah …. A. bertayamum C. mandi junub B. berwudhu D. berguling-guling di tanah 14. Membawa ayat al Qur’an pada waktu buang air termasuk.... A. dianjurkan C. diperbolehkan B. dibenci D. dilarang 15. Jika tidak menemukan air untuk bersuci, benda dibawah ini yang bukan sebagai pengganti air untuk bersuci adalah ... A. lumpur C. daun B. batu D. tisu 16. Yang dimaksud air thahir ghairu muthahir adalah.... A. air suci mensucikan C. air suci yang lebih dari dua qullah B. air suci tapi tidak menyucikan D. air yang terkena kotoran atau najis 17. Dibawah ini yang termasuk air mutlak adalah.... A. air dari mata air B. air sumur yang sudah dipakai untuk mandi C. air laut yang sudah dipanaskan dalam wadah logam D. air sungai yang tercampur dengan sampah 18. Air mutlak yang dapat dipergunakan untuk berwudu meskipun sedikit adalah.... A. air sungai C. air embun B. air sumur D. air laut 19. Air suci yang mensucikan disebut juga... A. air mutlak C. air musammas B. air mutanajis D. air Musta’mal 20. Air suci yang dapat mensucikan tetapi makruh hukumnya jika dipakai disebut juga... A. air mutlak C. air musammas B. air mutanajis D. air musta’mal 21. Air yang tadinya suci namun tercampur dengan najis disebut juga... A. air mutlak C. air musammas B. air mutanajis D. air musta’mal 22. Air yang suci namun tidak dapat digunakan untuk bersuci disebut juga... A. air mutlak C. air musammas B. air mutanajis D. air thahir ghairu muthahir 23. Dibawah ini yang termasuk air mutanajis adalah ... A. air hujan B. air yang tercampur bangkai tikus C. air yang dijemur matahari dalam bejana D. air salju 24. Dibawah ini yang bukan termasuk air thahir ghairu muthahir adalah ... A. air kelapa B. air nira C. air kopi D. air embun Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20224425. Rana menampung air hujan didepan rumahnya di malam hari. Pagi harinya ia melihat adabangkai tikus didalam ember sehingga airnya berbau. Maka kondisi air tersebut ...A. boleh dipakai bersuci karena air hujanB. boleh dipakai bersuci dengan cara membuang bangkainyaC. tidak boleh dipakai bersuci karena sudah berubah baunya26. اDْوًر.ُهtiَطdaًءkَم ۤاboِءlاeۤ َمhَّسdلiاpaَنkِمaiَاkزلْنaَrْنeََواnۙa.. merusak kulitPotongan ayat diatas menjelaskan tentang ...A. air hujan C. air saljuB. air embun D. air kelapa27. Dibawah ini yang mengharuskan seseorang melakukan mandi wajib adalah ...A. menyentuh alat kelamin C. terkena darah ayamB. buang air besar D. mengeluarkan darah nifas28. Benda cair yang bisa dipergunakan untuk bersuci adalah ...A. air yang dikeluarkan dari pepohonanB. air kelapaC. air yang terjemurD. air sungai yang belum berubah warna, bau dan rasa29. Bersuci merupakan persyaratan dari ...A. bersedekah C. beirnfakB. berzakat D. beberapa ibadah seperti sholat dan tawaf30. Kegiatan bersuci dari hadas besar dapat dilakukan dengan ....A. membasuh tujuh kali dengan tanah C. berwudhuB. mandi jinabat D. menyiram airII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!1. Sebutkan dan jelaskan tiga contoh hadas kecil!2. Sebutkan tiga macam peristiwa yang dialami perempuan sehingga ia berhadas besar!3. Jelaskan pengertian najis ma’nawiyah!4. Tuliskan hadis tentang hadas!5. Mengapa tulang tidak bisa digunakan untuk bersuci? Jelaskan pendapatmu!Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut iniLink Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 45BAB 2 TATA CARA TAHARAH 1. Air terbagi menjadi lima macam - Air Mutlak Tahir Mutahir, yaitu air yang masih asli belum tercampur dengan sesuatu benda lain dan tidak terkena najis, misalnya air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, dan sebagainya. - Air Makruh Air Musyammas, yaitu air yang dipanaskan pada terik matahari dalam logam yang dibuat dari besi, baja, alumunium yang masing-masing benda logam itu berkarat. - Air Tahir Gairu Mutahir, yaitu Air suci yang dicampur dengan benda suci lainnya sehingga air itu tidak berubah salah satu sifatnya warna, bau, atau rasa seperti air kopi, air teh, dan sebagainya. atau air buah-buahan atau air yang ada di dalam pohon, misalnya pohon bambu, pohong pisang dan sebagainya. - Air Musta’mal, yaitu air suci sedikit yang kurang dari dua kulla dan sudah dipergunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah sifatnya, atau air suci yang cukup dua kulla yang sudah dipergunakan untuk bersuci dan telah berubah sifatnya. - Air Mutanajjis, yaitu air yang tadinya suci kurang dua kulla tetapi kena najis dan telah berubah salah satu sifatnya bau, rasa, atau warnanya. 3. Istinja’ menurut bahasa terlepas atau selamat. Sedangkan secara istilah adalah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Beristinja dengan air, dan apabila tidak ada air, maka boleh dengan benda padat seperti batu. daun, kayu, kertas, dan sebagainya. 4. Adab buang air mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk wc, membaca doa ketika masuk maupun keluar wc, mendahulukan kaki kanan waktu keluar wc, menggunakan tangan kiri ketika istinja, dan dilarang buang air di tempat terbuka, air yang tenang, bercakap-cakap sewaktu buang air, dan sebagainya. I. Berilah tanda silang pada jawaban A, B, C atau D yang kamu anggap benar! 1. Kebersihan yang dituntut bagi orang yang hendak melaksanakan salat meliputi.... A. badan, pakaian dan tempat C. hadas dan najis B. badan dan pakaian D. jasmani dan rohani 2. Jamal hendak melaksanakan salat. agar salatnya sah, ia harus …. A. mandi C. berenang B. tayamum D. wudhu 3. Perhatikan ayat di bawah ini! َوأَ ۡر ُجلَ ُك ۡم بُِرءُوِس ُك ۡم َْوٱ ۡم َس ُحوا ٱ ۡل َمَرافِ ِق إَِل َوأَ ۡي ِديَ ُك ۡم ُو ُجوَه ُك ۡم ْفَٱ ۡغ ِسلُوا ٱل َّصلََٰوِة ٱقُۡل ۡمَكتُ ۡۡعمبَ ۡإِنِيَل إِ َذا إَِل Kalimat yang bergaris bawah di atas bermakna …. A. usap telingamu C. basuhlah wajahmu B. sapulah kepalamu D. cucilah kakimu 4. Berikut ini yang termasuk taharah menurut syara’ adalah …. A. membersihkan ucapan dari kata-kata kotor B. membersihkan tempat shalat dari najis C. membersihkan pakaian dari debu D. membersihkan diri dari dosa Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022465. Di aَِنثيnِاْْمtَِبحمححكaهأْخلْيrَللaطنْحجَّصحرْاااوdْلحوaوااَِشمlككحْرiََلوحlِحدهِسyِبذحْغطاََبaَْلَاِعوnعحافgِنماَْاِةَنyّصّّلaَِِايnَلَّلمنgلَّجَيحهعَاbََِاوَللe اrْمkمتحeْقحnaذَاaِاn dengan perintah taharah adalah.... A. B. C. Yang termasuk bersuci secara lahiriyah adalah ... A. Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat B. Menghilangkan sifat iri dan dengki C. Melaksanakan wudhu sebelum sholat D. Membantu orang yang sedang kesusahan7. إِ َّن اّلَِٰلَ ُِي ُّب الَتّ َّوابَِْي َوُِي ُّب الْ ُمتَطَِه ِريْ َن.... Potongan ayat diatas menjelaskan tentang ... A. Allah menyukai orang yang menyucikan diri B. Allah menyukai orang yang gemar bersedekah C. Allah membenci orang yang menyekutukan-Nya D. Allah membenci orang yang suka berbohong8. إِ َّن اّلَِٰلَ ُِي ُّب الَتّ َّوابَِْي َوُِي ُّب الْ ُمتَطَِه ِريْ َن.... Ayat diatas merupakan potongan dari surat ... A. Al-Maidah ayat 90 B. Al-Baqarah ayat 222 C. An-Nisa ayat 56 D. Al-A’raf ayat 1579. Lemon sudah berwudhu dan hendak pergi ke aula lantai 4. Tiba-tiba ada seekor burung dan membuang kotoran di bajunya. Yang harus dilakukan agar salatnya sah ialah …. A. mengganti bajunya C. mengganti bajunya & berwudhu lagi B. berwudhu lagi D. pura-pura tidak tahu10. Pogba hendak pergi ke masjid. Di tengah jalan ada anjing milik tetangga yang menjilat celananya. Kasus tersebut merupakan contoh najis …. A. mughallazhah C. mutawassithah hukmiyah B. mukhaffafah D. mutawassithah ainiyah11. Perbedaan antara najis mutawassitah hukmiyah dengan ainiyah adalah …. A. terkena jilatan anjing atau tidak B. masih ada atau tidaknya wujud najis tersebut C. harus berwudhu atau tidak D. terkena kencing bayi laki-laki atau bayi perempuan12. Air kencing bayi laki-laki yang belum makan selain ASI termasuk najis... A. mukhaffafah C. mugallazah B. mutawassitah D. munkaroh13. Oura hendak pergi ke masjid. Di tengah jalan ada anjing milik tetangga yang menjilat celananya. Kasus tersebut merupakan contoh najis …. A. mughallazhah C. mutawassithah hukmiyah B. mukhaffafah D. mutawassithah ainiyah14. Cara membersihkannya cukup dengan memercikkan air pada najis itu, adalah untuk najis.... A. mutawassitah hukmiyah C. mugallazah B. mukhaffafah D. muthawa ainiyah15. Cara membersihkannya di basuh tujuh kali dengan air mutlak dan salah satunya dicampur dengan debu yang suci, adalah cara untuk membersihkan najis.... A. mukhaffafah C. hukmiyah B. mutawasitah D. mugallazah Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 4716. Perhatikan perilaku manusia berikut! 1 Arif menyiramkan air ke seluruh tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. 2 Zaenab membersihkan cat kuku sebelum melaksanakan mandi wajib. 3 Irma niat melaksanakan mandi wajib setelah selesai haid. 4 Halimah berwudhu sebelum melaksanakan mandi wajib. Perbuatan yang termasuk sunah mandi wajib berdasarkan perilaku di atas terdapat pada nomor .... A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 17. Cara beristinja’ dengan batu atau benda-benda kesat harus dilakukan sekurang-kurangnya dengan... A. dua buah batu atau benda kesat C. tiga buah batu atau benda kesat B. empat buah batu atau benda kesat D. cukup satu batu yang berukuran besar 18. Benda yang tidak boleh digunakan untuk istinja’ adalah… A. tisue C. tulang B. batu D. daun 19. Bersuci setelah buang air besar atau buang air kecil untuk membersihkan diri dari najis disebut juga ... A. Istinja C. Isti’mal B. Istisqa D. Istikharah 20. Yang bukan termasuk najis mutawasitah ainiyah adalah A. Air kencing yang sudah kering C. Kotoran hewan B. Nanah D. Bangkai hewan 21. Orang yang dapat membedakan hal-hal baik dan buruk disebut juga... A. Musyrik C. Mumayiz B. Murtad D. Mualaf 22. Yang bukan rukun mandi jinabah .... A. Niat C. Mendahulukan bagian kanan B. Meratakan air ke seluruh tubuh D. Tertib 23. Yang bukan merupakan sebab mandi jinabah... A. Melakukan hubungan suami istri C. Orang Islam yang meninggal dunia B. Terkena cipratan air kencing D. Perempuan yang haid 24. Yang bukan sebab diperbolehkan tayamum adalah... A. Sakit yang tidak boleh terkena air C. Buang angin B. Perjalanan jauh D. Tidak menemukan air 25. Dibawah ini yang termasuk sunnah wudhu adalah ... A. Berdoa setelah selesai wudhu B. Niat C. Berkumur-kumur D. Membasuh tiap-tiap anggota sebanyak 3 kali 26. Salat menurut bahasa adalah.... A. ibadah C. berzikir B. do’a D. bertahanus 27. Perintah salat disampaikan kepada Nabi Muhammad pada waktu melaksanakan.... A. hijrah C. nuzulul qur’an 28. B ِۚم.ح َراpَ eٱۡلra ِدn ِجgَف َو ِل َو ۡج َه َك َش ۡط َر ٱۡل َم ۡس D. isra’ mi’raj Ayat diatas menjelaskan tentang.... A. perintah untuk menutup aurat B. orang yang beruntung dalam salatnya C. perintah untuk menghadap kiblat D. orang yang khusuk dalam salat akan beruntung Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20224829. ُخذْ ِم ْن أَ ْم َٰ َو ِل ِه ْم َصدَ َق ًة تُ َط ِه ُرهُ ْم َوتُ َز ِكي ِهم ِب َها َو َص ِل َع َل ْي ِه ْم ۖ ِإ َّن َص َل َٰوتَ َك َس َك ٌن َّل ُه ْم ۗ َوٱََّّللُ َس ِمي ٌع َع ِلي ٌمAyat diatas menjelaskan tentang arti solat yang tertera dalam surat ...A. Al-Ahzab ayat 43B. Al-Baqoroh ayat 144C. Al-Isra ayat 1D. At-Taubah ayat 10330. Amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah ...A. salat C. zakatB. haji D. puasaII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!1. Tuliskan do’a setelah berwudhu!2. Sebutkan macam-macam najis beserta contohnya!3. Tuliskan tata cara tayamum secara berurutan!4. Sebutkan sunnah-sunnah wudhu!5. Tuliskan salah satu dalil yang berisi perintah untuk mneyucikan diri/taharah!6. Sebutkan lima rukun salat!III. Silahkan kerjakan Soal di Google Form dengan mengklik link berikut ini Link Soal QR CodeLembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 49BAB 3 SHALAT FARDHU 1. Salat secara bahasa berarti doa, secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam. 2. Salat lima waktu juga disebut dengan salat fardu atau salat maktubah yang berarti salat yang harus dikerjakan orang Islam yang telah memenuhi syarat dan rukun tertentu. 3. Dalam Al-Qur’an dan Hadits ditegaskan bahwa shalat lima waktu dilaksanakan pada waktu-waktu yang telah ditentukan. 4. Syarat sah shalat adalah suci badan dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempat dari najis, menutup aurat aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut, sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali kedua telapak tangan dan wajah, telah masuk waktu salat, dan menghadap kiblat. 5. Syarat wajib salat adalah muslim, berakal, suci dari haid dan nifas bagi perempuan,telah sampai dakwah kepadanya, dan terjaga. 6. Sunah salat merupakan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan dalam salat selain rukun salat. Sunah-sunah salat dibagi menjadi dua, yaitu sunah ab’ad dan sunah haiat 7. Adapun yang membatalkan salat, antara lain berbicara dengan sengaja, bergerak dengan banyak 3 kali gerakan atau lebih berturut-turut, berhadas, meninggalkan salah satu rukun salat dengan sengaja, terbuka auratnya, merubah niat, membelakangi kiblat, makan dan minum, tertawa, murtad. 8. Tentang rukun salat ini dirumuskan menjadi 13 perkara niat, berdiri, bagi yang berkuasa tidak dapat berdiri boleh dengan duduk, tidak dapat duduk boleh dengan berbaring, takbiratul ihram, membaca surat al-Fatihah, ruku’ dan thuma’ninah, i’tidal dengan thuma’ninah, sujud dua kali dengan thuma’ninah, duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah, duduk untuk tasyahud pertama, membaca tasyahud akhir, membaca salawat atas Nabi, mengucapkan salam yang pertama, tertib. I. Berilah tanda silang pada jawaban A, B, C atau D yang kamu anggap benar! 1. Yang bukan termasuk syarat melaksanakan salat lima waktu adalah ... A. Balig C. Islam B. Berakal D. Kaya 2. Doyok melaksanakan salat hanya menggunakan kaos oblong dan celana ¾. Maka solat doyok hukumnya adalah ... A. Sah karena sudah menutupi aurat B. Tidak sah karena pakaiannya tidak sopan C. Sah karena menghadap kiblat D. Tidak sah karena tidak berwudhu 3. Yang termasuk sunah salat ialah …. A. Sujud C. duduk diantara dua sujud B. membaca do’a iftitah D. niat 4. Menghadap ke arah kiblat waktu salat artinya menghadap ke arah.... A. barat C. masjidil aqsa’ B. serong ke barat D. masjidil haram 5. Waktu salat zuhur adalah.... A. ketika matahari ada di atas kepala kita sampai datang waktu salat asar B. saat matahari di atas kepala kita sampai bayangan suatu benda sama panjang dengan benda itu. C. mulai matahari condong ke arah barat sampai bayangan suatu benda sama panjang dengan benda itu D. mulai matahari condong ke arah timur dan berakhir sampai bayang-bayang suatu benda sama panjang dengan benda itu Lembar Kerja Peserta Didik Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/202250
y7SM. oia8bv2zd7.pages.dev/535oia8bv2zd7.pages.dev/93oia8bv2zd7.pages.dev/464oia8bv2zd7.pages.dev/475oia8bv2zd7.pages.dev/165oia8bv2zd7.pages.dev/581oia8bv2zd7.pages.dev/501oia8bv2zd7.pages.dev/520
salah satu ciri ketaatan seseorang ialah